24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Korban Dipukuli, Motor Dibawa Kabur

PERCUT SEITUAN-Aksi brutal geng motor kembali mengambil korban. Kali ini, mereka menyerang dan memukuli seorang mahasiswa Budi Darma, Bahagia (23), hingga korban pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit Haji. Selain dipukuli, sepeda motor Honda Revo warna putih milik korban juga dibawa kabur anggota geng.

Penyerangan itu berlangsung di atas jembatan tol di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Sabtu (15/1) tengah malam. Atas kejadian ini, teman-teman korban membuat laporan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Keterangan dari Saifuddin, malam itu dirinya bersama sejumlah temannya asal Aceh, yang kuliah di Kampus Budi Darma, yakni Bahagia (korban), Amri, dan Sahali, berkeliling Kota Medan naik sepeda motor. Akhirnya, mereka tiba di atas jembatan tol Jalan Haji Anif, dan beristirahat menikmati angin malam .

Berselang 10 menit, tiba-tiba muncul segerombolan pengendara sepeda motor yang membawa linggis, kelewang, dan batang bambu. Geng motor itu langsung menghampiri Saifuddin Cs dan langsung memukuli para mahasiswa tersebut.

Naas dialami Bahagia. Dia dipukul hingga tak sadarkan diri saat hendak melarikan diri. Setelah geng motor itu kabur membawa motor korban, teman-temannya kembali ke lokasi dan membawa korban ke rumah sakit. Selanjutnya, membuat pengaduan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Informasi diperoleh wartawan, malam itu juga ada 2 aksi perampokan sepeda motor yang diduga dilakukan geng motor. Selain Bahagia, korban lainnya adalah seorang warga Dusun II Desa Sei Rotan Percut Sei Tuan. Sepeda motor Mio warna hijau miliknya dilarikan geng motor, saat korban berhenti di depan Toko Baja Utama di Dusun I Sei Rotan.

Terpisah, di daerah Sukaramai pada dinihari yang sama sekira pukul 4, sepeda motor Honda Beat BK 4502 ACG , yang dikendarai seorang warga yang melintas, juga dicuri anggota geng motor.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan mengatakan, malam itu pihaknya sudah melakukan razia rutin di wilayah hukumnya. “Kita minta kepada seluruh masyarakat, setiap kali ada geng motor yang berakli ugal-ugalan, agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat,” katanya. (gus/smg)

PERCUT SEITUAN-Aksi brutal geng motor kembali mengambil korban. Kali ini, mereka menyerang dan memukuli seorang mahasiswa Budi Darma, Bahagia (23), hingga korban pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit Haji. Selain dipukuli, sepeda motor Honda Revo warna putih milik korban juga dibawa kabur anggota geng.

Penyerangan itu berlangsung di atas jembatan tol di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Sabtu (15/1) tengah malam. Atas kejadian ini, teman-teman korban membuat laporan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Keterangan dari Saifuddin, malam itu dirinya bersama sejumlah temannya asal Aceh, yang kuliah di Kampus Budi Darma, yakni Bahagia (korban), Amri, dan Sahali, berkeliling Kota Medan naik sepeda motor. Akhirnya, mereka tiba di atas jembatan tol Jalan Haji Anif, dan beristirahat menikmati angin malam .

Berselang 10 menit, tiba-tiba muncul segerombolan pengendara sepeda motor yang membawa linggis, kelewang, dan batang bambu. Geng motor itu langsung menghampiri Saifuddin Cs dan langsung memukuli para mahasiswa tersebut.

Naas dialami Bahagia. Dia dipukul hingga tak sadarkan diri saat hendak melarikan diri. Setelah geng motor itu kabur membawa motor korban, teman-temannya kembali ke lokasi dan membawa korban ke rumah sakit. Selanjutnya, membuat pengaduan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Informasi diperoleh wartawan, malam itu juga ada 2 aksi perampokan sepeda motor yang diduga dilakukan geng motor. Selain Bahagia, korban lainnya adalah seorang warga Dusun II Desa Sei Rotan Percut Sei Tuan. Sepeda motor Mio warna hijau miliknya dilarikan geng motor, saat korban berhenti di depan Toko Baja Utama di Dusun I Sei Rotan.

Terpisah, di daerah Sukaramai pada dinihari yang sama sekira pukul 4, sepeda motor Honda Beat BK 4502 ACG , yang dikendarai seorang warga yang melintas, juga dicuri anggota geng motor.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan mengatakan, malam itu pihaknya sudah melakukan razia rutin di wilayah hukumnya. “Kita minta kepada seluruh masyarakat, setiap kali ada geng motor yang berakli ugal-ugalan, agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat,” katanya. (gus/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/