ANDRI GINTING/SUMUT POS– Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik saat terjadi erupsi di Karo, Sumut, Rabu (24/6). Ribuan warga dievakuasi menyusul letusan pekan Gunung Sinabung di provinsi Sumatera Utara Indonesia. Gunung Sinabung telah meletus sebentar-sebentar sejak akhir 2013.
SUMUTPOS.CO- Warga Karo mendapat bantuan pemerintah dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). PSKS merupakan bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Adapun warga yang mendapat bantuan sosial PSKS berasal dari Desa Bekerah, Simacem, dan Sukameriah yang berlangsung di Kantor Pos Kabanjahe, Selasa (14/7).
Prof Syahabuddin, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial di Kementerian Sosial dalam acara penyerahan bantuan sosial PSKS mengatakan penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Karo merupakan bukti kepedulian Presiden RI Jokowi terhadap pengungsi Sinabung di Karo. Adapun Total uang yang akan dibagikan selama 3 hari tersebut sebesar Rp1.783.800.000.
“Jokowi bahkan berjanji akan berkunjung kembali ke Kabupaten Karo,” imbuhnya.
Kata Syahabuddin, pemberian bantuan sosial PSKS merupakan lanjutan dari program bantuan sosial pemerintah di tahun sebelumnya dan karena antusiasme warga. Direncanakan program seperti ini akan dilanjutkan pada tahun yang akan datang. Untuk itu diharapkan kartu yang diberikan kepada warga agar tidak hilang karena jika bencana Sinabung masih belum selesai maka kemungkinan bantuan yang diberikan akan berlanjut.
“Bantuan yang diberikan bapak Jokowi agar jangan dilihat dari kecilnya, tetapi ini merupakan tanda bahwa bapak Presiden benar-benar memperhatikan pengungsi Sinabung di Karo. Untuk itu, bantuan ini agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Karo,” ujar Syahabuddin.
Hal senada juga disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya. Bantuan yang diberikan diberikan oleh Presiden Jokowi agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jika bisa ditumbuhkembangkan untuk modal berusaha. Jika tidak penting sekali, lebih baik uang yang ada ditabung saja dan diambil jika memang membutuhkan dana yang mendesak. Namun jika memang sangat diperlukan, dana yang ada dapat diambil dan digunakan sebaik mungkin. (des/azw)
ANDRI GINTING/SUMUT POS– Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik saat terjadi erupsi di Karo, Sumut, Rabu (24/6). Ribuan warga dievakuasi menyusul letusan pekan Gunung Sinabung di provinsi Sumatera Utara Indonesia. Gunung Sinabung telah meletus sebentar-sebentar sejak akhir 2013.
SUMUTPOS.CO- Warga Karo mendapat bantuan pemerintah dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). PSKS merupakan bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Adapun warga yang mendapat bantuan sosial PSKS berasal dari Desa Bekerah, Simacem, dan Sukameriah yang berlangsung di Kantor Pos Kabanjahe, Selasa (14/7).
Prof Syahabuddin, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial di Kementerian Sosial dalam acara penyerahan bantuan sosial PSKS mengatakan penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Karo merupakan bukti kepedulian Presiden RI Jokowi terhadap pengungsi Sinabung di Karo. Adapun Total uang yang akan dibagikan selama 3 hari tersebut sebesar Rp1.783.800.000.
“Jokowi bahkan berjanji akan berkunjung kembali ke Kabupaten Karo,” imbuhnya.
Kata Syahabuddin, pemberian bantuan sosial PSKS merupakan lanjutan dari program bantuan sosial pemerintah di tahun sebelumnya dan karena antusiasme warga. Direncanakan program seperti ini akan dilanjutkan pada tahun yang akan datang. Untuk itu diharapkan kartu yang diberikan kepada warga agar tidak hilang karena jika bencana Sinabung masih belum selesai maka kemungkinan bantuan yang diberikan akan berlanjut.
“Bantuan yang diberikan bapak Jokowi agar jangan dilihat dari kecilnya, tetapi ini merupakan tanda bahwa bapak Presiden benar-benar memperhatikan pengungsi Sinabung di Karo. Untuk itu, bantuan ini agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Karo,” ujar Syahabuddin.
Hal senada juga disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya. Bantuan yang diberikan diberikan oleh Presiden Jokowi agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jika bisa ditumbuhkembangkan untuk modal berusaha. Jika tidak penting sekali, lebih baik uang yang ada ditabung saja dan diambil jika memang membutuhkan dana yang mendesak. Namun jika memang sangat diperlukan, dana yang ada dapat diambil dan digunakan sebaik mungkin. (des/azw)
