26.7 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Pemkab Dairi Gelar Pesta Budaya Njuah-Njuah

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi menggelar Pesta Budaya Njuah-Njuah sebagai warisan budaya suku Pakpak.

Open ceremony dilakukan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumi Sultoni, perwakilan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Joko Suharbowo, dan unsur Forkopimda Kabupaten Dairi di Gedung Nasional Djauli Manik, Kamis (13/10) lalu.

Sebelum pembukaan, lebih dulu dilakukan kirab budaya diikuti kontingen dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), kontingen dari 15 kecamatan, serta kontingen dari beberapa etnis suku di Kabupaten Dairi. Selanjutnya kontingen organisasi kemasyarakatan, sekolah, dan lainnya.

Start kirab dimulai dari depan Kantor Bupati Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, menuju Gedung Nasional Djauli Manik, sebagai panggung utama.

Tampak setiap kontingen membawa luah atau oleh-oleh khas kecamatan masing-masing. Ruas Jalan Sisingamangaraja ditutup sementara selama kirab budaya berlangsung.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe menuturkan, Pesta Budaya Njuah-Njuah yang merupakan satu budaya suku Pakpak, sudah diagendakan setiap tahun.

“Event ini sudah rutin digelar. Saya pun meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir, karena mungkin kurang nyaman dengan keterbatasan tempat yang ada. Saya secara pribadi, mengapresiasi antusiasme warga yang hadir ke Pesta Budaya Njuah-Njuah ini,” ungkap Rahmat.

Rahmat pun meminta, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata Sumut, untuk memasukkan Pesta Budaya Njuah-Njuah, dimasukkan ke dalam Kharisma Event Nusantara.

“Dengan demikian, melalui Pesta Budaya Njuah-Njuah, Dairi dan suku Pakpak, semakin dikenal di Indonesia serta mancanegara. Sehingga jumlah kunjungan wisata ke Dairi dapat meningkat,” harapnya.

Pesta Budaya Njuah-Njuah akan berlangsung selama 2 hari. Karena itu, Rahmat juga mengajak masyarakat hadir menyaksikan pertunjukan yamg disajikan dalam pesta ini.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pakpak, Ardin Ujung, Abdul Angkat, serta Mahadi Bintang, mengapresiasi Pemkab Dairi, yang kembali menggelar Pesta Budaya Njuah-Njuah, setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Mereka meminta, supaya Pesta Budaya Njuah-Njuah yang sudah baik saat ini, bisa ditingkatkan lagi dalam upaya melestarikan budaya Pakpak, serta mempromosikannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para tokoh masyarakat juga mengingatkan supaya eksekutif dan legislatif bersatu padu membangun Kabupaten Dairi.

Mewakili unsur Forkopimda, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani menegaskan, pihaknya akan terus mendorong Pemkab Dairi supaya agenda Pesta Budaya Njuah-Njuah rutin digelar sebagai kebanggaan masyarakat Kabupaten Dairi yang heterogen tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut Zumi Sultoni, pun menyambut baik pelaksanaan Pesta Budaya Njuah-Njuah. Menurutnya, budaya tidak terlepas dari pariwisata.

“Pesta Budaya Njuah-Njuah sudah jadi satu agenda rutin dan menjadi kebanggaan Provinsi Sumut. Kami juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut meraimaikan pesta budaya ini. Pemprov Sumut mendukung sepenuhnya pelaksanaan event atau pesta budaya yang digelar di 33 kabupaten kota se-Sumut,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, kegiatan ini berbasis budaya Pakpak, yang dirangkai sejumlah kegiatan sebagai ucapan syukur sekaligus upaya promosi mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Dairi.

Eddy berharap, Pesta Budaya Njuah-Njuah bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat, melalui perputaran ekonomi kreatif selama penyelenggaraannya.

“Saya minta panitia, menghitung perputaran ekonomi selama 2 hari pelaksanaan Pesta Budaya Njuah-Njuah ini,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Eddy juga memaparkan sejumlah pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Dairi dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan pembangunan lainnya.

Dia menyebutkan, hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan masyarakat Kabupaten Dairi pada 2021 meningkat.

“Kami minta masyarakat supaya terus mendukung pemerintah,” harap Eddy.

Eddy mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan infrastruktur untuk mendukung pariwisata. Dia pun berharap, Pesta Budaya Njuah-Njuah yang berbasis budaya Pakpak ini, bisa mendorong meningkatnya ekonomi kreatif di Kabupaten Dairi.

Dari amatan wartawan, gelaran Pesta Budaya Njuah-Njuah, tak dihadiri Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, serta Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Candra Purnama. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi menggelar Pesta Budaya Njuah-Njuah sebagai warisan budaya suku Pakpak.

Open ceremony dilakukan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumi Sultoni, perwakilan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Joko Suharbowo, dan unsur Forkopimda Kabupaten Dairi di Gedung Nasional Djauli Manik, Kamis (13/10) lalu.

Sebelum pembukaan, lebih dulu dilakukan kirab budaya diikuti kontingen dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), kontingen dari 15 kecamatan, serta kontingen dari beberapa etnis suku di Kabupaten Dairi. Selanjutnya kontingen organisasi kemasyarakatan, sekolah, dan lainnya.

Start kirab dimulai dari depan Kantor Bupati Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, menuju Gedung Nasional Djauli Manik, sebagai panggung utama.

Tampak setiap kontingen membawa luah atau oleh-oleh khas kecamatan masing-masing. Ruas Jalan Sisingamangaraja ditutup sementara selama kirab budaya berlangsung.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe menuturkan, Pesta Budaya Njuah-Njuah yang merupakan satu budaya suku Pakpak, sudah diagendakan setiap tahun.

“Event ini sudah rutin digelar. Saya pun meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir, karena mungkin kurang nyaman dengan keterbatasan tempat yang ada. Saya secara pribadi, mengapresiasi antusiasme warga yang hadir ke Pesta Budaya Njuah-Njuah ini,” ungkap Rahmat.

Rahmat pun meminta, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata Sumut, untuk memasukkan Pesta Budaya Njuah-Njuah, dimasukkan ke dalam Kharisma Event Nusantara.

“Dengan demikian, melalui Pesta Budaya Njuah-Njuah, Dairi dan suku Pakpak, semakin dikenal di Indonesia serta mancanegara. Sehingga jumlah kunjungan wisata ke Dairi dapat meningkat,” harapnya.

Pesta Budaya Njuah-Njuah akan berlangsung selama 2 hari. Karena itu, Rahmat juga mengajak masyarakat hadir menyaksikan pertunjukan yamg disajikan dalam pesta ini.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pakpak, Ardin Ujung, Abdul Angkat, serta Mahadi Bintang, mengapresiasi Pemkab Dairi, yang kembali menggelar Pesta Budaya Njuah-Njuah, setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Mereka meminta, supaya Pesta Budaya Njuah-Njuah yang sudah baik saat ini, bisa ditingkatkan lagi dalam upaya melestarikan budaya Pakpak, serta mempromosikannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para tokoh masyarakat juga mengingatkan supaya eksekutif dan legislatif bersatu padu membangun Kabupaten Dairi.

Mewakili unsur Forkopimda, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani menegaskan, pihaknya akan terus mendorong Pemkab Dairi supaya agenda Pesta Budaya Njuah-Njuah rutin digelar sebagai kebanggaan masyarakat Kabupaten Dairi yang heterogen tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut Zumi Sultoni, pun menyambut baik pelaksanaan Pesta Budaya Njuah-Njuah. Menurutnya, budaya tidak terlepas dari pariwisata.

“Pesta Budaya Njuah-Njuah sudah jadi satu agenda rutin dan menjadi kebanggaan Provinsi Sumut. Kami juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut meraimaikan pesta budaya ini. Pemprov Sumut mendukung sepenuhnya pelaksanaan event atau pesta budaya yang digelar di 33 kabupaten kota se-Sumut,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, kegiatan ini berbasis budaya Pakpak, yang dirangkai sejumlah kegiatan sebagai ucapan syukur sekaligus upaya promosi mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Dairi.

Eddy berharap, Pesta Budaya Njuah-Njuah bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat, melalui perputaran ekonomi kreatif selama penyelenggaraannya.

“Saya minta panitia, menghitung perputaran ekonomi selama 2 hari pelaksanaan Pesta Budaya Njuah-Njuah ini,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Eddy juga memaparkan sejumlah pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Dairi dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan pembangunan lainnya.

Dia menyebutkan, hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan masyarakat Kabupaten Dairi pada 2021 meningkat.

“Kami minta masyarakat supaya terus mendukung pemerintah,” harap Eddy.

Eddy mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan infrastruktur untuk mendukung pariwisata. Dia pun berharap, Pesta Budaya Njuah-Njuah yang berbasis budaya Pakpak ini, bisa mendorong meningkatnya ekonomi kreatif di Kabupaten Dairi.

Dari amatan wartawan, gelaran Pesta Budaya Njuah-Njuah, tak dihadiri Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, serta Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Candra Purnama. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/