30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Majukan Pariwisata di Kabupaten Taput, Nikson Apresiasi Moeara Festival

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan , mengapresiasi para muda-mudi yang melakukan giat Moeara Festival untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bentuk apresiasi itu disampaikan Nikson saat menghadiri moeara festival, bertempat di Tugu Aritonang Desa Aritonang Kecamatan Muara, Sabtu (13/8) kemarin.

Kegiatan Moeara Festival ini yang dimulai, tanggal 12 sampai 14 Agustus 2022, Nikson mengatakan, bahwa moeara festival oleh moeara aspirasi ini merupakan yang sangat dirindukan untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara.

Apalagi setelah massa Covid-19 mulai landai, tambahnya, anak-anak muda dari Muara yang mau melakukan kegiatan Pariwisata, ada antusiasme untuk berkarya dengan pola mereka, sangat didukung mendukung dan mengapresiasi. ” Saya sudah perhatikan apa yang perlu dibenahi. Kawasan Tugu Aritonang merupakan spot wisata di Taput, perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar fasilitasnya seperti lampu dan taman-tamannya perlu dibenahi,” kata Nikson.

Nikson, menambahkan, kepada Direktur Moeara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia, Isak Aritonang untuk melakukan koordinasi kepada pemerintah, kabupaten, kecamatan, dan desa ke depannya

Agar, dalam persiapan festival ini lebih bergaung dan semakin lebih besar serta persiapannya lebih matang. “Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi di bulan Desember 2022 ini mungkin di Pulau Sibandang atau di Hutaginjang. Silahkan , koordinasi dengan kadis pariwisata agar dikemas lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Di sela itu juga, Nikson menambahkan agar juga ditampilkan di tiap sekolah dengan manortor, biar turut diperkenalkan jenis tortoran apa saja. “Supaya para penonton bisa menambah pengetahuanya tentang tari tortor,” sambung Nikson.

Nikson menambahkan, di kecamatan lain, juga punya potensi pariwisata. ” Lebih baik lagi untuk membuka pintu gerbang pariwisata di tiap desa dengan potensinya dan ciri khasnya masing-masing,” harap Nikson ke depannya.

Dituturkannya, kemajuan wisata yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taput. ” Jadi, mohon kita doakan bersama trigger yang kita harapkan agar ribuan orang bisa datang ke Taput di mana salah satu trigger yang kita rindukan adalah berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara,” harapnya.

” Momen ini mari kita gunakan untuk belajar, berkompetensi untuk menginspirasi. Kita sangat mengapresiasi Meoara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia. Terima Kasih atas kerja kerasnya. Tetap semangat, kita akan selalu mendukung,” katanya. Direktur Moeara Inspirasi Isak Aritonang dan Direktur Teras Rumah Karya Indonesia Sagitarius Marbun menambahkan, dilaksanakan oleh Meoara Inspirasi yang merupakan komunitas anak muda yang ada di Muara yang sifatnya merangkul semua golongan untuk berkarya.

Hingga ke depannya, para muda-mudi semakin maju berkreativitas untuk membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurutnya, hal ini sudah berdiri sejak 2016 dengan hampir tiap tahun mengadakan minimal 2 kegiatan dan ikut festival untuk mendukung para muda-mudi menunjukkan potensi diri masing-masing.

” Semoga ke depannya samakin maju kreativitas anak-anak dan muda mudi Muara yang membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli,” katanya.

Dijelaskannya, perlu diketahui Moeara Inspirasi merupakan satu dari 20 Komunitas yang ada di Kawasan Danau Toba yang dibantu Rumah Karya Indonesia melalui Teras RKI dalam program Komunitas dukung komunitas dalam penggarapannya mendukung festival dan pagelaran budaya.

“Semoga tahun ke depannya Meoara Inspirasi semakin bersinar. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang sudah mendukung penuh acara ini. Festival ini akan menjadi figura yang akan kita kenal dikemudian hari,” tandasnya.

Ia juga tak luput mengucapkan terima kasih kepada Bupati Taput Nikson Nababan yang turut hadir dalam kegiatan festival tersebut.

” Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara yang sudah bersedia hadir dalam acara ini dan Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara yang ikut memberikan dukungan kepada kami sepenuhnya hingga acara ini bisa terlaksana. Kepada pak Camat, kepala desa, orang tua dan teman-teman atas dukungannya kami bisa berkarya,” tuturnya.

Adapun acara Moera Festival yang bertema ‘Colourful Diversity’ ini antara lain Kemping, Gowes, Paralayang Tandem, dan Pertunjukan Seni.

Turut hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Binhot Aritonang , Kadis Pariwisata Sasma Situmorang, beberapa pimpinan OPD terkait, Camat Muara dan para Kepala Desa Kecamatan Muara. Dan, Ketua Togaraja Aritonang Taput Luhut Aritonang dan masyarakat Kecamatan Muara. (des/azw)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan , mengapresiasi para muda-mudi yang melakukan giat Moeara Festival untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bentuk apresiasi itu disampaikan Nikson saat menghadiri moeara festival, bertempat di Tugu Aritonang Desa Aritonang Kecamatan Muara, Sabtu (13/8) kemarin.

Kegiatan Moeara Festival ini yang dimulai, tanggal 12 sampai 14 Agustus 2022, Nikson mengatakan, bahwa moeara festival oleh moeara aspirasi ini merupakan yang sangat dirindukan untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara.

Apalagi setelah massa Covid-19 mulai landai, tambahnya, anak-anak muda dari Muara yang mau melakukan kegiatan Pariwisata, ada antusiasme untuk berkarya dengan pola mereka, sangat didukung mendukung dan mengapresiasi. ” Saya sudah perhatikan apa yang perlu dibenahi. Kawasan Tugu Aritonang merupakan spot wisata di Taput, perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar fasilitasnya seperti lampu dan taman-tamannya perlu dibenahi,” kata Nikson.

Nikson, menambahkan, kepada Direktur Moeara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia, Isak Aritonang untuk melakukan koordinasi kepada pemerintah, kabupaten, kecamatan, dan desa ke depannya

Agar, dalam persiapan festival ini lebih bergaung dan semakin lebih besar serta persiapannya lebih matang. “Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi di bulan Desember 2022 ini mungkin di Pulau Sibandang atau di Hutaginjang. Silahkan , koordinasi dengan kadis pariwisata agar dikemas lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Di sela itu juga, Nikson menambahkan agar juga ditampilkan di tiap sekolah dengan manortor, biar turut diperkenalkan jenis tortoran apa saja. “Supaya para penonton bisa menambah pengetahuanya tentang tari tortor,” sambung Nikson.

Nikson menambahkan, di kecamatan lain, juga punya potensi pariwisata. ” Lebih baik lagi untuk membuka pintu gerbang pariwisata di tiap desa dengan potensinya dan ciri khasnya masing-masing,” harap Nikson ke depannya.

Dituturkannya, kemajuan wisata yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taput. ” Jadi, mohon kita doakan bersama trigger yang kita harapkan agar ribuan orang bisa datang ke Taput di mana salah satu trigger yang kita rindukan adalah berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara,” harapnya.

” Momen ini mari kita gunakan untuk belajar, berkompetensi untuk menginspirasi. Kita sangat mengapresiasi Meoara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia. Terima Kasih atas kerja kerasnya. Tetap semangat, kita akan selalu mendukung,” katanya. Direktur Moeara Inspirasi Isak Aritonang dan Direktur Teras Rumah Karya Indonesia Sagitarius Marbun menambahkan, dilaksanakan oleh Meoara Inspirasi yang merupakan komunitas anak muda yang ada di Muara yang sifatnya merangkul semua golongan untuk berkarya.

Hingga ke depannya, para muda-mudi semakin maju berkreativitas untuk membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurutnya, hal ini sudah berdiri sejak 2016 dengan hampir tiap tahun mengadakan minimal 2 kegiatan dan ikut festival untuk mendukung para muda-mudi menunjukkan potensi diri masing-masing.

” Semoga ke depannya samakin maju kreativitas anak-anak dan muda mudi Muara yang membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli,” katanya.

Dijelaskannya, perlu diketahui Moeara Inspirasi merupakan satu dari 20 Komunitas yang ada di Kawasan Danau Toba yang dibantu Rumah Karya Indonesia melalui Teras RKI dalam program Komunitas dukung komunitas dalam penggarapannya mendukung festival dan pagelaran budaya.

“Semoga tahun ke depannya Meoara Inspirasi semakin bersinar. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang sudah mendukung penuh acara ini. Festival ini akan menjadi figura yang akan kita kenal dikemudian hari,” tandasnya.

Ia juga tak luput mengucapkan terima kasih kepada Bupati Taput Nikson Nababan yang turut hadir dalam kegiatan festival tersebut.

” Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara yang sudah bersedia hadir dalam acara ini dan Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara yang ikut memberikan dukungan kepada kami sepenuhnya hingga acara ini bisa terlaksana. Kepada pak Camat, kepala desa, orang tua dan teman-teman atas dukungannya kami bisa berkarya,” tuturnya.

Adapun acara Moera Festival yang bertema ‘Colourful Diversity’ ini antara lain Kemping, Gowes, Paralayang Tandem, dan Pertunjukan Seni.

Turut hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Binhot Aritonang , Kadis Pariwisata Sasma Situmorang, beberapa pimpinan OPD terkait, Camat Muara dan para Kepala Desa Kecamatan Muara. Dan, Ketua Togaraja Aritonang Taput Luhut Aritonang dan masyarakat Kecamatan Muara. (des/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/