32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

7 Nelayan Lompat ke Laut, 2 Hilang

BELAWAN-Kapal Motor (KM) Aries terbakar di perairan Bui 2 berjarak 9 mil ke arah utara Pantai Belawan tepat di posisi 04 01,278 U – 098 47,832 T, Senin (12/8) pukul 04.00 WiB.

Musibah kebakaran kapal nelayan diduga dari baterai aki. Tujuh nelayan, Musa (28), Abdi Ramadani Nasution (32), Pahrizal (26), Dandi Sahputra (19), Marihot Manulang (36), Darwis (32) dan Lampok (30) selamat dari musibah itu.

Sedangkan, tekong kapal, Tutur (40) dan Anton (40) dikabarkan hilang, masih dalam pencarian petugas TNI AL. Informasi diperoleh menyebutkan, kapal nelayan asal Gabion, Belawan, melaut dengan membawa 9 awak kapal. Dalam perjalanan, kapal dengan kapasitas 28 ton tiba-tiba terbakar di ruang mesin.

Kobaran api, membuat para awak kapal panik, mereka menyiram air laut ke api yang membara. Ternyata, api yang diduga berasal dari baterai aki semakin marak. Masing-masing nelayan memilih melompat ke laut. Api yang terus marak dipantau petugas di titik TW 0813.0700 terpantau petugas Kal Viper an Kopda Amo Atmin.

Musibah itu dilaporkan ke Komandan Kal Viper, petugas SAR TNI AL menuju ke lokasi. Sebanyak 7 nelayan yang mengarungi lautan diselamatkan dibawa ke Belawan. (fac/azw)

BELAWAN-Kapal Motor (KM) Aries terbakar di perairan Bui 2 berjarak 9 mil ke arah utara Pantai Belawan tepat di posisi 04 01,278 U – 098 47,832 T, Senin (12/8) pukul 04.00 WiB.

Musibah kebakaran kapal nelayan diduga dari baterai aki. Tujuh nelayan, Musa (28), Abdi Ramadani Nasution (32), Pahrizal (26), Dandi Sahputra (19), Marihot Manulang (36), Darwis (32) dan Lampok (30) selamat dari musibah itu.

Sedangkan, tekong kapal, Tutur (40) dan Anton (40) dikabarkan hilang, masih dalam pencarian petugas TNI AL. Informasi diperoleh menyebutkan, kapal nelayan asal Gabion, Belawan, melaut dengan membawa 9 awak kapal. Dalam perjalanan, kapal dengan kapasitas 28 ton tiba-tiba terbakar di ruang mesin.

Kobaran api, membuat para awak kapal panik, mereka menyiram air laut ke api yang membara. Ternyata, api yang diduga berasal dari baterai aki semakin marak. Masing-masing nelayan memilih melompat ke laut. Api yang terus marak dipantau petugas di titik TW 0813.0700 terpantau petugas Kal Viper an Kopda Amo Atmin.

Musibah itu dilaporkan ke Komandan Kal Viper, petugas SAR TNI AL menuju ke lokasi. Sebanyak 7 nelayan yang mengarungi lautan diselamatkan dibawa ke Belawan. (fac/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru