BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Sebuah tangki timbun penampungan CPO (Crude Palm Oil) PT Musim Mas di Jalan Oleo Kawasan Industri Medan (KIM) 2 Mabar Kecamatan Medan Deli, Selasa (14/7) kemarin, meledak. Dalam peristiwa itu seorang pekerja, Faris (23) tewas seketika setelah tubuhnya terpental akibat terkena dampak dari ledakan tersebut.
Informasi diperoleh Sumut Pos, ledakan tangki timbun di salah satu industri pengolah minyak kelapa sawit milik PT Musim Mas itu terjadi, pada saat pihak menejemen perusahaan membangun 4 unit tangki timbun di dalam areal pabrik.
Diduga karena terjadi kelalaian dalam proses pengerjaannya, membuat satu dari ke empat tangki timbun tiba-tiba meledak ketika proses tahapan uji coba menggunakan air sedang dilakukan.
Seorang pekerja bernama, Adi menuturkan, ledakan yang terjadi pada tangki timbun dimaksud, baru diketahui setelah para pekerja mendengar suara ledakan. Tidak berapa lama, suasana di sekitar pabrik menjadi heboh.
“Kejadiannya saat tangki timbun diuji coba, dengan mengisi air ke dalamnya. Tapi, nggak lama tiba-tiba tangki meledak di duga masih ada kadungan gas di dalamnya,” ucap, Adi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, polisi saat ini masih fokus dalam melakukan penyelidikan yang menyebabkan industri produsen minyak goreng itu terbakar. (rul/azw)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Sebuah tangki timbun penampungan CPO (Crude Palm Oil) PT Musim Mas di Jalan Oleo Kawasan Industri Medan (KIM) 2 Mabar Kecamatan Medan Deli, Selasa (14/7) kemarin, meledak. Dalam peristiwa itu seorang pekerja, Faris (23) tewas seketika setelah tubuhnya terpental akibat terkena dampak dari ledakan tersebut.
Informasi diperoleh Sumut Pos, ledakan tangki timbun di salah satu industri pengolah minyak kelapa sawit milik PT Musim Mas itu terjadi, pada saat pihak menejemen perusahaan membangun 4 unit tangki timbun di dalam areal pabrik.
Diduga karena terjadi kelalaian dalam proses pengerjaannya, membuat satu dari ke empat tangki timbun tiba-tiba meledak ketika proses tahapan uji coba menggunakan air sedang dilakukan.
Seorang pekerja bernama, Adi menuturkan, ledakan yang terjadi pada tangki timbun dimaksud, baru diketahui setelah para pekerja mendengar suara ledakan. Tidak berapa lama, suasana di sekitar pabrik menjadi heboh.
“Kejadiannya saat tangki timbun diuji coba, dengan mengisi air ke dalamnya. Tapi, nggak lama tiba-tiba tangki meledak di duga masih ada kadungan gas di dalamnya,” ucap, Adi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, polisi saat ini masih fokus dalam melakukan penyelidikan yang menyebabkan industri produsen minyak goreng itu terbakar. (rul/azw)
