ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi buka acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting yang digelar di Hotel Antariksa Kisaran, Kamis (14/7).
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Asahan dalam laporannya yang disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat Fahrizal Pohan, SKM, M.Kes mengatakan, tujuan pelaksanaan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi setiap OPD, Civitas Akademika dan para steakholder dalam memahami aksi intervensi penanggulangan Stunting di Kabupaten Asahan, sehingga terbentuk komitmen dalam melakukan perencanaan, komunikasi, dan konsolidasi yang baik.
Sementara Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pilar 3 konvergensi program di daerah dilaksanakan melalui 8 aksi konvergesi cegah stunting , salah satunya adalah Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting.
Berkaitan hal tersebut, lanjut Taufik, untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting melalui aksi konvergensi, maka perlu dilakukan penguatan kapasitas daerah melalui acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting.
Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati Asahan yang juga adalah Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Asahan, menjelaskan saat ini angka Stunting di Kabupaten Asahan tahun 2022 sebesar 18,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar 28,6 persen, dan berharap pada tahun 2024 bisa berada pada posisi 14 persen.
Mengakhiri Sambutannya Wakil Bupati menyampaikan secara tegas kepada OPD yang mengikuti acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting tahun 2022 pada hari ini untuk bersungguh sungguh, agar apa yang menjadi target menurun Stunting di Kabupaten Asahan tahun 2024 bisa tercapai.(dat/han)