30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bupati Humbahas Telah Tuntaskan 6.320 Unit RTLH

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) terus melanjutkan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan di kabupaten ini.

REHAB: Salah Satu Bantuan Stimulan Perumahaan Swadaya atau bedah rumah yang menjadi primadona bagi Pemkab Humbahas untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat didaerah itu.

Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengklaim , sejak awal kepimpinannya sudah berjanji akan menuntaskan RTLH di wilayahnya ini. Dari janjinya itu, sejak tahun 2016 hingga 2020 sudah menyelesaikan 6.320 unit RTLH. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan beberapa kab/kota di Sumatera Utara.

“Jadi, saya berkomitmen mulai kepemimpinanku sejak 2016 hingga kedua periode ini untuk merehab seluruh rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat layak huni,” katanya belum lama ini.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahaan dan Permukiman (Perkim) Anggin Manullang mengatakan , tercatat jumlah RTLH di Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Sejak tahun 2016 sampai 2020, jumlah RTalah yang sudah direhab sebanyak 6.320 unit. Jumlah tersebut tersebar di 10 Kecamatan, dan 141 Desa dengan alokasi dana sebesar Rp 113.724.500.000.

Sementara pada 2021, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk untuk mengcover rehab RTLH sebanyak 1048 unit rumah yang tersebar di sembilan kecamatan.

Jumlah ini, kata dia, sebanyak 899 unit bersumber dari APBN dengan alokasi dana sebesar Rp 17.980.000.000, yang tersebar di 52 Desa pada 7 kecamatan. Selanjutnya, 149 unit bersumber dari APBD Kabupaten dengan alokasi anggaran Rp 2.607.500.000, tersebar di 28 desa pada 9 kecamatan.

Lebih lanjut disampaikan, Anggiat bahwa untuk tahun 2022, pemerintahnya sudah mengusulkan penanganan RTLH sebanyak 3500 unit. Usulan itu tadi, katanya, sudah disampaikan kepada Kementerian PUPR melalui aplikasi e-RTLH.

“Tingginya capaian Penanganan RTLH ini, tidak terlepas dari kerja keras Bupati dalam berkoordinasi ke Kementerian PUPR. Oleh karena itu kita selaku masyarakat Humbahas wajar berterima kasih kepada bupati,” ujarnya.

Ditambahkanya, Dinas PKP selaku OPD teknis rehab RTLH terkait itu berharap penanganan RTLH di Humbang Hasundutan tuntas selama kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor. (des/ram)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) terus melanjutkan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan di kabupaten ini.

REHAB: Salah Satu Bantuan Stimulan Perumahaan Swadaya atau bedah rumah yang menjadi primadona bagi Pemkab Humbahas untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat didaerah itu.

Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengklaim , sejak awal kepimpinannya sudah berjanji akan menuntaskan RTLH di wilayahnya ini. Dari janjinya itu, sejak tahun 2016 hingga 2020 sudah menyelesaikan 6.320 unit RTLH. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan beberapa kab/kota di Sumatera Utara.

“Jadi, saya berkomitmen mulai kepemimpinanku sejak 2016 hingga kedua periode ini untuk merehab seluruh rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat layak huni,” katanya belum lama ini.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahaan dan Permukiman (Perkim) Anggin Manullang mengatakan , tercatat jumlah RTLH di Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Sejak tahun 2016 sampai 2020, jumlah RTalah yang sudah direhab sebanyak 6.320 unit. Jumlah tersebut tersebar di 10 Kecamatan, dan 141 Desa dengan alokasi dana sebesar Rp 113.724.500.000.

Sementara pada 2021, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk untuk mengcover rehab RTLH sebanyak 1048 unit rumah yang tersebar di sembilan kecamatan.

Jumlah ini, kata dia, sebanyak 899 unit bersumber dari APBN dengan alokasi dana sebesar Rp 17.980.000.000, yang tersebar di 52 Desa pada 7 kecamatan. Selanjutnya, 149 unit bersumber dari APBD Kabupaten dengan alokasi anggaran Rp 2.607.500.000, tersebar di 28 desa pada 9 kecamatan.

Lebih lanjut disampaikan, Anggiat bahwa untuk tahun 2022, pemerintahnya sudah mengusulkan penanganan RTLH sebanyak 3500 unit. Usulan itu tadi, katanya, sudah disampaikan kepada Kementerian PUPR melalui aplikasi e-RTLH.

“Tingginya capaian Penanganan RTLH ini, tidak terlepas dari kerja keras Bupati dalam berkoordinasi ke Kementerian PUPR. Oleh karena itu kita selaku masyarakat Humbahas wajar berterima kasih kepada bupati,” ujarnya.

Ditambahkanya, Dinas PKP selaku OPD teknis rehab RTLH terkait itu berharap penanganan RTLH di Humbang Hasundutan tuntas selama kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor. (des/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/