HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak, Muhammad Helmi, dituding Berpihak dalam kasus sengketa tanah oleh media online. Atas pemberitaan tersebut, Muhammad Helmi dengan tegas menyatakan bahwa pemberitaan itu fitnah.
“Statement yang dikemukakan merupakan fitnah dari orang orang kerdil yang minim pengetahuan, ada yang coba coba cari panggung,” ujarnya, Kamis (14/9/2023).
Helmi mengatakan dirinya berada di lokasi karena ada pemberitahuan karena ada pemberitahuan ke kantor desa terkait akan adanya aksi pemagaran lahan. Pemagaran akan dilakukan oleh salah satu kelompok yang bersengketa.
“Kehadiran saya bersama Muspika, Babinkantibmas, dan Babinsa untuk menjaga ketertiban agar tidak ada kericuhan, ataupun bentrok antara dua bela pihak yang bersengketa,” ungkapnya.
“Muspika dan saya selaku kepala desa tidak memihak, hannya melaksanakan pemantauan wilayah, saya juga tidak mau di wilayah saya terjadi kamtibmas yang tidak kondusif,” tambah Helmi.
Di lokasi, selain Kepala Desa Hamparan Perak beserta perangkatnya turut juga hadir Sekcam Hamparan perak Putra Dalimunthe, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Karang taruna dan LPM.
Pengamatan wartawan di lokasi saat itu kelompok massa yang mengatasnamakan alih waris Wongso mendatangi lahan kaplingan yang dijaga oleh kelompok dari Afrizon, untuk melakukan pemagaran lahan.
Sempat terjadi adu argumen, disaat kades menjelaskan soal kehadirannya di lahan itu suasana berakhir dengan kondusif.(mag-1/ram)