KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo menggelar diskusi dengan para tokoh agama di Kabupaten Karo, di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (13/7). Dalam diskusi itu dibahas tentang mewujudkan Kabupaten Karo bebas judi, narkoba, dan prostitusi.
Diskusi ini merupakan tindaklanjut dari aksi damai (demo) yang dilakukan ratusan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP terkait maraknya judi, narkoba dan prostitusi di Karo, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karo menyampaikan agar para pemuka agama kiranya lebih bersinergi, saling bekerjasama, saling bahu-membahu dengan pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat dalam penanggulangan masalah penyakit masyarakat ini.
Bupati Karo juga mengajak seluruh pimpinan Tokoh Agama / rohaniawan tetap saling mendukung dan bekerja sama dalam penanganan judi dan narkoba serta dampaknya di Kabupaten Karo. Sehingga aksi atau pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dapat dimusnahkan untuk memberikan rasa nyaman dan bisa memperbaiki moralitas sosial masyarakat.
Sekadar mengingatkan, maraknya judi dan narkoba di Kabupaten Karo membuat ratusan jemaat GBKP gerah, hingga menggelar aksi damai dengan turun ke jalan. Jemaat meminta Polres Karo segera menutup dan memberantas praktek perjudian dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Turang. (deo/azw)
KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo menggelar diskusi dengan para tokoh agama di Kabupaten Karo, di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (13/7). Dalam diskusi itu dibahas tentang mewujudkan Kabupaten Karo bebas judi, narkoba, dan prostitusi.
Diskusi ini merupakan tindaklanjut dari aksi damai (demo) yang dilakukan ratusan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP terkait maraknya judi, narkoba dan prostitusi di Karo, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karo menyampaikan agar para pemuka agama kiranya lebih bersinergi, saling bekerjasama, saling bahu-membahu dengan pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat dalam penanggulangan masalah penyakit masyarakat ini.
Bupati Karo juga mengajak seluruh pimpinan Tokoh Agama / rohaniawan tetap saling mendukung dan bekerja sama dalam penanganan judi dan narkoba serta dampaknya di Kabupaten Karo. Sehingga aksi atau pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dapat dimusnahkan untuk memberikan rasa nyaman dan bisa memperbaiki moralitas sosial masyarakat.
Sekadar mengingatkan, maraknya judi dan narkoba di Kabupaten Karo membuat ratusan jemaat GBKP gerah, hingga menggelar aksi damai dengan turun ke jalan. Jemaat meminta Polres Karo segera menutup dan memberantas praktek perjudian dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Turang. (deo/azw)
