LUBUKPAKAM-Muhammad Husin bin Ludin (53) warga Kampong Datok, Ahmad Rajali, Selangor, Malaysia mendadak tewas di ruang tunggu II keberangkatan luar negeri Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) Kecamatan Pantailabu, Selasa (13/8) sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi yang diterima, Rabu (14/8), Muhammad Husin yang memiliki pekerjaan wiraswasta itu, berencana menumpang pesawat Air Asia Nomor AK 1357 nomor seat 23 A dengan tujuan Kualalumpur, Malaysia. Saat, menunggu di ruang keberangkatan korban jatuh pingsan dan langsung di boyong ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Korban meninggal dunia sebelum mendapat pertolongan. Kemudian jasad korban dievakuasi ke RS Pirngadi Medan. Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dalam kasus ini polisi merasa kecewa karena petugas bandara KNIA tidak memberitahu peristiwa tewasnya WN Malaysia itu “Kami sangat kecewa dengan sikap pihak keamanan bandar KNIA yang kurang mau kerja sama itu. Padahal, dengan dilakukanya olah TKP oleh petugas merupakan bagian tugas kepolisian,” ujar petugas Perwira Pengendali (Padal) pintu masuk lantai dasar bandara, Ipda Adil Ginting SH.
Sementara itu, anak sulung korban, M. Zaqwan (30) mengatakan, sebenarnya bapaknya sudah tinggal selama sebulan di Indonesia tepatnya di Banda Aceh. Untuk penyakit jantung, dia mengaku tidak mengetahui jika ayahnya menderita penyakit tersebut. “Saya tidak tahu pasti. Cuman entah dengan cara apapun kepergian bapak, kami keluarga tetap iklas dan mendoakannya. Oleh karena itu, biar saja jenazahnya hanya di visum luar saja,” katanya.(put/btr)