25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Satpol-PP Nias Barat Amankan Pengerjaan Proyek Pembangunan Trotoar

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah personel Satpol-PP Nias Barat mengamankan proses pengerjaan pembangunan trotoar di depan rumah warga, tepatnya di jalan Sukarno Hatta Desa Onolimbu Lahomi Nias Barat pada Rabu (15/2/2023).

Kasatpol-PP Nias Barat Faatulo Lase mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya agar pengerjaan trotoar tersebut lancar dan kondusif.

“Dalam rangka pengamanan supaya kondusif,” jelas kasat.

Dijelaskannya bahwa pemilik tanah pernah menegur pekerja yang sedang mengerjakan proyek. Akibatnya, para pekerja menjadi takut.

“Yang punya tanah berkata jangan di bangun di depan lagi, karena semakin turun bangunan mereka,” jelas Faatulo Lase

Karena ketakutan, para pekerja mengeluhkan kepada Dinas PUPR untuk tidak di bangun titik itu.

“Jadi tidak mungkin tidak di bangun. para pekerja merasa takut, sehingga mengeluh kepada dinas PU dan dinas PU menyampaikan kepada Bupati dan Bupati menyampaikan untuk Satpol-PP menjaga itu,” katanya

Faatulo Lase juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak pernah mengancam para pekerja disitu

“Masyarakat tidak pernah mengancam para pekerja, hanya saja pemilik tanah pernah menegur para pekerja itu,” tutup Kasat.

Tersebarnya kabar Satpol PP yang mengamankan pembangunan jalan karena salah satu anggota keluarga Ama Sofi Daeli mengirim foto berseragam Satpol PPsedang mengamankan proses pengerjaan proyek trotoar. Menurut keterangannya bahwa Satpol-PP mengawal pekerja

“Sedang mengawal para pekerja,” tulisnya.
(mag-9/ram)

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah personel Satpol-PP Nias Barat mengamankan proses pengerjaan pembangunan trotoar di depan rumah warga, tepatnya di jalan Sukarno Hatta Desa Onolimbu Lahomi Nias Barat pada Rabu (15/2/2023).

Kasatpol-PP Nias Barat Faatulo Lase mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya agar pengerjaan trotoar tersebut lancar dan kondusif.

“Dalam rangka pengamanan supaya kondusif,” jelas kasat.

Dijelaskannya bahwa pemilik tanah pernah menegur pekerja yang sedang mengerjakan proyek. Akibatnya, para pekerja menjadi takut.

“Yang punya tanah berkata jangan di bangun di depan lagi, karena semakin turun bangunan mereka,” jelas Faatulo Lase

Karena ketakutan, para pekerja mengeluhkan kepada Dinas PUPR untuk tidak di bangun titik itu.

“Jadi tidak mungkin tidak di bangun. para pekerja merasa takut, sehingga mengeluh kepada dinas PU dan dinas PU menyampaikan kepada Bupati dan Bupati menyampaikan untuk Satpol-PP menjaga itu,” katanya

Faatulo Lase juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak pernah mengancam para pekerja disitu

“Masyarakat tidak pernah mengancam para pekerja, hanya saja pemilik tanah pernah menegur para pekerja itu,” tutup Kasat.

Tersebarnya kabar Satpol PP yang mengamankan pembangunan jalan karena salah satu anggota keluarga Ama Sofi Daeli mengirim foto berseragam Satpol PPsedang mengamankan proses pengerjaan proyek trotoar. Menurut keterangannya bahwa Satpol-PP mengawal pekerja

“Sedang mengawal para pekerja,” tulisnya.
(mag-9/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/