25.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Kuliah Umum FKM UIN Sumatera Utara: Komunikasi Pola Hidup Sehat dalam Pencegahan Diabetes

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KETUA Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Medan Dr Syafruddin Ritonga menyampaikan kuliah umum bagi ratusan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri (FKM UIN) Sumatera Utara, Kamis (14/9).

Alumni S3 UIN Sumatera Utara berbagi pengalaman tentang diabetes yang dialami sehingga tidak berdampak terhadap berbagai aktivitas sebagai dosen perguruan tinggi dan beragam aktivitas lainnya.

Paparan disampaikan dengan tema: Komunikasi Pola Hidup Sehat dalam Pencegahan Diabetes. Kuliah umum ini dibuka Wakil Dekan I FKM UIN Sumatera Utara Dr H Hasrat Samosir MA.

Dr Syafruddin Ritonga memaparkan besarnya jumlah penderita diabetes. Bahkan menembus posisi lima besar dunia. ”Separuh penderita diabetes biasa mereka tidak menyadari telah terkena penyakit tersebut,” sebutnya.

Ironisnya, lanjut Syafruddin Ritonga, masyarakat tersadar tatkala sudah mengalami komplikasi. Penyakit ini juga bisa dialami generasi muda bisa diakibatkan pola makan/minum, kelebihan berat badan, hidup bermalas-malasan dan jarang berolahraga.

Bila hal ini terjadi maka penyakit ini sudah akut. ”Menyikapi kondisi ini, kita pun aktif melaksanakan kegiatan edukasi agar terhindar dari diabetes,” ujarnya.

Wakil Dekan I FKM UIN Sumatera Utara Dr Hasrat Samosir MA didampingi Wakil Dekan II FKM UIN Sumatera Utara Dr Asnil Aidah Ritonga MA mengemukakan kuliah umum di awal masa perkuliahan yang direncanakan dua kali. Hal ini agar mahasiswa memiliki pemahaman, ilmu dan pengetahuan terhadap kesehatan.

Dari sini mahasiswa akan menentukan peminatan ilmu. Apakah memilih diantaranya peminatan epidomologi, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja atau administrasi kebijakan kesehatan. ”Ada tujuh peminatan di FKM UIN Sumatera Utara,” katanya.

”Kuliah umum dengan bahasan diabetes sangat penting. Penyakit ini amat menakutkan masyarakat. Kita harap sejak dini, mahasiswa memiliki pemahaman tentang diabetes sehingga mereka bisa melakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat termasuk perihal pola dan gaya hidup,” urai Hasrat Samosir.

Dibagian akhir, Hasrat Samosir juga berharap mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara dapat menjadi insan akademik yang berpikir maju dan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KETUA Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Medan Dr Syafruddin Ritonga menyampaikan kuliah umum bagi ratusan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri (FKM UIN) Sumatera Utara, Kamis (14/9).

Alumni S3 UIN Sumatera Utara berbagi pengalaman tentang diabetes yang dialami sehingga tidak berdampak terhadap berbagai aktivitas sebagai dosen perguruan tinggi dan beragam aktivitas lainnya.

Paparan disampaikan dengan tema: Komunikasi Pola Hidup Sehat dalam Pencegahan Diabetes. Kuliah umum ini dibuka Wakil Dekan I FKM UIN Sumatera Utara Dr H Hasrat Samosir MA.

Dr Syafruddin Ritonga memaparkan besarnya jumlah penderita diabetes. Bahkan menembus posisi lima besar dunia. ”Separuh penderita diabetes biasa mereka tidak menyadari telah terkena penyakit tersebut,” sebutnya.

Ironisnya, lanjut Syafruddin Ritonga, masyarakat tersadar tatkala sudah mengalami komplikasi. Penyakit ini juga bisa dialami generasi muda bisa diakibatkan pola makan/minum, kelebihan berat badan, hidup bermalas-malasan dan jarang berolahraga.

Bila hal ini terjadi maka penyakit ini sudah akut. ”Menyikapi kondisi ini, kita pun aktif melaksanakan kegiatan edukasi agar terhindar dari diabetes,” ujarnya.

Wakil Dekan I FKM UIN Sumatera Utara Dr Hasrat Samosir MA didampingi Wakil Dekan II FKM UIN Sumatera Utara Dr Asnil Aidah Ritonga MA mengemukakan kuliah umum di awal masa perkuliahan yang direncanakan dua kali. Hal ini agar mahasiswa memiliki pemahaman, ilmu dan pengetahuan terhadap kesehatan.

Dari sini mahasiswa akan menentukan peminatan ilmu. Apakah memilih diantaranya peminatan epidomologi, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja atau administrasi kebijakan kesehatan. ”Ada tujuh peminatan di FKM UIN Sumatera Utara,” katanya.

”Kuliah umum dengan bahasan diabetes sangat penting. Penyakit ini amat menakutkan masyarakat. Kita harap sejak dini, mahasiswa memiliki pemahaman tentang diabetes sehingga mereka bisa melakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat termasuk perihal pola dan gaya hidup,” urai Hasrat Samosir.

Dibagian akhir, Hasrat Samosir juga berharap mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara dapat menjadi insan akademik yang berpikir maju dan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/