28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Gubsu Minta Pj Bupati Jaga Netralitas di Pemkab Tapteng, Elfin Siap Tindak ASN yang Tak Netral

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahyamadi meminta Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Elfin Iliyas Nainggolan dapat menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Tapteng hingga menjelang Pilkada serentak 2024. Hal itu disampaikan Edy Rahyamadi saat melantik Elfin Iliyas Nainggolan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin (14/11) pagi.

“Menyiapkan pelaksanaan Pilkada yang akan datang, kita harus berada di tengah. Untuk itu, dipandang perlu netralitas dari Pj Bupati. Mungkin itu bagian dari evaluasi yang dilakukan,” kata Edy kepada wartawan.

Berdasarkan kabar yang berkembang di masyarakat, pencopotan Yetti Sembiring sebagai Pj Bupati Tapteng oleh Mendagri karena dinilai tidak netral dalam menjalankan tugasnya. Apalagi disebut-sebut, ASN di Pemkab Tapteng masih dibayang-bayangi oleh mantan bupati.

Meski begitu, Edy menilai Yetti Sembiring dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Tapteng masih dalam koridor yang tepat. Namun Edy mengatakan, pergantian Pj Bupati Tapteng yang dilakukan Kemendagri untuk perbaikan kinerja di Pemkab Tapteng dengan pemimpin yang baru. “Ini dijaga, diantisipasi sehingga nantinya tak menyalah. Yetti sudah melakukan dengan baik tetapi atasan melihat, mungkin perlu ada perbaikan-perbaikan. Itu sah,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Edy juga mengatakan, laporan Yetti Sembiring selama menjadi Pj Bupati Tapteng cukup baik. Tapi, ada keinginan dan wewenang dari Kemendagri untuk menunjuk Pj Bupati Tapteng yang baru, lebih baik lagi dari Yetti Sembiring. “Laporan (Yetti) ke saya selama ini bagus dan berjalan baik semuanya. Tapi perlu mungkin lebih baik,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, setiap tiga bulan sekali Kemendagri melakukan evaluasi terhadap Pj Bupati dengan melibatkan Pemprov Sumut. Bila ada ketentuan yang dijalankan tidak maksimal, tidak tutup kemungkinan Pj Bupati Tapteng akan kembali diganti. “Ya diganti lagi. Kalau tak ada orang lain bisa Gubernur merengkap Bupati Tapteng,” tandasnya.

Sementara kepada wartawan usai pelantikan, Elfin Nainggolan mengatakan kesiapannya menjalankan amanat Gubernur Edy Rahmayadi tersebut. Ia sepakat bahwa ASN harus netral. “(Netralitas) itu menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala daerah, terutama di ASN, itu memang harus netral, itu udah memang konsensus dan kesepakatan nasional. Dan saya rasa juga sudah ada edaran dari Mendagri dan juga kepala daerah untuk hal tersebut, tinggal saya tegakkan saja,” ujar Elfin.

Ditanya wartawan bagaimana soal oknum-oknum ASN yang selama ini dikenal loyalis Bupati Tapteng sebelumnya, Elfin Nainggolan mengatakan sama saja. Netralitas harus ditegakkan. “Saya belum dapat informasi. Intinya ASN harus netral, dan siapa saja kepala daerah yang menjabat, harus menegakkannya,” ujar Elfin Nainggolan.

Begitu juga dengan indikasi masih kuatnya kendali bupati sebelumnya di tubuh Pemkab Tapteng, menurut Elfin dirinya belum mengetahuinya. “Saya belum lihat hal tersebut, saya akan mempelajarinya lagi, dan intinya tugas saya seperti yang disampaikan oleh bapak gubernur tadi dan oleh bapak menteri dalam negeri, menjaga netralitas. Saya belum bisa mengandai-andai, belum bisa melihat ke sana realitasnya, prinsipnya netralitas itu harus ditegakkan,” tegas Elfin. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahyamadi meminta Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Elfin Iliyas Nainggolan dapat menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Tapteng hingga menjelang Pilkada serentak 2024. Hal itu disampaikan Edy Rahyamadi saat melantik Elfin Iliyas Nainggolan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin (14/11) pagi.

“Menyiapkan pelaksanaan Pilkada yang akan datang, kita harus berada di tengah. Untuk itu, dipandang perlu netralitas dari Pj Bupati. Mungkin itu bagian dari evaluasi yang dilakukan,” kata Edy kepada wartawan.

Berdasarkan kabar yang berkembang di masyarakat, pencopotan Yetti Sembiring sebagai Pj Bupati Tapteng oleh Mendagri karena dinilai tidak netral dalam menjalankan tugasnya. Apalagi disebut-sebut, ASN di Pemkab Tapteng masih dibayang-bayangi oleh mantan bupati.

Meski begitu, Edy menilai Yetti Sembiring dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Tapteng masih dalam koridor yang tepat. Namun Edy mengatakan, pergantian Pj Bupati Tapteng yang dilakukan Kemendagri untuk perbaikan kinerja di Pemkab Tapteng dengan pemimpin yang baru. “Ini dijaga, diantisipasi sehingga nantinya tak menyalah. Yetti sudah melakukan dengan baik tetapi atasan melihat, mungkin perlu ada perbaikan-perbaikan. Itu sah,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Edy juga mengatakan, laporan Yetti Sembiring selama menjadi Pj Bupati Tapteng cukup baik. Tapi, ada keinginan dan wewenang dari Kemendagri untuk menunjuk Pj Bupati Tapteng yang baru, lebih baik lagi dari Yetti Sembiring. “Laporan (Yetti) ke saya selama ini bagus dan berjalan baik semuanya. Tapi perlu mungkin lebih baik,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, setiap tiga bulan sekali Kemendagri melakukan evaluasi terhadap Pj Bupati dengan melibatkan Pemprov Sumut. Bila ada ketentuan yang dijalankan tidak maksimal, tidak tutup kemungkinan Pj Bupati Tapteng akan kembali diganti. “Ya diganti lagi. Kalau tak ada orang lain bisa Gubernur merengkap Bupati Tapteng,” tandasnya.

Sementara kepada wartawan usai pelantikan, Elfin Nainggolan mengatakan kesiapannya menjalankan amanat Gubernur Edy Rahmayadi tersebut. Ia sepakat bahwa ASN harus netral. “(Netralitas) itu menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala daerah, terutama di ASN, itu memang harus netral, itu udah memang konsensus dan kesepakatan nasional. Dan saya rasa juga sudah ada edaran dari Mendagri dan juga kepala daerah untuk hal tersebut, tinggal saya tegakkan saja,” ujar Elfin.

Ditanya wartawan bagaimana soal oknum-oknum ASN yang selama ini dikenal loyalis Bupati Tapteng sebelumnya, Elfin Nainggolan mengatakan sama saja. Netralitas harus ditegakkan. “Saya belum dapat informasi. Intinya ASN harus netral, dan siapa saja kepala daerah yang menjabat, harus menegakkannya,” ujar Elfin Nainggolan.

Begitu juga dengan indikasi masih kuatnya kendali bupati sebelumnya di tubuh Pemkab Tapteng, menurut Elfin dirinya belum mengetahuinya. “Saya belum lihat hal tersebut, saya akan mempelajarinya lagi, dan intinya tugas saya seperti yang disampaikan oleh bapak gubernur tadi dan oleh bapak menteri dalam negeri, menjaga netralitas. Saya belum bisa mengandai-andai, belum bisa melihat ke sana realitasnya, prinsipnya netralitas itu harus ditegakkan,” tegas Elfin. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/