26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

CCAI Bantu Korban Gunung Sinabung

sumut pos/istimewa Bantuan : Ahmad Nasoha, Humas CCAI Medan saat menyerahkan bantuan secara simbolis melalui relawan PKPU untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Selasa (14/10) kemarin.
sumut pos/istimewa
Bantuan : Ahmad Nasoha, Humas CCAI Medan saat menyerahkan bantuan secara simbolis melalui relawan PKPU untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Selasa (14/10) kemarin.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO- Musibah alam erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, membuat ribuan jiwa warga yang bermukim terpaksa kembali mengungsi. Sebagai rasa kepedulian dan perhatian hangat dari Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan PKPU, Selasa (14/10) kemarin, mendistribusikan bantuan 24.000 botol Ades minuman air mineral diperuntukan bagi para korban.

Head of Corporate Affairs CCAI, Wilson Siahaan mengatakan, pemberian bantuan air mineral kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, sebagai bentuk kepekaan terhadap setiap bencana di negeri ini. Dia berharap, semoga uluran tangan yang diberikan, menjadi inspirasi untuk menggerakan kebaikan.

“Manajemen dan seluruh karyawan CCAI menyatakan perihatin bagi warga yang terkena dampak atas letusan gunung Sinabung. CCAI akan terus berkoordinasi dengan PKPU untuk memberikan bantuan bagi para pengungsi,” katanya.

Wilson menambahkan, dalam situasi bencana seperti ini, suplai air minum bersih dan aman sangat terbatas sehingga menjadi masalah besar yang harus segera diatasi. Karenanya, CCAI memberikan bantuan air minum bersih agar bisa berguna untuk meringankan keadaan darurat para korban bencana erupsi gunung Sinabung.

“Selain kebutuhan masker yang telah diberikan oleh relawan PKPU, tim CCAI di lapangan mencatat, kebutuhan pengungsi akan pasokan air minum selama beberapa hari kedepan di penampungan juga mesti dipenuhi. Data BNPB terdapat sekitar 20 ribu penduduk berada di Tanah Karo dan Langkat, sedangkan yang bertahan dipengungsian 1.500 orang,” pungkasnya. (rul/ila)

sumut pos/istimewa Bantuan : Ahmad Nasoha, Humas CCAI Medan saat menyerahkan bantuan secara simbolis melalui relawan PKPU untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Selasa (14/10) kemarin.
sumut pos/istimewa
Bantuan : Ahmad Nasoha, Humas CCAI Medan saat menyerahkan bantuan secara simbolis melalui relawan PKPU untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Selasa (14/10) kemarin.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO- Musibah alam erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, membuat ribuan jiwa warga yang bermukim terpaksa kembali mengungsi. Sebagai rasa kepedulian dan perhatian hangat dari Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan PKPU, Selasa (14/10) kemarin, mendistribusikan bantuan 24.000 botol Ades minuman air mineral diperuntukan bagi para korban.

Head of Corporate Affairs CCAI, Wilson Siahaan mengatakan, pemberian bantuan air mineral kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, sebagai bentuk kepekaan terhadap setiap bencana di negeri ini. Dia berharap, semoga uluran tangan yang diberikan, menjadi inspirasi untuk menggerakan kebaikan.

“Manajemen dan seluruh karyawan CCAI menyatakan perihatin bagi warga yang terkena dampak atas letusan gunung Sinabung. CCAI akan terus berkoordinasi dengan PKPU untuk memberikan bantuan bagi para pengungsi,” katanya.

Wilson menambahkan, dalam situasi bencana seperti ini, suplai air minum bersih dan aman sangat terbatas sehingga menjadi masalah besar yang harus segera diatasi. Karenanya, CCAI memberikan bantuan air minum bersih agar bisa berguna untuk meringankan keadaan darurat para korban bencana erupsi gunung Sinabung.

“Selain kebutuhan masker yang telah diberikan oleh relawan PKPU, tim CCAI di lapangan mencatat, kebutuhan pengungsi akan pasokan air minum selama beberapa hari kedepan di penampungan juga mesti dipenuhi. Data BNPB terdapat sekitar 20 ribu penduduk berada di Tanah Karo dan Langkat, sedangkan yang bertahan dipengungsian 1.500 orang,” pungkasnya. (rul/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/