26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tampilkan Stan Perekonomian Masyarakat

Pelaksanaan HAI ke-47 Pemprovsu di  Pakpak Bharat

PAKPAK BARAT- Pembukaan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-47 yang dipusatkan di Kota Salak Kabupaten Pakpak Bharat telah berlangsung. Berbagai stan yang berhasil mendongkrak prekonomian masyarakat ditampilkan.

Dari stan Kabupaten Simalungun, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Drs Tobok Sidauruk didampingi stafnya Drs Riten Sipayung yang juga sebagai pimpinan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Madinu kepada Sumut Pos Rabu (12/12) menyebutkan, bahwa proses pembibitan jamur hingga panen hanya 14 hari atau 2 minggu.

“Kita semaikan dalam serbuk kayu, disiram dan diberikan suntikan. Dalam 2 minggu sudah bisa dipanen,” ujarnya.

Dilanjutkan Riten Sipayung, bahwa selain mengelola jamur tersebut, PKBM asuhannya juga mengerjakan pembuatan keripik yang berbahan baku ubi kayu atau singkong. Bahkan, olahan tersebut telah dipasarkan atau dijual ke berbagai dareah diluar Simalungun dan Siantar.

Sebelumnya, acara dimulai dengan penampilan tarian kolosal yakni gabungan tarian 5 etnis-Pakpak, Karo, Toba, Jawa dan Melayu-kepada seluruh tamu dan undangan. Kepala Dinas Pendidikan Provsu diwakili oleh kepala bidang.

Pantauan Sumut Pos, bahwa pembukaan HAI tersebut, dirangkai dengan Bupati Pakpak Bharta Remigo Yolanda Berutu MBA bersama dengan Muspida Plus Pakpak Bharat melakukan kunjungan perdana ke setiap stand yang dari setiap kabupaten/kota. Secara keseluruhan, bahwa setiap stan kabupaten/kota menyelenggarakan kuis berhadiah yang diikuti oleh warga masyarakat Pakpak Bharat.

Bahkan, pada stand Simalungun, Bupati Pakpak Bharat didaulat untuk melakukan pengguntingan pita pertanda dibukanya stan milik Pemkab Simalungun tersebut. “Tolong sampaikan salam saya kepada pak Bupati Simalungun ya,” ujar Remigo.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH dalam kunjungannya saat pelaksanaan hari kedua peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-47 tingkat Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/12) menyatakan kagum atas kesiapan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai tuan rumah kali ini. “Sebagai sebuah daerah tertinggal sebagaimana Nias, Kabupaten Pakpak Bharat sangat luar biasa peran dan tanggung jawabnya  di HAI ini,” kata Arosokhi.(mag-14)

Pelaksanaan HAI ke-47 Pemprovsu di  Pakpak Bharat

PAKPAK BARAT- Pembukaan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-47 yang dipusatkan di Kota Salak Kabupaten Pakpak Bharat telah berlangsung. Berbagai stan yang berhasil mendongkrak prekonomian masyarakat ditampilkan.

Dari stan Kabupaten Simalungun, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Drs Tobok Sidauruk didampingi stafnya Drs Riten Sipayung yang juga sebagai pimpinan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Madinu kepada Sumut Pos Rabu (12/12) menyebutkan, bahwa proses pembibitan jamur hingga panen hanya 14 hari atau 2 minggu.

“Kita semaikan dalam serbuk kayu, disiram dan diberikan suntikan. Dalam 2 minggu sudah bisa dipanen,” ujarnya.

Dilanjutkan Riten Sipayung, bahwa selain mengelola jamur tersebut, PKBM asuhannya juga mengerjakan pembuatan keripik yang berbahan baku ubi kayu atau singkong. Bahkan, olahan tersebut telah dipasarkan atau dijual ke berbagai dareah diluar Simalungun dan Siantar.

Sebelumnya, acara dimulai dengan penampilan tarian kolosal yakni gabungan tarian 5 etnis-Pakpak, Karo, Toba, Jawa dan Melayu-kepada seluruh tamu dan undangan. Kepala Dinas Pendidikan Provsu diwakili oleh kepala bidang.

Pantauan Sumut Pos, bahwa pembukaan HAI tersebut, dirangkai dengan Bupati Pakpak Bharta Remigo Yolanda Berutu MBA bersama dengan Muspida Plus Pakpak Bharat melakukan kunjungan perdana ke setiap stand yang dari setiap kabupaten/kota. Secara keseluruhan, bahwa setiap stan kabupaten/kota menyelenggarakan kuis berhadiah yang diikuti oleh warga masyarakat Pakpak Bharat.

Bahkan, pada stand Simalungun, Bupati Pakpak Bharat didaulat untuk melakukan pengguntingan pita pertanda dibukanya stan milik Pemkab Simalungun tersebut. “Tolong sampaikan salam saya kepada pak Bupati Simalungun ya,” ujar Remigo.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH dalam kunjungannya saat pelaksanaan hari kedua peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-47 tingkat Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/12) menyatakan kagum atas kesiapan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai tuan rumah kali ini. “Sebagai sebuah daerah tertinggal sebagaimana Nias, Kabupaten Pakpak Bharat sangat luar biasa peran dan tanggung jawabnya  di HAI ini,” kata Arosokhi.(mag-14)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/