27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Buaya Muncul di Aliran Sungai Besitang Langkat

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seekor buaya muncul di aliran Sungai Besitang dan memberi rasa takut serta khawatir di kalangan masyarakat maupun nelayan. Kemunculan buaya itu, diketahui melalui unggahan di media sosial (medsos), Senin (13/10) lalu.

Buaya muara berukuran tiga meter itu, muncul ketika berada di tepi aliran Sungai Besitang. Sontak, masyarakat dan nelayan yang melihat itu ketika melintas dengan perahu membuat kaget serta terkejut.

Aryadi, warga Besitang menyebutkan, buaya muara pernah terlihat berjemur di rawa pinggiran Sungai Sei Pucuk, Kelurahan Pekan Besitang. Kemunculan buaya ini, diakuinya, membuat warga dan nelayan yang melintas menjadi takut.

“Memang sudah beberapa hari ini ada kabar kemunculan buaya, banyak nelayan yang lihat. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga dan tempat nelayan mencari kerang. Kemunculan buaya ini membuat masyarakat dan nelayan menjadi takut,” kata Aryadi, Selasa (14/10).

Camat Besitang, Irham effendi mengaku sudah mendalami informasi tersebut. Namun, tidak ada yang dapat menunjukkan lokasi pasti keberadaan buaya itu.

“Saya sudah tanya pihak desa, mereka hanya dengar saja tak melihat langsung. Mereka tidak bisa tunjukkan lokasi, waktu dan seringnya di mana. BKSDA dan tim cepat tanggap kabupaten sudah dihubungi juga. Mereka minta titik koordinat agar bisa standby, sampai sekarang belum ada yang menunjukkan itu,” ujar Irham.

Irham meminta agar warga yang melihat keberadaan buaya itu untuk segera dilaporkan, agar langsung ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Seksi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Stabat, Bobby Nopandry mengaku, sudah menerima kabar terkait kemunculan buaya muara itu.

“Informasi itu sudah kami tindaklanjuti dan sudah dilaporkan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya. (ted/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seekor buaya muncul di aliran Sungai Besitang dan memberi rasa takut serta khawatir di kalangan masyarakat maupun nelayan. Kemunculan buaya itu, diketahui melalui unggahan di media sosial (medsos), Senin (13/10) lalu.

Buaya muara berukuran tiga meter itu, muncul ketika berada di tepi aliran Sungai Besitang. Sontak, masyarakat dan nelayan yang melihat itu ketika melintas dengan perahu membuat kaget serta terkejut.

Aryadi, warga Besitang menyebutkan, buaya muara pernah terlihat berjemur di rawa pinggiran Sungai Sei Pucuk, Kelurahan Pekan Besitang. Kemunculan buaya ini, diakuinya, membuat warga dan nelayan yang melintas menjadi takut.

“Memang sudah beberapa hari ini ada kabar kemunculan buaya, banyak nelayan yang lihat. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga dan tempat nelayan mencari kerang. Kemunculan buaya ini membuat masyarakat dan nelayan menjadi takut,” kata Aryadi, Selasa (14/10).

Camat Besitang, Irham effendi mengaku sudah mendalami informasi tersebut. Namun, tidak ada yang dapat menunjukkan lokasi pasti keberadaan buaya itu.

“Saya sudah tanya pihak desa, mereka hanya dengar saja tak melihat langsung. Mereka tidak bisa tunjukkan lokasi, waktu dan seringnya di mana. BKSDA dan tim cepat tanggap kabupaten sudah dihubungi juga. Mereka minta titik koordinat agar bisa standby, sampai sekarang belum ada yang menunjukkan itu,” ujar Irham.

Irham meminta agar warga yang melihat keberadaan buaya itu untuk segera dilaporkan, agar langsung ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Seksi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Stabat, Bobby Nopandry mengaku, sudah menerima kabar terkait kemunculan buaya muara itu.

“Informasi itu sudah kami tindaklanjuti dan sudah dilaporkan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru