25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Terima Kunker Anggota DPRD Sumut, Umar Zunaidi Sampaikan Kerusakan Jalan dan PTM Terbatas

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima audiensi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS Hanafi di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

KUNKER: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Hanafi melakukan kunker di Tebingtinggi terkait PTM da PPKM.

Dalam pertemuan tersebut tersebut, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terkait jalan provinsi yang rusak akibat pembangunan jalan tol, serta pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kota Tebingtinggi yang saat ini sedang berlangsung.

“Dari pertemuan ini, Pemko Tebingtinggi menyampaikan kerusakan jalan di Kota Tebingtinggi khususnya jalan provinsi, ini disebabkan pembangunan jalan tol, yang mana disebutkan dalam perjanjian, apabila sudah selesai pembangunan jalan tol, akan di perbaiki. Kita berharap DPRD Provinsi Sumut menyampaikan aspirasi kami dan semoga ini bisa dituntaskan,”pesan Umar, Rabu (14/9) usai memimpin rapat.

Menurut Umar Zunaidi, dalam PTM itu juga menjadi persyaratan mengedepankan 5 aspek Siap, Siap sekolah, Siap guru, Siap murid, Siap kurikulum dan Siap orang tua. Ada ketegasan kalau nanti ada terkena Covid-19, baik guru maupun murid, maka sekolah tutup dulu.

Sebelumnya, disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS Hanafi bahwa kunjungan adalah audiensi terkait pemantauan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan PTM di Kabupaten Kota se Provinsi Sumatera Utara.

“Sebagaimana dan sejauh mana penerapannya di Kabupaten Kota. Saya berkunjung ke Kota Tebingtinggi, terkait prokes levelisasi kota ini,” ucap Hanafi.

Ditambahkan Hanafi, dengan PTM yang sudah dimulai di Kota Tebingtinggi, Beliau berharap pemerintah Kota Tebingtinggi tetap berupaya dalam menerapkan 5 aspek Siap dan sinkron dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi seperti SMA dan SMK.

“Ini jadi inspirasi bagi saya, yang akan saya coba untuk sinkronkan dengan kebijakan Provinsi, Provinsi juga harus melakukan hal terbaik, bersinergi dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi (SMA dan SMK), ada sinkron dan regulasi yang jelas,” pungkas Hanafi. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima audiensi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS Hanafi di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

KUNKER: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Hanafi melakukan kunker di Tebingtinggi terkait PTM da PPKM.

Dalam pertemuan tersebut tersebut, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terkait jalan provinsi yang rusak akibat pembangunan jalan tol, serta pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kota Tebingtinggi yang saat ini sedang berlangsung.

“Dari pertemuan ini, Pemko Tebingtinggi menyampaikan kerusakan jalan di Kota Tebingtinggi khususnya jalan provinsi, ini disebabkan pembangunan jalan tol, yang mana disebutkan dalam perjanjian, apabila sudah selesai pembangunan jalan tol, akan di perbaiki. Kita berharap DPRD Provinsi Sumut menyampaikan aspirasi kami dan semoga ini bisa dituntaskan,”pesan Umar, Rabu (14/9) usai memimpin rapat.

Menurut Umar Zunaidi, dalam PTM itu juga menjadi persyaratan mengedepankan 5 aspek Siap, Siap sekolah, Siap guru, Siap murid, Siap kurikulum dan Siap orang tua. Ada ketegasan kalau nanti ada terkena Covid-19, baik guru maupun murid, maka sekolah tutup dulu.

Sebelumnya, disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS Hanafi bahwa kunjungan adalah audiensi terkait pemantauan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan PTM di Kabupaten Kota se Provinsi Sumatera Utara.

“Sebagaimana dan sejauh mana penerapannya di Kabupaten Kota. Saya berkunjung ke Kota Tebingtinggi, terkait prokes levelisasi kota ini,” ucap Hanafi.

Ditambahkan Hanafi, dengan PTM yang sudah dimulai di Kota Tebingtinggi, Beliau berharap pemerintah Kota Tebingtinggi tetap berupaya dalam menerapkan 5 aspek Siap dan sinkron dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi seperti SMA dan SMK.

“Ini jadi inspirasi bagi saya, yang akan saya coba untuk sinkronkan dengan kebijakan Provinsi, Provinsi juga harus melakukan hal terbaik, bersinergi dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi (SMA dan SMK), ada sinkron dan regulasi yang jelas,” pungkas Hanafi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/