32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

9 Rumah Dilalap Api

BINJAI- Puluhan warga Tionghoa, di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri, ketika sijago merah melalap 9 unit rumah warga, Kamis (14/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kobaran api yang melalap 9 unit rumah ini, juga nyaris menghanguskan Vihara Setia Budha dan gedung sekolah Ahmad Yani, yang jaraknya berdekatan dengan pemukiman warga. Sembilan rumah yang terbakar yakni, rumah milik Sok Chai, Ahui, Apo, Gogo, Kiwat, Apen, Endik, Along dan Asiong.
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan Sumut Pos, di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal saat listrik padam. Diduga, salah seorang anak Sok Chai (korban,Red) menyalakan lilin untuk menerangi rumahnya. Tanpa disadari, lilin yang diletakan di kamar rumahnya, terjatuh dan membakar kain di kamar itu.

Ketika api membesar, Sok Chai dan anaknya yang memasang lilin tadi, pergi ke luar rumah. Sedangkan istrinya, memasak di dapur.

Kobaran api dilihat pertama kali oleh Ahui, tetangga sekaligus korban dalam peristiwa ini. Dia melihat asap tebal dan api sudah berkobar menjilat rumahnya. Sambil meminta tolong, dia berlari keluar rumah. Puluhan warga yang mendengar teriakan korban mencoba memadamkan api, sembari menunggu pemadam kebakaran tiba.

Meski 3 mobil pemadam kebaran Pemko Binjai sudah diterjunkan ke lokasi, namun api tak kunjung padam. Setelah berjam-jam dan dibantu dengan mobil pemadam kebakaran Pemkab Langkat, akhirnya api dapat dijinakkan. Pun begitu, 9 unit rumah sudah menjai debu. (dan)

BINJAI- Puluhan warga Tionghoa, di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri, ketika sijago merah melalap 9 unit rumah warga, Kamis (14/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kobaran api yang melalap 9 unit rumah ini, juga nyaris menghanguskan Vihara Setia Budha dan gedung sekolah Ahmad Yani, yang jaraknya berdekatan dengan pemukiman warga. Sembilan rumah yang terbakar yakni, rumah milik Sok Chai, Ahui, Apo, Gogo, Kiwat, Apen, Endik, Along dan Asiong.
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan Sumut Pos, di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal saat listrik padam. Diduga, salah seorang anak Sok Chai (korban,Red) menyalakan lilin untuk menerangi rumahnya. Tanpa disadari, lilin yang diletakan di kamar rumahnya, terjatuh dan membakar kain di kamar itu.

Ketika api membesar, Sok Chai dan anaknya yang memasang lilin tadi, pergi ke luar rumah. Sedangkan istrinya, memasak di dapur.

Kobaran api dilihat pertama kali oleh Ahui, tetangga sekaligus korban dalam peristiwa ini. Dia melihat asap tebal dan api sudah berkobar menjilat rumahnya. Sambil meminta tolong, dia berlari keluar rumah. Puluhan warga yang mendengar teriakan korban mencoba memadamkan api, sembari menunggu pemadam kebakaran tiba.

Meski 3 mobil pemadam kebaran Pemko Binjai sudah diterjunkan ke lokasi, namun api tak kunjung padam. Setelah berjam-jam dan dibantu dengan mobil pemadam kebakaran Pemkab Langkat, akhirnya api dapat dijinakkan. Pun begitu, 9 unit rumah sudah menjai debu. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/