28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Binjai Serahkan Bantuan Biaya Operasional ke Masyarakat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai membantu masyarakatnya dalam menghadapi sekaligus menekan inflasi dengan menyerahkan bantuan operasional kepada 1.300 orang yang terdiri dari bilal mayit, penggali kubur se-Kota Binjai, guru-guru Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), guru tahfiz, dan guru gereja sekolah minggu. Hal ini juga sejalan demi mewujudkan Binjai yang lebih maju, berbudaya dan religius.

Penyerahan bantuan operasional digelar di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Kamis (15/9) siang. Hadir Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah 1 Sumatera sekaligus Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution; Wakil Wali Kota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu hingga Pelaksana Tugas Bupati Langkat, Syah Affandin.

Selain bilal mayit, penggali kubur, dan guru, Pemko Binjai juga memberikan tali asih kepada para juara MTQ Tingkat Provsu tahun 2022 serta insan juara di bidang olahraga dari Kota Binjai.

“Adapun pada hari ini yang akan menerima tali asih yaitu, para bilal mayit dan penggali kubur di Kota Binjai yang berjumlah 820 orang, masing-masing mendapat Rp1,2 juta. Guru-guru Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), guru-guru tahfidz Al-Qur’an dan guru-guru sekolah Minggu gereja se-Kota Binjai yang berjumlah 500 orang, masing-masing menerima Rp2 juta,” ujar Amir.

Tali asih juga diberikan Pemko Binjai kepada pemenang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara asal kota rambutan pada tahun 2022 berjumlah 14 orang dan penerima hibah tahun 2022 sebanyak 32 penerima hibah yang sudah disalurkan dengan nominal Rp2.265.000.000.

“Tak ketinggalan juga, Pemerintah Kota Binjai juga memberikan penghargaan dan tali asih kepada 50 orang insan olahraga yang terdiri dari atlet internasional sebanyak 3 orang, atlet nasional 4 orang dan atlet Kejurnas 6 orang,” urai Amir.

Lebih lanjut, juga ada atlet kejurda sebanyak 9 orang, pelatih olahraga ada 7 orang, pembina olahraga 9 orang, wasit internasional 2 orang, wasit nasional 6 orang, tenaga keolahragaan 2 orang, serta wartawan olahraga 2 Orang. Amir menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut, meski beberapa minggu lalu pembagian bantuan ini sudah diserahkan.

“Saya berharap, kedepan pahlawan-pahlawan olahraga, MTQ, guru ngaji, guru gereja sekolah minggu, maupun bilal mayit dan penggali kubur, dapat bekerja untuk melayani masyarakat dengan baik,” seru Amir.

“Di sekitar kita ada banyak orang-orang berjasa dan orang-orang yang menjalankan tugas mulia. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Binjai melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai terus berupaya memperhatikan jasa-jasa mereka, yang di antaranya penggali kubur, bilal mayit, dan guru-guru agama,” sambung Amir.

Dia berharap, penerima bantuan tidak melihat dari nilai yang diberikan oleh Pemko Binjai. Juga jangan menganggapnya bahwa bantuan operasional ini sebagai upah.

“Karena mungkin jumlahnya tidak sebanding dengan jasa dan pengabdian bapak ibu sekalian,” ujar Wali Kota.

Dia menambahkan, hal ini semata-mata sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan kepada bapak ibu yang telah membantu tugas pemerintah Kota Binjai dalam melayani warganya.

“Kami berharap, bantuan dan perhatian yang Pemko Binjai berikan ini dapat bermanfaat dan mampu menjadi penyemangat bapak dan ibu dalam menjalankan tugas,” ungkapnya pula.

Wali Kota Medan sekaligus Ketua APEKSI Komwil I Sumatera Bobby Nasution dalam sambutannya menyampaikan pemerintah berupaya untuk terus melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat. Itu sebabnya, pemerintah selalu menerapkan inovasi-inovasi untuk kemudahan masyarakat, baik dari segi infrastruktur, maupun kebijakan-kebijakan di daerah.

Tak lupa, dia mengapresiasi pemberian bantuan ini sebagai salah satu sumbangsih pemerintah dalam melakukan tugasnya. Sementara, bilal mayit, Ida yang mewakili bilal mayit lainnya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Binjai atas bantuan yang telah diberikan.

“Terima kasih pak wali, apa yang telah kami terima bisa bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Dan semoga ke depannya, bantuan seperti ini bisa kami terima kembali,” kata Ida.

Pandangan senada juga disampaikan penggali kubur, Iswan (66) warga Jalan Randu, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara. Kakek bercucu 11 ini juga mengaku bahagia dan senang atas perhatian yang diberikan Pemko Binjai.

“Tahun lalu juga ada dapat saya. Dan saya dari Wali Kota Abadi Barus sudah jadi penggali kubur, sedangkan dapat bantuan (operasional) seperti ini mulai dapat sejak Pak Umri (Wali Kota Binjai sebelumnya). Ya kurang lebih sudah 30-an tahun lah jadi penggali kubur,” tukas ayah yang dikarunia 8 orang ini. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai membantu masyarakatnya dalam menghadapi sekaligus menekan inflasi dengan menyerahkan bantuan operasional kepada 1.300 orang yang terdiri dari bilal mayit, penggali kubur se-Kota Binjai, guru-guru Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), guru tahfiz, dan guru gereja sekolah minggu. Hal ini juga sejalan demi mewujudkan Binjai yang lebih maju, berbudaya dan religius.

Penyerahan bantuan operasional digelar di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Kamis (15/9) siang. Hadir Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah 1 Sumatera sekaligus Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution; Wakil Wali Kota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu hingga Pelaksana Tugas Bupati Langkat, Syah Affandin.

Selain bilal mayit, penggali kubur, dan guru, Pemko Binjai juga memberikan tali asih kepada para juara MTQ Tingkat Provsu tahun 2022 serta insan juara di bidang olahraga dari Kota Binjai.

“Adapun pada hari ini yang akan menerima tali asih yaitu, para bilal mayit dan penggali kubur di Kota Binjai yang berjumlah 820 orang, masing-masing mendapat Rp1,2 juta. Guru-guru Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), guru-guru tahfidz Al-Qur’an dan guru-guru sekolah Minggu gereja se-Kota Binjai yang berjumlah 500 orang, masing-masing menerima Rp2 juta,” ujar Amir.

Tali asih juga diberikan Pemko Binjai kepada pemenang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara asal kota rambutan pada tahun 2022 berjumlah 14 orang dan penerima hibah tahun 2022 sebanyak 32 penerima hibah yang sudah disalurkan dengan nominal Rp2.265.000.000.

“Tak ketinggalan juga, Pemerintah Kota Binjai juga memberikan penghargaan dan tali asih kepada 50 orang insan olahraga yang terdiri dari atlet internasional sebanyak 3 orang, atlet nasional 4 orang dan atlet Kejurnas 6 orang,” urai Amir.

Lebih lanjut, juga ada atlet kejurda sebanyak 9 orang, pelatih olahraga ada 7 orang, pembina olahraga 9 orang, wasit internasional 2 orang, wasit nasional 6 orang, tenaga keolahragaan 2 orang, serta wartawan olahraga 2 Orang. Amir menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut, meski beberapa minggu lalu pembagian bantuan ini sudah diserahkan.

“Saya berharap, kedepan pahlawan-pahlawan olahraga, MTQ, guru ngaji, guru gereja sekolah minggu, maupun bilal mayit dan penggali kubur, dapat bekerja untuk melayani masyarakat dengan baik,” seru Amir.

“Di sekitar kita ada banyak orang-orang berjasa dan orang-orang yang menjalankan tugas mulia. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Binjai melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai terus berupaya memperhatikan jasa-jasa mereka, yang di antaranya penggali kubur, bilal mayit, dan guru-guru agama,” sambung Amir.

Dia berharap, penerima bantuan tidak melihat dari nilai yang diberikan oleh Pemko Binjai. Juga jangan menganggapnya bahwa bantuan operasional ini sebagai upah.

“Karena mungkin jumlahnya tidak sebanding dengan jasa dan pengabdian bapak ibu sekalian,” ujar Wali Kota.

Dia menambahkan, hal ini semata-mata sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan kepada bapak ibu yang telah membantu tugas pemerintah Kota Binjai dalam melayani warganya.

“Kami berharap, bantuan dan perhatian yang Pemko Binjai berikan ini dapat bermanfaat dan mampu menjadi penyemangat bapak dan ibu dalam menjalankan tugas,” ungkapnya pula.

Wali Kota Medan sekaligus Ketua APEKSI Komwil I Sumatera Bobby Nasution dalam sambutannya menyampaikan pemerintah berupaya untuk terus melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat. Itu sebabnya, pemerintah selalu menerapkan inovasi-inovasi untuk kemudahan masyarakat, baik dari segi infrastruktur, maupun kebijakan-kebijakan di daerah.

Tak lupa, dia mengapresiasi pemberian bantuan ini sebagai salah satu sumbangsih pemerintah dalam melakukan tugasnya. Sementara, bilal mayit, Ida yang mewakili bilal mayit lainnya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Binjai atas bantuan yang telah diberikan.

“Terima kasih pak wali, apa yang telah kami terima bisa bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Dan semoga ke depannya, bantuan seperti ini bisa kami terima kembali,” kata Ida.

Pandangan senada juga disampaikan penggali kubur, Iswan (66) warga Jalan Randu, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara. Kakek bercucu 11 ini juga mengaku bahagia dan senang atas perhatian yang diberikan Pemko Binjai.

“Tahun lalu juga ada dapat saya. Dan saya dari Wali Kota Abadi Barus sudah jadi penggali kubur, sedangkan dapat bantuan (operasional) seperti ini mulai dapat sejak Pak Umri (Wali Kota Binjai sebelumnya). Ya kurang lebih sudah 30-an tahun lah jadi penggali kubur,” tukas ayah yang dikarunia 8 orang ini. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/