SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) terus bertambah. Menurut data yang diperoleh dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sergai, Minggu (14/6), ada penambahan 6 orang yang terdiri dari 3 ASN, 1 orang honorer Dinas Kesehatan Sergai, serta 2 orang warga Perbaungan dan Dolok Merawan.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sergai, Drs H Akmal AP MSi melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan, ketiga ASN masing-masing berinisial JRP, pria berusia 33 tahun warga Perbaungan, DCP, wanita berusia 33 tahun warga Sei Rampah, IH, pria berusia 39 tahun warga Sei Rampah dan 1 orang Tenaga Kontrak berinisial MRP, pria berusia 21 tahun yang berdomisili di Sei Rampah.
Sedangkan warga Kecamatan Perbaungan yang menjadi korban berinisial HS, wanita berusia 55 tahun yang juga merupakan Ibu dari korban sebelumnya, inisial AS dan IS, yang saat ini dirawat di RS Colombia dan GL Tobing. Terakhir, seorang pria berinisial MG (35 thn) yang merupakan warga Dolok Merawan.
Di jelaskannya, sesuai informasi yang ia dapat dari Kepala Dinas Kesehatan, dr Bulan Simanungkalit MKes, para korban merupakan kelompok yang masuk dalam daftar tracing dan menjalani prosedur pengambilan sampel swab.
“Tiga ASN dan 1 tenaga kontrak merupakan kelompok hasil tracing dari riwayat kontak dengan korban yang sudah lebih dulu dinyatakan positif. Hasil PCR test mereka kemudian dirilis hari ini dan keempatnya dinyatakan positif bersama dengan 1 orang warga Perbaungan inisial HS yang merupakan orang tua dari 2 pasien positif Covid-19 yang sampai saat ini sedang mendapat tindakan medis. Sedangkan untuk korban inisial MG punya riwayat perjalanan ke Medan dan sebelumnya melaksanakan PCR test secara mandiri untuk keperluan pekerjaan di Kalimantan. Hasil tesnya lebih dulu keluar kemarin (Jumat, 12 Juni 2020),” ungkapnya lagi.
Akmal menyebut, seluruh korban dalam keadaan sehat, tidak mengalami batuk, pilek demam atau gejala penyerta Covid-19 lainnya. Keseluruhan korban pun akan segera dirujuk ke RS GL Tobing, Tanjungmorawa, untuk mendapat perawatan intensif. (bbs/int)