DIABADIKAN: Danyon A Brimobdasu AKBP Nugroho Tri Nuryanto (dua dari kiri) didampingi istri, Lisa Nugroho diabadikan bersama dengan Ibu Ketua Bhayangkari Sat Brimob Poldasu, Ima Djajuli di depan pintu masuk KRPL di Mako Yon A Brimobdasu.
Memanfaatkan lahan kosong, Komandan Batalyon (Danyon) A Brimob Sumut, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengajak personel untuk bercocok tanam dengan mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan budidaya ikan di seputaran Markas Komando (Mako) Yon A Brimob Polda Sumut, Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.
“KRPL dan budidaya ikan yang ada di Batalyon A Brimobdasu sudah 6 bulan belakangan ini,”ungkap Nugroho kepada Sumut Pos saat berkunjung di KRPL yang berada di belakang Gedung Utama Yon A Brimobdasu, Senin (14/1) pagi.
Perwira menengah yang akrab disapa Nugie ini menambahkan, berbagai macam tanaman ada di KRPL. Seperti cabai, terong, sawi, bayam, kangkung dan tanaman bermanfaat lainnya.
Disebutkannya, KRPL yang dibuat di Mako Yon A Brimobdasu merupakan tindak lanjut dari program Ibu Kapolda Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari Satuan Brimob Polda Sumut, Ima Djajuli. Yakni, menyerukan pada setiap lahan kosong yang tidak terpakai untuk ditanami sayur-sayuran atau KRPL. Dan hasilnya dapat dikonsumsi oleh personel di kesatuan masing-masing.
Di KRPL Yon A Brimobdasu, pihaknya juga melakukan pembibitan dari tanaman yang ditanam. “Sudah sering panen. Alhamdulillah, hasil panen tanaman ini sudah memberikan manfaat. Bila ada kegiatan, sayur-sayuran ini dapat dimasak untuk disajikan dalam kegiatan tersebut,” ujar perwira dua melati dipundaknya ini.
Bahkan, sambung dia, keluarga besar Yon A Brimobdasu juga sudah menikmati hasil sayuran tersebut. “KRPL ini yang menanam dan merawat adalah ibu-ibu Bhayangkari Batalyon A Brimobdasu,” beber Nugie.
Usai melihat KRPL, Nugie mengajak Sumut Pos melihat-lihat budidaya ikan di kolam yang tak jauh dari KRPL. Sejumlah jenis ikan mulai dari guramni, nila, mas dan lele ada di dalamnya. “Jumlahnya ada 25 ribu ekor untuk budidaya lele. Jumlah ini untuk lele pada satu kolam tersendiri,” ujar Nugie.
Sementara untuk ikan nila, gurami dan mas, lanjut Nugie, jumlah keseluruhannya ada 10 ribu ekor. Menurut Nugie, sejumlah perwira yang ada di Yon A Pelopor Brimobdasu mulanya melakukan budidaya ikan-ikan ini.
Artinya, kata Nugie, personel menyumbangkan bibit untuk ikan-ikan tersebut. “Kalau lele, sudah panen kemarin. Setiap 3 bulan, lele kan cepat,” kata dia sembari memberi makan ikan.
Dia menambahkan, hasil panen lele sudah dinikmati keluarga besar Yon A Brimobdasu pada sebuah acara memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi dalam kejuaraan Oraum dan Orabrig. Dan jika panennya berlebih, dijual ke pembeli.
“Hasil penjualannya dibagi kepada yang merawat dan memberikan bibit untuk kesejahteraan personel Batalyon A Pelopor Brimobdasu. Kalau ikan nila, gurami belum pernah panen. Butuh waktu 8 bulan, tapi sebentar lagi panen,” tandasnya.
Nugie pun juga merencanakan memasang paving blok untuk mempermudah ke lokasi KRPL.
Hampir tiga tahun bertugas di Danyon A Brimobdasu ini, AKBP Nugroho Tri Nuryanto sudah melahirkan sejumlah gagasan dan penghargaan untuk instansi yang dipimpinnya. (ted/han)
