28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dana BOS SMA dan SMK di Langkat Belum Dicairkan

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah kepala sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Langkat, mengaku pusing dengan belum dicairkannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab, kebutuhan dan operasional sekolah mereka tetap berjalan dan butuh biaya.

“Sudah 4 bulan berjalan, hingga sampai sekarang memasuki pertengahan Oktober tahun ini tak kunjung dicairkan,”ujar beberapa perwakilan Kepala Sekolah seperti HM Ridwan, Edi dan Ani saat ditemui Sumut Pos, Rabu (9/10).

Diungkapkan Ridwan, keterlambatan pencairan dana BOS untuk SMA dan SMK di Kabupaten Langkat, bukan kali ini saja dan tak pernah tepat waktu.

“Alasannya selalu saja klasik, tetapi dibungkus dengan rasional, yakni laporan belum diantar, ada kesalahan NPH, ini dan itu,”kata Ridwan diamini sejumlah Kasek lainnya.

Masih kata Ridwan, dari sejak 3 bulan lalu, belum ada tanda-tanda akan dicairkan. “Sementara kegiatan operasional sekolah terus saja berlanjut tanpa henti, padahal semua itu memerlukan pendanaan,”tandasnya.

“Karena itu kami sangat bermohon kepada Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dapat membantu kami para Kepala sekolah untuk mencairkan dana BOS SMK dan SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Langkat demi kebutuhan operasional sekolah,”pinta mereka.

Terkait keluhan para Kasek SMA dan SMK tersebut, Kacabdis Stabat Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Ichsanul Arifin, SSTP mengatakan bahwa pencairan dana BOS SMA dan SMK dalam waktu dekat akan dicairkan. “Kepada para Kepala Sekolah agar segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana BOS triwulan I dan II, secepatnya sebelum 30 Oktober 2019, agar tidak memperlambat proses pencairannya,” tegas Ichsan.(yas/han)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah kepala sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Langkat, mengaku pusing dengan belum dicairkannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab, kebutuhan dan operasional sekolah mereka tetap berjalan dan butuh biaya.

“Sudah 4 bulan berjalan, hingga sampai sekarang memasuki pertengahan Oktober tahun ini tak kunjung dicairkan,”ujar beberapa perwakilan Kepala Sekolah seperti HM Ridwan, Edi dan Ani saat ditemui Sumut Pos, Rabu (9/10).

Diungkapkan Ridwan, keterlambatan pencairan dana BOS untuk SMA dan SMK di Kabupaten Langkat, bukan kali ini saja dan tak pernah tepat waktu.

“Alasannya selalu saja klasik, tetapi dibungkus dengan rasional, yakni laporan belum diantar, ada kesalahan NPH, ini dan itu,”kata Ridwan diamini sejumlah Kasek lainnya.

Masih kata Ridwan, dari sejak 3 bulan lalu, belum ada tanda-tanda akan dicairkan. “Sementara kegiatan operasional sekolah terus saja berlanjut tanpa henti, padahal semua itu memerlukan pendanaan,”tandasnya.

“Karena itu kami sangat bermohon kepada Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dapat membantu kami para Kepala sekolah untuk mencairkan dana BOS SMK dan SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Langkat demi kebutuhan operasional sekolah,”pinta mereka.

Terkait keluhan para Kasek SMA dan SMK tersebut, Kacabdis Stabat Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Ichsanul Arifin, SSTP mengatakan bahwa pencairan dana BOS SMA dan SMK dalam waktu dekat akan dicairkan. “Kepada para Kepala Sekolah agar segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana BOS triwulan I dan II, secepatnya sebelum 30 Oktober 2019, agar tidak memperlambat proses pencairannya,” tegas Ichsan.(yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/