25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Lima Orang Ditarget Polisi

Pasca Bentrok Antar Pemuda di Binjai

BINJAI- Pasca bentrok antar angota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terjadi di Kota Binjai, lima orang pelaku penyerangan menjadi target polisi. Bahkan, Polres Binjai sudah melakukan penggerebakan. Namun sayangnya, target tak berada di rumah. Hal tersebut dikatakan Kasat reskrim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic, Senin (4/4).

“Sejauh ini kita baru periksa 4 orang saksi. Dimana, dari keterangan saksi-saksi ini, tadi malam kita melakukan penggerebekan di sejumlah rumah orang yang dimaksud. Tapi, orang yang kita cari tidak berada di rumah,” ungkap Ronni.

Ronni juga mengatakan, saat terjadi bentrok, kedua kubu OKP menggunakan seragam yang sama. Namun, OKP yang melakukan serangan merupakan OKP berbeda. “Kemungkinan besar seperti itu, OKP yang menyerang adalah kubu lain atau penyusup dengan menggunakan seragam yang sama,” kata Ronni.

Meski belum mendapatkan orang yang dicari, petugas Polres Binjai sudah mengantongi nama kelimanya. “Yang jelas, kita sudah kantongi nama kelima orang yang kita cari. Namun, belum bisa kita sebutkan siapa saja kelima orang tersebut,” ujar Ronni.

Sementara itu, pasca terjadinya bentork antar OKP ini, situasi di Kota Binjai sudah terlihat tenang. Pasalnya, petugas Brimob yang sebelumnya disiagakan sudah tidak terlihat.

Meski situasi sudah mulai kondusif, tetapi warga Pasar III, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, masih trauma atas bentrok yang terjadi. “Ngeri kali lah, sampai sekarang kami masih trauma,”kata salah seorang warga yang meminta namnya dirahasiakan.

Di sisi lain, tiga orang korban kritis akibat bentrok dua kubu OKP yang sama, sejauh ini dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RS Adam Malik Medan. Ketiga korban itu yakni, Joni, Martin, dan Syahrijal. (dan)

Pasca Bentrok Antar Pemuda di Binjai

BINJAI- Pasca bentrok antar angota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terjadi di Kota Binjai, lima orang pelaku penyerangan menjadi target polisi. Bahkan, Polres Binjai sudah melakukan penggerebakan. Namun sayangnya, target tak berada di rumah. Hal tersebut dikatakan Kasat reskrim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic, Senin (4/4).

“Sejauh ini kita baru periksa 4 orang saksi. Dimana, dari keterangan saksi-saksi ini, tadi malam kita melakukan penggerebekan di sejumlah rumah orang yang dimaksud. Tapi, orang yang kita cari tidak berada di rumah,” ungkap Ronni.

Ronni juga mengatakan, saat terjadi bentrok, kedua kubu OKP menggunakan seragam yang sama. Namun, OKP yang melakukan serangan merupakan OKP berbeda. “Kemungkinan besar seperti itu, OKP yang menyerang adalah kubu lain atau penyusup dengan menggunakan seragam yang sama,” kata Ronni.

Meski belum mendapatkan orang yang dicari, petugas Polres Binjai sudah mengantongi nama kelimanya. “Yang jelas, kita sudah kantongi nama kelima orang yang kita cari. Namun, belum bisa kita sebutkan siapa saja kelima orang tersebut,” ujar Ronni.

Sementara itu, pasca terjadinya bentork antar OKP ini, situasi di Kota Binjai sudah terlihat tenang. Pasalnya, petugas Brimob yang sebelumnya disiagakan sudah tidak terlihat.

Meski situasi sudah mulai kondusif, tetapi warga Pasar III, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, masih trauma atas bentrok yang terjadi. “Ngeri kali lah, sampai sekarang kami masih trauma,”kata salah seorang warga yang meminta namnya dirahasiakan.

Di sisi lain, tiga orang korban kritis akibat bentrok dua kubu OKP yang sama, sejauh ini dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RS Adam Malik Medan. Ketiga korban itu yakni, Joni, Martin, dan Syahrijal. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/