DITUTUP: Petugas Polsek Binjai Timur menutupi jasad pelajar SD dengan isang usai ditabrak kereta api, Senin (12/10) malam.
BINJAI, SUMUTPOS.CO-Seorang pelajar SD, berinisial KS (13), tewas mengenaskan usai ditabrak kereta api (KA) Sri Lelawangsa di perlintasan Jalan Wahidin, Km 19, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Senin (12/10) malam.
Informasi yang dihimpun di lokasi, korban dihantam KA yamg melintas dari Medan menuju Binjai.
“Saat KA melintas, masyarakat teriak histeris ketika mengetahui bahwa ada seorang anak laki-laki ditabrak,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Selasa (13/10).
Oleh warga, langsung melapor ke penjaga palang KA dan diteruskan ke Polsek Binjai Timur. “Setelah menerima laporan, anggota Polsek Binjai Timur turun ke TKP dan mengamankan lokasi kejadian. Selain itu, juga melakukan pengumpulan bahan dan keterangan,” sambung mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.
Sementara jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk dilakukan visum.Â
“Berdasarkan keterangan warga, korban sudah tiga hari belakangan sering di perlintasan rel KA. Saat kejadian, korban sedang tidur-tiduran. Diduga korban tertidur, sehingga tidak mengetahui KA melintas,”ujar AKP Siswanto.
Informasi yang diterima, orangtua korban sudah bercerai dan korban kerap bermain dengan teman sebayanya di perlintasan rel kereta api. (ted/han)
DITUTUP: Petugas Polsek Binjai Timur menutupi jasad pelajar SD dengan isang usai ditabrak kereta api, Senin (12/10) malam.
BINJAI, SUMUTPOS.CO-Seorang pelajar SD, berinisial KS (13), tewas mengenaskan usai ditabrak kereta api (KA) Sri Lelawangsa di perlintasan Jalan Wahidin, Km 19, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Senin (12/10) malam.
Informasi yang dihimpun di lokasi, korban dihantam KA yamg melintas dari Medan menuju Binjai.
“Saat KA melintas, masyarakat teriak histeris ketika mengetahui bahwa ada seorang anak laki-laki ditabrak,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Selasa (13/10).
Oleh warga, langsung melapor ke penjaga palang KA dan diteruskan ke Polsek Binjai Timur. “Setelah menerima laporan, anggota Polsek Binjai Timur turun ke TKP dan mengamankan lokasi kejadian. Selain itu, juga melakukan pengumpulan bahan dan keterangan,” sambung mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.
Sementara jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk dilakukan visum.Â
“Berdasarkan keterangan warga, korban sudah tiga hari belakangan sering di perlintasan rel KA. Saat kejadian, korban sedang tidur-tiduran. Diduga korban tertidur, sehingga tidak mengetahui KA melintas,”ujar AKP Siswanto.
Informasi yang diterima, orangtua korban sudah bercerai dan korban kerap bermain dengan teman sebayanya di perlintasan rel kereta api. (ted/han)
