25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024, Pujakesuma: Dia yang Bisa Pertahankan Jati Diri Bangsa

DELI SERDANG, SUMUTPOS. CO –  Ribuan mata terarah ke sebuah panggung besar di lapangan Garuda Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Orang-orang tengah menyaksikan gelaran kesenian tradisional Reog Ponorogo. Kesenian khas Jawa Timur tersebut memang tak sering dimainkan di kota-kota di Pulau Sumatra. Tak ayal penampilan reog menarik antusiasme luar biasa dari ribuan masyarakat yang hadir dalam gelaran tersebut.

Ditampilkannya Reog Ponorogo di Deli Serdang, merupakan upaya dari organisasi Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatra) yang ingin mengenalkan kesenian dan kebudayaan khas Jawa Timur ke masyarakat Sumatra.

“Total ada 20 sanggar Reog yang bergabung untuk memeriahkan acara ini. Kita kenalkan ke masyarakat Deli Serdang kesenian ini. Ini pun menjadi pergelaran kesenian Reog terbesar di Sumatra pada tahun 2022 ini,” ujar Koordinator Panitia Pujakesuma, Apriyadi (45) di lokasi, Minggu (14/8/2022).

Bertajuk ‘Gebyar Silaturahmi Akbar Reog Ponorogo Sumatera Utara dan Deklarasi Pecinta Ganjar’, dalam gelaran tersebut Pujakesuma juga melakukan deklarasi dukungan untuk gerakan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’ yang kini terus meluas ke seantero Nusantara.

Ganjar Pranowo yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pelindung DPP Pujakesuma tahun 2021 sampai 2026 ini, dianggap sebagai figur yang paling tepat memimpin bangsa Indonesia. Bagi Pujakesuma, Ganjar juga merupakan tokoh yang konsisten memberdayakan masyarakat lintas budaya demi mempertahankan jati diri Bangsa.

“Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki banyak keunggulan dibanding tokoh politik lain. Ia orangnya luwes saat bermasyarakat, tegas dalam pelaksanaan tugas, terbuka dengan masyarakat dari berbagai kalangan, serta tak lupa ia juga amat mencintai nilai-nilai seni dan budaya, termasuk kesenian Reog,” jelas Apriyadi.

Lebih lanjut, Apriyadi memastikan Pujakesuma berkomitmen untuk menjaga kebudayaan sebagai hasil dari leluhur bangsa. Kebudayaan disebutnya juga sebagai pemersatu bangsa.

“Kebudayaan sebagai khasanah bangsa dan daerah, sebagai hasil rasa, karsa, dan cipta putra putri terbaik Bangsa, harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama,” ucapnya.

“Kebudayaan sebagai pemersatu bangsa harus terus kita jadikan sebagai salah satu pendekatan dalam upaya menciptakan perdamaian dan harmonisasi,” sambung dia.

Oleh karena sebagai pendukung Ganjar, Pujakesuma akan merawat nilai-nilai tersebut. “Maka kami masyarakat Pecinta Ganjar Sumatera Utara, berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan  melestarikan kebudayaan-kebudayaan Tanah Air,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Pujakesuma Juriadi. Ganjar, disebut Juriadi, selalu memperhatikan nasib para pelaku seni di wilayahnya. Menurutnya, Ganjar juga selalu terbuka dalam diskusi yang membahas kebudayaan tradisional.

“Pak Ganjar ini kan Dewan Pelindung di Paguyuban kami ya. Ini tentu menjadi bukti bahwa beliau sangat peduli terhadap persoalan-persoalan budaya. Jadi kami sangat bangga memiliki Dewan Pelindung seorang Ganjar Pranowo'” ujar Juriadi.

Selain berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden 2024, Pujakesuma juga ingin agar kelak pria berambut putih tersebut dapat terus melestarikan nilai-nilai kesenian tradisional pada masa kepemimpinannya kelak. Pujakesuma juga berharap agar Ganjar mampu membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku seni tradisional.

“Harapan Pujakesuma sangat besar untuk kepemimpinan Ganjar nantinya jika berhasil memimpin Indonesia. Kami ingin seluruh pegiat seni diperhatikan nasibnya. Contoh Reog. Di Sumatera, masih banyak sanggar Reog yang butuh perhatian dan dukungan dari pemerintah,” kata Juriadi. * –  Ribuan mata terarah ke sebuah panggung besar di lapangan Garuda Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Orang-orang tengah menyaksikan gelaran kesenian tradisional Reog Ponorogo. Kesenian khas Jawa Timur tersebut memang tak sering dimainkan di kota-kota di Pulau Sumatra. Tak ayal penampilan reog menarik antusiasme luar biasa dari ribuan masyarakat yang hadir dalam gelaran tersebut.

Ditampilkannya Reog Ponorogo di Deli Serdang, merupakan upaya dari organisasi Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatra) yang ingin mengenalkan kesenian dan kebudayaan khas Jawa Timur ke masyarakat Sumatra.

“Total ada 20 sanggar Reog yang bergabung untuk memeriahkan acara ini. Kita kenalkan ke masyarakat Deli Serdang kesenian ini. Ini pun menjadi pergelaran kesenian Reog terbesar di Sumatra pada tahun 2022 ini,” ujar Koordinator Panitia Pujakesuma, Apriyadi (45) di lokasi, Minggu (14/8/2022).

Bertajuk ‘Gebyar Silaturahmi Akbar Reog Ponorogo Sumatera Utara dan Deklarasi Pecinta Ganjar’, dalam gelaran tersebut Pujakesuma juga melakukan deklarasi dukungan untuk gerakan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’ yang kini terus meluas ke seantero Nusantara.

Ganjar Pranowo yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pelindung DPP Pujakesuma tahun 2021 sampai 2026 ini, dianggap sebagai figur yang paling tepat memimpin bangsa Indonesia. Bagi Pujakesuma, Ganjar juga merupakan tokoh yang konsisten memberdayakan masyarakat lintas budaya demi mempertahankan jati diri Bangsa.

“Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki banyak keunggulan dibanding tokoh politik lain. Ia orangnya luwes saat bermasyarakat, tegas dalam pelaksanaan tugas, terbuka dengan masyarakat dari berbagai kalangan, serta tak lupa ia juga amat mencintai nilai-nilai seni dan budaya, termasuk kesenian Reog,” jelas Apriyadi.

Lebih lanjut, Apriyadi memastikan Pujakesuma berkomitmen untuk menjaga kebudayaan sebagai hasil dari leluhur bangsa. Kebudayaan disebutnya juga sebagai pemersatu bangsa.

“Kebudayaan sebagai khasanah bangsa dan daerah, sebagai hasil rasa, karsa, dan cipta putra putri terbaik Bangsa, harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama,” ucapnya.

“Kebudayaan sebagai pemersatu bangsa harus terus kita jadikan sebagai salah satu pendekatan dalam upaya menciptakan perdamaian dan harmonisasi,” sambung dia.

Oleh karena sebagai pendukung Ganjar, Pujakesuma akan merawat nilai-nilai tersebut. “Maka kami masyarakat Pecinta Ganjar Sumatera Utara, berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan  melestarikan kebudayaan-kebudayaan Tanah Air,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Pujakesuma Juriadi. Ganjar, disebut Juriadi, selalu memperhatikan nasib para pelaku seni di wilayahnya. Menurutnya, Ganjar juga selalu terbuka dalam diskusi yang membahas kebudayaan tradisional.

“Pak Ganjar ini kan Dewan Pelindung di Paguyuban kami ya. Ini tentu menjadi bukti bahwa beliau sangat peduli terhadap persoalan-persoalan budaya. Jadi kami sangat bangga memiliki Dewan Pelindung seorang Ganjar Pranowo'” ujar Juriadi.

Selain berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden 2024, Pujakesuma juga ingin agar kelak pria berambut putih tersebut dapat terus melestarikan nilai-nilai kesenian tradisional pada masa kepemimpinannya kelak. Pujakesuma juga berharap agar Ganjar mampu membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku seni tradisional.

“Harapan Pujakesuma sangat besar untuk kepemimpinan Ganjar nantinya jika berhasil memimpin Indonesia. Kami ingin seluruh pegiat seni diperhatikan nasibnya. Contoh Reog. Di Sumatera, masih banyak sanggar Reog yang butuh perhatian dan dukungan dari pemerintah,” kata Juriadi.(Rel/Tri)

DELI SERDANG, SUMUTPOS. CO –  Ribuan mata terarah ke sebuah panggung besar di lapangan Garuda Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Orang-orang tengah menyaksikan gelaran kesenian tradisional Reog Ponorogo. Kesenian khas Jawa Timur tersebut memang tak sering dimainkan di kota-kota di Pulau Sumatra. Tak ayal penampilan reog menarik antusiasme luar biasa dari ribuan masyarakat yang hadir dalam gelaran tersebut.

Ditampilkannya Reog Ponorogo di Deli Serdang, merupakan upaya dari organisasi Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatra) yang ingin mengenalkan kesenian dan kebudayaan khas Jawa Timur ke masyarakat Sumatra.

“Total ada 20 sanggar Reog yang bergabung untuk memeriahkan acara ini. Kita kenalkan ke masyarakat Deli Serdang kesenian ini. Ini pun menjadi pergelaran kesenian Reog terbesar di Sumatra pada tahun 2022 ini,” ujar Koordinator Panitia Pujakesuma, Apriyadi (45) di lokasi, Minggu (14/8/2022).

Bertajuk ‘Gebyar Silaturahmi Akbar Reog Ponorogo Sumatera Utara dan Deklarasi Pecinta Ganjar’, dalam gelaran tersebut Pujakesuma juga melakukan deklarasi dukungan untuk gerakan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’ yang kini terus meluas ke seantero Nusantara.

Ganjar Pranowo yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pelindung DPP Pujakesuma tahun 2021 sampai 2026 ini, dianggap sebagai figur yang paling tepat memimpin bangsa Indonesia. Bagi Pujakesuma, Ganjar juga merupakan tokoh yang konsisten memberdayakan masyarakat lintas budaya demi mempertahankan jati diri Bangsa.

“Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki banyak keunggulan dibanding tokoh politik lain. Ia orangnya luwes saat bermasyarakat, tegas dalam pelaksanaan tugas, terbuka dengan masyarakat dari berbagai kalangan, serta tak lupa ia juga amat mencintai nilai-nilai seni dan budaya, termasuk kesenian Reog,” jelas Apriyadi.

Lebih lanjut, Apriyadi memastikan Pujakesuma berkomitmen untuk menjaga kebudayaan sebagai hasil dari leluhur bangsa. Kebudayaan disebutnya juga sebagai pemersatu bangsa.

“Kebudayaan sebagai khasanah bangsa dan daerah, sebagai hasil rasa, karsa, dan cipta putra putri terbaik Bangsa, harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama,” ucapnya.

“Kebudayaan sebagai pemersatu bangsa harus terus kita jadikan sebagai salah satu pendekatan dalam upaya menciptakan perdamaian dan harmonisasi,” sambung dia.

Oleh karena sebagai pendukung Ganjar, Pujakesuma akan merawat nilai-nilai tersebut. “Maka kami masyarakat Pecinta Ganjar Sumatera Utara, berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan  melestarikan kebudayaan-kebudayaan Tanah Air,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Pujakesuma Juriadi. Ganjar, disebut Juriadi, selalu memperhatikan nasib para pelaku seni di wilayahnya. Menurutnya, Ganjar juga selalu terbuka dalam diskusi yang membahas kebudayaan tradisional.

“Pak Ganjar ini kan Dewan Pelindung di Paguyuban kami ya. Ini tentu menjadi bukti bahwa beliau sangat peduli terhadap persoalan-persoalan budaya. Jadi kami sangat bangga memiliki Dewan Pelindung seorang Ganjar Pranowo'” ujar Juriadi.

Selain berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden 2024, Pujakesuma juga ingin agar kelak pria berambut putih tersebut dapat terus melestarikan nilai-nilai kesenian tradisional pada masa kepemimpinannya kelak. Pujakesuma juga berharap agar Ganjar mampu membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku seni tradisional.

“Harapan Pujakesuma sangat besar untuk kepemimpinan Ganjar nantinya jika berhasil memimpin Indonesia. Kami ingin seluruh pegiat seni diperhatikan nasibnya. Contoh Reog. Di Sumatera, masih banyak sanggar Reog yang butuh perhatian dan dukungan dari pemerintah,” kata Juriadi. * –  Ribuan mata terarah ke sebuah panggung besar di lapangan Garuda Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Orang-orang tengah menyaksikan gelaran kesenian tradisional Reog Ponorogo. Kesenian khas Jawa Timur tersebut memang tak sering dimainkan di kota-kota di Pulau Sumatra. Tak ayal penampilan reog menarik antusiasme luar biasa dari ribuan masyarakat yang hadir dalam gelaran tersebut.

Ditampilkannya Reog Ponorogo di Deli Serdang, merupakan upaya dari organisasi Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatra) yang ingin mengenalkan kesenian dan kebudayaan khas Jawa Timur ke masyarakat Sumatra.

“Total ada 20 sanggar Reog yang bergabung untuk memeriahkan acara ini. Kita kenalkan ke masyarakat Deli Serdang kesenian ini. Ini pun menjadi pergelaran kesenian Reog terbesar di Sumatra pada tahun 2022 ini,” ujar Koordinator Panitia Pujakesuma, Apriyadi (45) di lokasi, Minggu (14/8/2022).

Bertajuk ‘Gebyar Silaturahmi Akbar Reog Ponorogo Sumatera Utara dan Deklarasi Pecinta Ganjar’, dalam gelaran tersebut Pujakesuma juga melakukan deklarasi dukungan untuk gerakan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’ yang kini terus meluas ke seantero Nusantara.

Ganjar Pranowo yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pelindung DPP Pujakesuma tahun 2021 sampai 2026 ini, dianggap sebagai figur yang paling tepat memimpin bangsa Indonesia. Bagi Pujakesuma, Ganjar juga merupakan tokoh yang konsisten memberdayakan masyarakat lintas budaya demi mempertahankan jati diri Bangsa.

“Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki banyak keunggulan dibanding tokoh politik lain. Ia orangnya luwes saat bermasyarakat, tegas dalam pelaksanaan tugas, terbuka dengan masyarakat dari berbagai kalangan, serta tak lupa ia juga amat mencintai nilai-nilai seni dan budaya, termasuk kesenian Reog,” jelas Apriyadi.

Lebih lanjut, Apriyadi memastikan Pujakesuma berkomitmen untuk menjaga kebudayaan sebagai hasil dari leluhur bangsa. Kebudayaan disebutnya juga sebagai pemersatu bangsa.

“Kebudayaan sebagai khasanah bangsa dan daerah, sebagai hasil rasa, karsa, dan cipta putra putri terbaik Bangsa, harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama,” ucapnya.

“Kebudayaan sebagai pemersatu bangsa harus terus kita jadikan sebagai salah satu pendekatan dalam upaya menciptakan perdamaian dan harmonisasi,” sambung dia.

Oleh karena sebagai pendukung Ganjar, Pujakesuma akan merawat nilai-nilai tersebut. “Maka kami masyarakat Pecinta Ganjar Sumatera Utara, berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan  melestarikan kebudayaan-kebudayaan Tanah Air,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Pujakesuma Juriadi. Ganjar, disebut Juriadi, selalu memperhatikan nasib para pelaku seni di wilayahnya. Menurutnya, Ganjar juga selalu terbuka dalam diskusi yang membahas kebudayaan tradisional.

“Pak Ganjar ini kan Dewan Pelindung di Paguyuban kami ya. Ini tentu menjadi bukti bahwa beliau sangat peduli terhadap persoalan-persoalan budaya. Jadi kami sangat bangga memiliki Dewan Pelindung seorang Ganjar Pranowo'” ujar Juriadi.

Selain berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden 2024, Pujakesuma juga ingin agar kelak pria berambut putih tersebut dapat terus melestarikan nilai-nilai kesenian tradisional pada masa kepemimpinannya kelak. Pujakesuma juga berharap agar Ganjar mampu membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku seni tradisional.

“Harapan Pujakesuma sangat besar untuk kepemimpinan Ganjar nantinya jika berhasil memimpin Indonesia. Kami ingin seluruh pegiat seni diperhatikan nasibnya. Contoh Reog. Di Sumatera, masih banyak sanggar Reog yang butuh perhatian dan dukungan dari pemerintah,” kata Juriadi.(Rel/Tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/