34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jojo Anak Medan Masuk Grandfinal

Foto: istimewa Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015. Jojo foto bersama Gubsu dan kedua orangtuanya, Senin (16/2/2015).
Foto: istimewa
Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015. Jojo foto bersama Gubsu dan kedua orangtuanya, Senin (16/2/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa bait syair lagu Zapin Melayu melantun merdu dari bibir mungil Jojo di ruang kerja Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Senin (16/1/2015) siang.

Jojo sempat memperdengarkan ‘suara emas’nya saat berbincang di ruang kerja Gubernur Sumut, dua hari setelah memastikan diri melaju ke babak Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.

Dua besar Indonesian Idol Junior asal Kota Medan, Sumatera Utara, Jojo, menemui Gubernur Gatot Pujo Nugroho di ruang kerjanya. Jojo didampingi ibunya Sintike Hasugian dan sang ayah, Samson Tinambunan serta sejumlah kerabat. Sedangkan Gubernur Gatot ditemani Kepala Dinas Pariwisata Sumut Elisa Marbun dan sejumlah pejabat daerah lain.

Awalnya, pihak kerabat memperkenalkan profil dan menjelaskan proses perjalanan penyanyi cilik kelas 5 SD itu di kontes Indonesian Idol Junior 2015 ke Gubernur Gatot. “Sudah besar mau jadi apa?” tanya Gubsu ke Jojo, setelah itu. “Saya mau jadi penyanyi,” jawab Jojo.

Gatot mengatakan dirinya dan masyarakat Sumatera Utara merasa bangga atas keberhasilan anak kedua dari lima orang bersaudara itu masuk babak puncak Indonesian Idol Junior 2015. Selanjutnya, sebagai bentuk dukungan kepada penyanyi cilik warga Jl.Pintu air IV Gang Lingga Raya, Sumalingkar B, Medan, itu Gubsu memerintahkan Kadispar Sumut untuk membantu.

Gubsu juga memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk keperluan Jojo dan keluarganya menghadapi Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015 yang akan dihelat pada Sabtu (21/2/2015) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Foto: istimewa Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.
Foto: istimewa
Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.

Namun Gubsu mengajukan permintaan khusus kepada Jojo. “Jangan lupa menyapa permisa dengan Horas,” ujar Gatot. Ucapan “Horas” adalah bahasa Batak yang merupakan ungkapan rasa gembira dan syukur dan juga pengharapan atas keselamatan dan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Horas diucapkan pada saat berjumpa maupun saat akan berpisah dan digunakan juga sebagai salam pembuka dan penutup dalam setiap acara.

Mendengar permintaan itu, Jojo tersenyum mengerti dan mengangguk tanda bersedia untuk melakukanya.

Kepala Dinas Pariwisata Elisa Marbun berjanji dirinya akan meminta seluruh dinas dan satuan kerja di lingkungan Pemprov Sumut untuk memberikan dukungan.

Dukungan itu paling tidak, dengan mengirimkan sms bertulis nama JOJO ke nomor 96288.

Melalui berbagai media pemda yang ada, dia juga akan meminta dukungan masyarakat Sumut untuk mendukung penyanyi bernama lengkap Johannes Rizky Tinambunan itu.

Jojo sendiri mengaku siap menghadapi Rian, penyanyi asal Jakarta, di babak Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015 dengan berlatih dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hingga malam.

“Jangan lupa belajar dan berdoa,” ujar Gubernur Sumut menutup perbincangan. (rel/mea)

Foto: istimewa Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015. Jojo foto bersama Gubsu dan kedua orangtuanya, Senin (16/2/2015).
Foto: istimewa
Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015. Jojo foto bersama Gubsu dan kedua orangtuanya, Senin (16/2/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa bait syair lagu Zapin Melayu melantun merdu dari bibir mungil Jojo di ruang kerja Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Senin (16/1/2015) siang.

Jojo sempat memperdengarkan ‘suara emas’nya saat berbincang di ruang kerja Gubernur Sumut, dua hari setelah memastikan diri melaju ke babak Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.

Dua besar Indonesian Idol Junior asal Kota Medan, Sumatera Utara, Jojo, menemui Gubernur Gatot Pujo Nugroho di ruang kerjanya. Jojo didampingi ibunya Sintike Hasugian dan sang ayah, Samson Tinambunan serta sejumlah kerabat. Sedangkan Gubernur Gatot ditemani Kepala Dinas Pariwisata Sumut Elisa Marbun dan sejumlah pejabat daerah lain.

Awalnya, pihak kerabat memperkenalkan profil dan menjelaskan proses perjalanan penyanyi cilik kelas 5 SD itu di kontes Indonesian Idol Junior 2015 ke Gubernur Gatot. “Sudah besar mau jadi apa?” tanya Gubsu ke Jojo, setelah itu. “Saya mau jadi penyanyi,” jawab Jojo.

Gatot mengatakan dirinya dan masyarakat Sumatera Utara merasa bangga atas keberhasilan anak kedua dari lima orang bersaudara itu masuk babak puncak Indonesian Idol Junior 2015. Selanjutnya, sebagai bentuk dukungan kepada penyanyi cilik warga Jl.Pintu air IV Gang Lingga Raya, Sumalingkar B, Medan, itu Gubsu memerintahkan Kadispar Sumut untuk membantu.

Gubsu juga memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk keperluan Jojo dan keluarganya menghadapi Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015 yang akan dihelat pada Sabtu (21/2/2015) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Foto: istimewa Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.
Foto: istimewa
Jojo, anak Medan masuk grandfinal Indonesian Idol Junior 2015.

Namun Gubsu mengajukan permintaan khusus kepada Jojo. “Jangan lupa menyapa permisa dengan Horas,” ujar Gatot. Ucapan “Horas” adalah bahasa Batak yang merupakan ungkapan rasa gembira dan syukur dan juga pengharapan atas keselamatan dan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Horas diucapkan pada saat berjumpa maupun saat akan berpisah dan digunakan juga sebagai salam pembuka dan penutup dalam setiap acara.

Mendengar permintaan itu, Jojo tersenyum mengerti dan mengangguk tanda bersedia untuk melakukanya.

Kepala Dinas Pariwisata Elisa Marbun berjanji dirinya akan meminta seluruh dinas dan satuan kerja di lingkungan Pemprov Sumut untuk memberikan dukungan.

Dukungan itu paling tidak, dengan mengirimkan sms bertulis nama JOJO ke nomor 96288.

Melalui berbagai media pemda yang ada, dia juga akan meminta dukungan masyarakat Sumut untuk mendukung penyanyi bernama lengkap Johannes Rizky Tinambunan itu.

Jojo sendiri mengaku siap menghadapi Rian, penyanyi asal Jakarta, di babak Grandfinal Indonesian Idol Junior 2015 dengan berlatih dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hingga malam.

“Jangan lupa belajar dan berdoa,” ujar Gubernur Sumut menutup perbincangan. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/