LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO-Pengurusan administrasi dan berkas kependudukan di Kabupaten Labuhanbatu untuk sementara dilakukan secara online, untuk dilakukan penyemprotan disinfektan karena ada pegawai terpapar Covid-19.
“Ya, saya baru dapat laporan melalui telepon. Suratnya belum saya pegang,”ujar Kepala Dinas Dukcatpil Labuhanbatu, Maznil Khairi melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (13/10).
Maznil Khairi menyebutkan, Disdukcatpil tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan.
Sementara Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil, Syahnan Siahaan mengatakan, pengurusan berkas dapat dilakukan secara online. Dan pihaknya sudah menyediakan tujuh nomor handphone pusat layanan untuk pengurusan administrasi kependudukan. Misalnya, layanan berkas akta kelahiran, kartu keluarga, akta kematian, surat pindah dan lainnya.
“Pengurusan kita lakukan secara online. Untuk 7 layanan berkas kita sediakan 7 nomor pusat layanan. Kita sosialisasikan di depan kantor,” ungkap Syahnan.
Disebutkan Syahnan, pihaknya belum mengetahui berapa lama kantor Disdukcatpil ditutup sementara karena menunggu instruksi Bupati.(fdh)
ILUSTRASI
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO-Pengurusan administrasi dan berkas kependudukan di Kabupaten Labuhanbatu untuk sementara dilakukan secara online, untuk dilakukan penyemprotan disinfektan karena ada pegawai terpapar Covid-19.
“Ya, saya baru dapat laporan melalui telepon. Suratnya belum saya pegang,”ujar Kepala Dinas Dukcatpil Labuhanbatu, Maznil Khairi melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (13/10).
Maznil Khairi menyebutkan, Disdukcatpil tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan.
Sementara Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil, Syahnan Siahaan mengatakan, pengurusan berkas dapat dilakukan secara online. Dan pihaknya sudah menyediakan tujuh nomor handphone pusat layanan untuk pengurusan administrasi kependudukan. Misalnya, layanan berkas akta kelahiran, kartu keluarga, akta kematian, surat pindah dan lainnya.
“Pengurusan kita lakukan secara online. Untuk 7 layanan berkas kita sediakan 7 nomor pusat layanan. Kita sosialisasikan di depan kantor,” ungkap Syahnan.
Disebutkan Syahnan, pihaknya belum mengetahui berapa lama kantor Disdukcatpil ditutup sementara karena menunggu instruksi Bupati.(fdh)
