SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Tiga anak penderita patah tulang mengadu ke Jopinus Ramli (JR) Saragih, Bupati Simalungun di kantornya di Pematang Raya, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (12/4).
Adapun ketiga anak yang dibawa ke Kantor Bupati Simalungun tersebut, Riva Haliza (7) dan anak kembar berusia 2,5 tahun, Mohammad Goza Al Gozali dan Mohammad Gozi Al Ghifari.
Dihadapan JR Saragih, Riva Haliza terus meriang kesakitan akibat pinggul sebelah kanan mengalami pembengkakan. Hal ini terjadi saat dirinya di usia 5 tahun jatuh dari tangga di kediamannya.
“Sudah 2 tahun ini Riva terus menerus mengerang kesakitan. Apalagi Riva enggak bisa duduk,” ucap Ibunda Riva Haliza, Ernawati di Kantor Bupati di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (12/4).
Ernawati mengaku tak memiliki biaya, dirinya terpaksa membawa Riva Haliza ke dukun patah yang ada di desanya. Tak kunjung membaik, akhirnya datang ke kantor Bupati Simalungun.
Sementara itu, dua anak lagi yang mengadu ke JR Saragih yakni, anak kembar, Mohammad Goza Al Gozali dan Mohammad Gozi Al Ghifari. Keduanya mengalami kelainan tulang sejak lahir.
Diakui orantuanya, Surnahingsih, kedua anak kembarnya ini sejak dalam kandungan sudah mengalami terlilit tali pusar. Bahkan, dari lahir tak mengalami keluhan sakit. “Sekarang keduanya berusia 2,5 tahun. Saat pertama kali berjalan sudah terlihat ada yang janggal. Karena kami tak memiliki uang akhirnya kami biarkan,” ceritanya.