26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Hadiri Pekan Budaya Nusantara, Semua Etnis Harus Bersatu untuk Bangsa

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya berharap keberagaman etnis di Indonesia, terkhusus di Serdangbedagai dapat bersatu dan memberikan kontribusi untuk daerah, bangsa, dan negara.

Hal ini dikatakan Darma wijaya saat menghadiri pembukaan Pekan Budaya Nusantara yang digelar Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (YIHLP) di Maha Vihara Maitreya, Kompleks Cemara Asri, Rabu (1/2).

Gelaran tersebut diawali dengan pelepasan parade multi etnis yang ada di Sumut oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI yang diwakili Direktur KMA, Samsul Hadi, Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar, dan Perwakilan YIHLP, Ade Chandra.

Bukan hanya itu, Bupati Sergai bersama lainnya juga menerima penghargaan tokoh kehormatan Tionghoa Sumatera Utara. Penghargaan ini diterima Bupati Sergai dengan menerima kaligrafi bertuliskan Mandarin, dan dipakaikan baju Cheongsam.

“Keberagaman etnis yang kita punya ini harus dijadikan sebagai kekuatan kita untuk bersatu dalam membangun daerah. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sergai juga turut memeriahkan pawai ini,” katanya.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya. Begitupun di Serdang Bedagai.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro dalam kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini di Sumut ada sekitar 11 etnik hidup berdampingan. Sementara di Indonesia ada sekitar 1340 etnik.

Perwakilan YIHLP Ade Chandra berharap ke depan pemangku kepentingan bisa segera mendata cagar-cagar budaya yang menjadi aset.

“Begitu juga dengan perayaan Cheng Beng, kami berharap bisa menjadi perayaannya warga Sumut,” ucapnya.(fad/han )

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya berharap keberagaman etnis di Indonesia, terkhusus di Serdangbedagai dapat bersatu dan memberikan kontribusi untuk daerah, bangsa, dan negara.

Hal ini dikatakan Darma wijaya saat menghadiri pembukaan Pekan Budaya Nusantara yang digelar Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (YIHLP) di Maha Vihara Maitreya, Kompleks Cemara Asri, Rabu (1/2).

Gelaran tersebut diawali dengan pelepasan parade multi etnis yang ada di Sumut oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI yang diwakili Direktur KMA, Samsul Hadi, Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar, dan Perwakilan YIHLP, Ade Chandra.

Bukan hanya itu, Bupati Sergai bersama lainnya juga menerima penghargaan tokoh kehormatan Tionghoa Sumatera Utara. Penghargaan ini diterima Bupati Sergai dengan menerima kaligrafi bertuliskan Mandarin, dan dipakaikan baju Cheongsam.

“Keberagaman etnis yang kita punya ini harus dijadikan sebagai kekuatan kita untuk bersatu dalam membangun daerah. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sergai juga turut memeriahkan pawai ini,” katanya.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya. Begitupun di Serdang Bedagai.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro dalam kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini di Sumut ada sekitar 11 etnik hidup berdampingan. Sementara di Indonesia ada sekitar 1340 etnik.

Perwakilan YIHLP Ade Chandra berharap ke depan pemangku kepentingan bisa segera mendata cagar-cagar budaya yang menjadi aset.

“Begitu juga dengan perayaan Cheng Beng, kami berharap bisa menjadi perayaannya warga Sumut,” ucapnya.(fad/han )

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/