31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Mulyadi Simatupang Calon Kuat Gantikan Pjs Bupati Asahan

Mulyadi Simatupang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemprov Sumut melalui Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama sudah mengirimkan usulan tiga nama sebagai pengganti Penjabat sementara (Pjs) Bupati Asahan, Basarin Yunus Tanjung ke Kementerian Dalam Negeri. Dari ketiga nama itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang dikabarkan calon kuat pengganti Basarin.

“Ya, sudah kami ajukan tiga nama dari pejabat eselon II Pemprov Sumut sebagai pengganti Pak Basarin Tanjung di Kabupaten Asahan. Usulan itu telah kami kirimkan dua hari ke Kemendagri setelah Pak Basarin dinyatakan positif Covid-19,” kata Kepala Bagian Penataan dan Pendapatan Daerah pada Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu, Rasyid Ritonga menjawab Sumut Pos, Selasa (13/10).

Menurut Rasyid, alasan penggantian Pjs bupati Asahan ini murni dikarenakan Basarin Tanjung sedang dalam perawatan akibat terpapar Covid-19. Pihaknya menilai jangan sampai ada kekosongan pimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Asahan, mengingat saat ini tugas dimaksud diamanahkan kepada pelaksana harian sekretaris daerah.

“Kan terhambat juga (birokrasi pemerintahan) di sana. Masih Plh sekda yang ditugaskan sementara menjalankan roda organisasi saat ini,” katanya.

Saat disinggung dari tiga nama yang diusulkan tersebut, mencuat sosok Mulyadi Simatupang sebagai calon kuat pengganti Basarin Tanjung, dan Rasyid belum bisa menjawabnya.

“Kita belum tau. Provinsi hanya mengusulkan. Siapa yang ditunjuk menteri, kita belum tau. Tapi memang ada proses pergantian. Saya juga gak lihat siapa nama-namanya. Nanti saya bilang ini, tau-tau bukan, gak enak kita,” pungkasnya.

 Mulyadi Simatupang yang dikonfirmasi ihwal kabar ini, tidak membantahnya. Ia bahkan mengaku siap mengemban amanah dan tanggung jawab jika diberikan oleh pimpinan.

“Sebagai ASN saya harus siap kalau pimpinan memberi amanah. Kita tunggu pelantikannya saja, saya pun belum ada mendapat kabar,” tuturnya.  Seperti diketahui, Basarin Tanjung bersama 10 Pjs kepala daerah lain sebelumnya dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada 25 September 2020. Penempatan para eselon II Pemprovsu ini, dalam rangka Pilkada serentak 2020 di Sumut. Sayang, baru beberapa hari dilantik dan belum ada masuk kantor, Basarin Tanjung dinyatakan positif covid.

Adapun roda pemerintahan di Kabupaten Asahan sementara ini dijalankan Plh Sekda, Jhon Hardi Nasution, yang tertuang dalam Surat Perintah No: 100/879 ditandatangani langsung oleh Basarin Yunus Tanjung, 28 September 2020. Selain Basarin, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian juga dinyatakan positif Corona. Bahar masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Medan. (prn/han)

Mulyadi Simatupang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemprov Sumut melalui Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama sudah mengirimkan usulan tiga nama sebagai pengganti Penjabat sementara (Pjs) Bupati Asahan, Basarin Yunus Tanjung ke Kementerian Dalam Negeri. Dari ketiga nama itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang dikabarkan calon kuat pengganti Basarin.

“Ya, sudah kami ajukan tiga nama dari pejabat eselon II Pemprov Sumut sebagai pengganti Pak Basarin Tanjung di Kabupaten Asahan. Usulan itu telah kami kirimkan dua hari ke Kemendagri setelah Pak Basarin dinyatakan positif Covid-19,” kata Kepala Bagian Penataan dan Pendapatan Daerah pada Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu, Rasyid Ritonga menjawab Sumut Pos, Selasa (13/10).

Menurut Rasyid, alasan penggantian Pjs bupati Asahan ini murni dikarenakan Basarin Tanjung sedang dalam perawatan akibat terpapar Covid-19. Pihaknya menilai jangan sampai ada kekosongan pimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Asahan, mengingat saat ini tugas dimaksud diamanahkan kepada pelaksana harian sekretaris daerah.

“Kan terhambat juga (birokrasi pemerintahan) di sana. Masih Plh sekda yang ditugaskan sementara menjalankan roda organisasi saat ini,” katanya.

Saat disinggung dari tiga nama yang diusulkan tersebut, mencuat sosok Mulyadi Simatupang sebagai calon kuat pengganti Basarin Tanjung, dan Rasyid belum bisa menjawabnya.

“Kita belum tau. Provinsi hanya mengusulkan. Siapa yang ditunjuk menteri, kita belum tau. Tapi memang ada proses pergantian. Saya juga gak lihat siapa nama-namanya. Nanti saya bilang ini, tau-tau bukan, gak enak kita,” pungkasnya.

 Mulyadi Simatupang yang dikonfirmasi ihwal kabar ini, tidak membantahnya. Ia bahkan mengaku siap mengemban amanah dan tanggung jawab jika diberikan oleh pimpinan.

“Sebagai ASN saya harus siap kalau pimpinan memberi amanah. Kita tunggu pelantikannya saja, saya pun belum ada mendapat kabar,” tuturnya.  Seperti diketahui, Basarin Tanjung bersama 10 Pjs kepala daerah lain sebelumnya dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada 25 September 2020. Penempatan para eselon II Pemprovsu ini, dalam rangka Pilkada serentak 2020 di Sumut. Sayang, baru beberapa hari dilantik dan belum ada masuk kantor, Basarin Tanjung dinyatakan positif covid.

Adapun roda pemerintahan di Kabupaten Asahan sementara ini dijalankan Plh Sekda, Jhon Hardi Nasution, yang tertuang dalam Surat Perintah No: 100/879 ditandatangani langsung oleh Basarin Yunus Tanjung, 28 September 2020. Selain Basarin, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian juga dinyatakan positif Corona. Bahar masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Medan. (prn/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/