30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Warnet Dibobol Maling, 19 Unit Komputer Raib

LUBUKPAKAM- Satu kios warung internet di Jalan Galang Lingkungan III Keluarahan Cemara Kecamatan Lubukpakam, dibobol kawanan maling Kamis (13/9) pukul 03.00 WIB. 19 unit komputer layar LCD dan CPU yang berada didalam warnet tersebut digondol kawanan maling tersebut. Pemilik warnet mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Bobolnya Ermina Net, warnet milik T Sembiring ini pertama kali diketahui dua karyawannya, Erwin Saragih dan Buyung pukul 06.00 WIB. Kala itu, Erwin baru bangun dan hendak menyapu ruangan warnet, ia terkejut melihat perangkat komputer telah raib, yang tersisa hanya keybord dan loudspeaker.
Erwin lantas membangunkan teman sekamarnya, Buyung, kemudian mereka menghubungi pemilik warnet Tarigan melalui ponsel.

Pada wartawan Kamis (13/9) T Sembiring mengatakan bahwa Buyung dan Erwin Saragih tinggal dibelakang kios warnet itu. “Mereka berdua tidur dikamar belakang, sementara pintu ruko kugembok dari luar,” ucap T Sembiring.

“Begitu saya bersama suami datang kemari, ternyata betul, LCD dan CPU sudah lenyap, sepertinya gemboknya digunting, dan pintu ruko sudah dijebol kelihatannya,” beber T Sembiring, sembari mangaku peristiwa itu sudah ia melaporkan ke Polsek Lubukpakam.

Sementara itu, warga di dekat warnet mengaku tidak mengetahui peristiwa pembobolan itu. Wati (40) pedangang nasi yang tinggal di seberang warnet malah masih melihat Ermina Net buka pukul 01.30 WIB. “Pukul 01.00 WIB kami mau tutup warung, namun kondisi sepi saja, tidak ada yang mencurigakan,”terang Wati.

Kapolsek Lubukpakam AKP M Ikhwan Khalik, membenarkan tentang adanya laporan kemalingan. Menurutnya, timnya sudah melakukan olah TKP. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” ungkapnya.(btr)

LUBUKPAKAM- Satu kios warung internet di Jalan Galang Lingkungan III Keluarahan Cemara Kecamatan Lubukpakam, dibobol kawanan maling Kamis (13/9) pukul 03.00 WIB. 19 unit komputer layar LCD dan CPU yang berada didalam warnet tersebut digondol kawanan maling tersebut. Pemilik warnet mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Bobolnya Ermina Net, warnet milik T Sembiring ini pertama kali diketahui dua karyawannya, Erwin Saragih dan Buyung pukul 06.00 WIB. Kala itu, Erwin baru bangun dan hendak menyapu ruangan warnet, ia terkejut melihat perangkat komputer telah raib, yang tersisa hanya keybord dan loudspeaker.
Erwin lantas membangunkan teman sekamarnya, Buyung, kemudian mereka menghubungi pemilik warnet Tarigan melalui ponsel.

Pada wartawan Kamis (13/9) T Sembiring mengatakan bahwa Buyung dan Erwin Saragih tinggal dibelakang kios warnet itu. “Mereka berdua tidur dikamar belakang, sementara pintu ruko kugembok dari luar,” ucap T Sembiring.

“Begitu saya bersama suami datang kemari, ternyata betul, LCD dan CPU sudah lenyap, sepertinya gemboknya digunting, dan pintu ruko sudah dijebol kelihatannya,” beber T Sembiring, sembari mangaku peristiwa itu sudah ia melaporkan ke Polsek Lubukpakam.

Sementara itu, warga di dekat warnet mengaku tidak mengetahui peristiwa pembobolan itu. Wati (40) pedangang nasi yang tinggal di seberang warnet malah masih melihat Ermina Net buka pukul 01.30 WIB. “Pukul 01.00 WIB kami mau tutup warung, namun kondisi sepi saja, tidak ada yang mencurigakan,”terang Wati.

Kapolsek Lubukpakam AKP M Ikhwan Khalik, membenarkan tentang adanya laporan kemalingan. Menurutnya, timnya sudah melakukan olah TKP. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” ungkapnya.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/