32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hari Ini, Jasad Eli Tiba di Medan

Nelayan Deliserdang yang Tewas di Sel Malaysia

PANTAI LABU-Hampir sepekan menjalani proses birokrasi, akhirnya, Senin (14/11) jasad nelayan asal Pantai Labu, Deliserdang yang tewas di penjara Bahtera Penang- Malaysia, Eli Zailani Bin Ramli (34) warga Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, akan tiba di rumah duka.

Jenazah bapak lima anak itu pun langsung diantarkan Komjen Diraja Malaysia dengan menumpang pesawat Malaysia Air Line yang akan tiba di Bandara Polonia Medan sekira pukul 09.00 Wib.

Dari bandara Polonia, jasad Eli Zailani pun rencananya segera di boyong pihak keluarga ke rumah duka. Situasi di rumah duka yakni kediaman keluarga Eli Zailani yang begitu sederhana dan hanya berdindingkan tepas serta lantai semen itu pun tampak mulai sibuk. Pihak keluarga maupun jiran tetangga mulai mempersiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan guna menyambut kedatangan jasad bapak lima anak itu. Di halaman depan rumah tampak sudah terpasang teratak serta ratusan kursi plastik untuk para pelayat.

Syamsul seorang kerabat keluarga Eli Zailani sendiri kepada awak koran ini menuturkan kalau pihak keluarga serta warga sekitar tempat tinggal Eli sudah mengadakan tahlilan mulai dari Sabtu (12/11) malam lalu.

Di tengah kesibukan menyambut kedatangan jenazah nelayan malang itu, terlihat seorang wanita muda yang tak lain Rusmawati (28) istri Eli Zailani. Ibu muda itu masih terlihat begitu berduka atas kabar kematian suaminya itu.

Dari raut wajah Rusmawati pun tergambar jelas kesedihan yang tengah dirasakannya. Ibu muda itu pun mulai gundah kala memikirkan nasib dirinya serta kelima anaknya yang masih kecil-kecil terutama si bungsu Riko Syahputra yang masih berusia 7 bulan.

Rusmawati sendiri mengaku masih tak yakin dengan kematian suaminya itu. Menurut Rusmawati, Eli Zailani Bin Ramli merupakan tulang punggung keluarga. Semenjak Eli Zailani ditangkap Kepolisian Malaysia sekira Agustus lalu, kebutuhan makan sehari-harinya pun ditanggung pihak keluarga dan tetangganya. Rusmawati tidak dapat berbuat banyak, karena saat Eli Zailani ditangkap, Rusmawati baru saja melahirkan anaknya yang kelima.

Informasi diperoleh, Jenazah Eli Zailani akan dijemput ambulance yang dipasilitasi Pemkab Deliserdang dari Bandara Polonia Medan. Pihak keluarga yang akan menjemput jenazah dari Bandara Polonia Medan, juga di fasilitasi Pemkab Deliserdang. Disebutkan, tiba di rumah duka, jenazah Eli Zailani tidak berlama-lama di rumah, setelah acara singkat jenazah itu akan dimakamkan di tanah wakaf Desa Paluh Sibaji.  (pas/smg)

Nelayan Deliserdang yang Tewas di Sel Malaysia

PANTAI LABU-Hampir sepekan menjalani proses birokrasi, akhirnya, Senin (14/11) jasad nelayan asal Pantai Labu, Deliserdang yang tewas di penjara Bahtera Penang- Malaysia, Eli Zailani Bin Ramli (34) warga Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, akan tiba di rumah duka.

Jenazah bapak lima anak itu pun langsung diantarkan Komjen Diraja Malaysia dengan menumpang pesawat Malaysia Air Line yang akan tiba di Bandara Polonia Medan sekira pukul 09.00 Wib.

Dari bandara Polonia, jasad Eli Zailani pun rencananya segera di boyong pihak keluarga ke rumah duka. Situasi di rumah duka yakni kediaman keluarga Eli Zailani yang begitu sederhana dan hanya berdindingkan tepas serta lantai semen itu pun tampak mulai sibuk. Pihak keluarga maupun jiran tetangga mulai mempersiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan guna menyambut kedatangan jasad bapak lima anak itu. Di halaman depan rumah tampak sudah terpasang teratak serta ratusan kursi plastik untuk para pelayat.

Syamsul seorang kerabat keluarga Eli Zailani sendiri kepada awak koran ini menuturkan kalau pihak keluarga serta warga sekitar tempat tinggal Eli sudah mengadakan tahlilan mulai dari Sabtu (12/11) malam lalu.

Di tengah kesibukan menyambut kedatangan jenazah nelayan malang itu, terlihat seorang wanita muda yang tak lain Rusmawati (28) istri Eli Zailani. Ibu muda itu masih terlihat begitu berduka atas kabar kematian suaminya itu.

Dari raut wajah Rusmawati pun tergambar jelas kesedihan yang tengah dirasakannya. Ibu muda itu pun mulai gundah kala memikirkan nasib dirinya serta kelima anaknya yang masih kecil-kecil terutama si bungsu Riko Syahputra yang masih berusia 7 bulan.

Rusmawati sendiri mengaku masih tak yakin dengan kematian suaminya itu. Menurut Rusmawati, Eli Zailani Bin Ramli merupakan tulang punggung keluarga. Semenjak Eli Zailani ditangkap Kepolisian Malaysia sekira Agustus lalu, kebutuhan makan sehari-harinya pun ditanggung pihak keluarga dan tetangganya. Rusmawati tidak dapat berbuat banyak, karena saat Eli Zailani ditangkap, Rusmawati baru saja melahirkan anaknya yang kelima.

Informasi diperoleh, Jenazah Eli Zailani akan dijemput ambulance yang dipasilitasi Pemkab Deliserdang dari Bandara Polonia Medan. Pihak keluarga yang akan menjemput jenazah dari Bandara Polonia Medan, juga di fasilitasi Pemkab Deliserdang. Disebutkan, tiba di rumah duka, jenazah Eli Zailani tidak berlama-lama di rumah, setelah acara singkat jenazah itu akan dimakamkan di tanah wakaf Desa Paluh Sibaji.  (pas/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/