29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Masyarakat Tabagsel Keluhkan Pupuk Langka, Irigasi dan Jalan Rusak

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Drs Parsaulian Tambunan MPd, menggelar Reses dan Serap Aspirasi masyarakat di lima kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Madina, Palas dan Paluta) baru-baru ini. Reses yang berlangsung sejak tanggal 8 September sampai 12 September 2020 tersebut, disambut antusias masyarakat setempat.

RESES: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem Drs Parsaulian Tambunan MPd saat menggelar reses dan serap aspirasi masyarakat di Sipiongot, Paluta, akhir pekan lalu.
RESES: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem Drs Parsaulian Tambunan MPd saat menggelar reses dan serap aspirasi masyarakat di Sipiongot, Paluta, akhir pekan lalu.

Reses pertama digelar di Simanosor Tapus Kecamatan Saipar Dolok Hole (8/9). Kedua di Batu Satail Kecamatan Sipirok (9/9), ketiga di Desa Sampean Kecamatan Sipirok (9/9), keempat di Desa Sipotangniari Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan (10/9). Sedangkan kelima digelar di Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sabtu (12/9).

Menurutnya, berdasarkan hasil reses dan serap aspirasinya secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masalah pupuk langka masih jadi kendala bagi sebagian besar petani di Tabagsel. Selain masalah pupuk, masyarakat di Batu Satail dan Sampean Kecamatan Sipirok masih kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

“Masyarakat di Kecamatan Tantom Angkola, Tapanuli Selatan juga masih menaruh harapan besar kepada pemerintah agar irigasi di daerah sentra pertanian ini bisa terwujud, karena di daerah ini ada dua aliran sungai (Sungai Batang Angkola dan Sungai Batang Gadis) yang mengalami pendangkalan, dan pada saat banjir airnya meluap ke areal persawahan yang berdampak pada rusaknya tanaman padi milik petani,” katanya, Minggu (13/9).

Untuk permasalahan ini, DPRD Sumut akan bersinergi dengan DPR RI, Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat dalam mencarikan solusinya.

Sementara di reses terakhir, tepatnya di Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok-Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), masyarakat menagih janji Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang sudah pernah ke Sipiongot beberapa bulan lalu dan melihat langsung kondisi jalan serta infrastruktur.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat Sipiongot, ada sekitar 12 kilometer jalan menuju Sipiongot masih belum mendapat perhatian dari pemerintah. Harapan kita, ke depan jalan ini bisa menjadi perhatian dan prioritas untuk mendukung masyarakat petani di Sipiongot dalam memasarkan hasil usaha taninya,” tandas Parsaulian. (ris/ram)

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Drs Parsaulian Tambunan MPd, menggelar Reses dan Serap Aspirasi masyarakat di lima kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Madina, Palas dan Paluta) baru-baru ini. Reses yang berlangsung sejak tanggal 8 September sampai 12 September 2020 tersebut, disambut antusias masyarakat setempat.

RESES: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem Drs Parsaulian Tambunan MPd saat menggelar reses dan serap aspirasi masyarakat di Sipiongot, Paluta, akhir pekan lalu.
RESES: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem Drs Parsaulian Tambunan MPd saat menggelar reses dan serap aspirasi masyarakat di Sipiongot, Paluta, akhir pekan lalu.

Reses pertama digelar di Simanosor Tapus Kecamatan Saipar Dolok Hole (8/9). Kedua di Batu Satail Kecamatan Sipirok (9/9), ketiga di Desa Sampean Kecamatan Sipirok (9/9), keempat di Desa Sipotangniari Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan (10/9). Sedangkan kelima digelar di Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sabtu (12/9).

Menurutnya, berdasarkan hasil reses dan serap aspirasinya secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masalah pupuk langka masih jadi kendala bagi sebagian besar petani di Tabagsel. Selain masalah pupuk, masyarakat di Batu Satail dan Sampean Kecamatan Sipirok masih kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

“Masyarakat di Kecamatan Tantom Angkola, Tapanuli Selatan juga masih menaruh harapan besar kepada pemerintah agar irigasi di daerah sentra pertanian ini bisa terwujud, karena di daerah ini ada dua aliran sungai (Sungai Batang Angkola dan Sungai Batang Gadis) yang mengalami pendangkalan, dan pada saat banjir airnya meluap ke areal persawahan yang berdampak pada rusaknya tanaman padi milik petani,” katanya, Minggu (13/9).

Untuk permasalahan ini, DPRD Sumut akan bersinergi dengan DPR RI, Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat dalam mencarikan solusinya.

Sementara di reses terakhir, tepatnya di Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok-Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), masyarakat menagih janji Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang sudah pernah ke Sipiongot beberapa bulan lalu dan melihat langsung kondisi jalan serta infrastruktur.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat Sipiongot, ada sekitar 12 kilometer jalan menuju Sipiongot masih belum mendapat perhatian dari pemerintah. Harapan kita, ke depan jalan ini bisa menjadi perhatian dan prioritas untuk mendukung masyarakat petani di Sipiongot dalam memasarkan hasil usaha taninya,” tandas Parsaulian. (ris/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/