25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Excavator Dibakar, Kades Diperiksa Polisi

SERGAI- Terkait pembakaran satu unit excavator (beko) dilakukan OTK di PTPN IV Adolina, tepatnya dibantaran Sei Ular, Dusun I, Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (10/2) lalu, Kades Ujung Rambung diperiksa polisi, Rabu (15/2).

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP TM Lumbang Tobing membenarkan pemanggilan Kades Ujung Rambung terkait pembakaran beko yang dilakukan OTK. “Sunario kita periksa sebagai saksi, kasusnya masih kita tindak lanjuti,” terang Kasat.

Sementara Kades Ujung rambung Sunario ketika dimintai keterangan di mapolres Sergai mengaku tidak tahu menahu soal pembakaran excavator tersebut.
“Saya tidak tau siapa yang bakar beko itu, saya cuma mengamankan penjaga beko yang mau dikeroyok warga,” ujar Sunario.

Diceritakan Sunario, sore itu dia mendapat kabar dari Kadus III Ujung Rambung kalau ada beko di kebun sawit PTPN IV Adolina. Mendapat laporan itu, Sunario langsung mendatangi lokasi dan melihat massa sudah berada di sekitar TKP.

Setiba di TKP, dirinya langsung mendatangi penjaga beko yang lagi tidur, kemudian menyuruhnya turun dan menghindar dari beko.
“Aku mengamankan dia dari amukan massa dan membawanya ke rumah Sekdes, karena dia meminta untuk diamankan dari kejaran massa yang membawa senjata,” terang Sunario.(mag-16)

SERGAI- Terkait pembakaran satu unit excavator (beko) dilakukan OTK di PTPN IV Adolina, tepatnya dibantaran Sei Ular, Dusun I, Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (10/2) lalu, Kades Ujung Rambung diperiksa polisi, Rabu (15/2).

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP TM Lumbang Tobing membenarkan pemanggilan Kades Ujung Rambung terkait pembakaran beko yang dilakukan OTK. “Sunario kita periksa sebagai saksi, kasusnya masih kita tindak lanjuti,” terang Kasat.

Sementara Kades Ujung rambung Sunario ketika dimintai keterangan di mapolres Sergai mengaku tidak tahu menahu soal pembakaran excavator tersebut.
“Saya tidak tau siapa yang bakar beko itu, saya cuma mengamankan penjaga beko yang mau dikeroyok warga,” ujar Sunario.

Diceritakan Sunario, sore itu dia mendapat kabar dari Kadus III Ujung Rambung kalau ada beko di kebun sawit PTPN IV Adolina. Mendapat laporan itu, Sunario langsung mendatangi lokasi dan melihat massa sudah berada di sekitar TKP.

Setiba di TKP, dirinya langsung mendatangi penjaga beko yang lagi tidur, kemudian menyuruhnya turun dan menghindar dari beko.
“Aku mengamankan dia dari amukan massa dan membawanya ke rumah Sekdes, karena dia meminta untuk diamankan dari kejaran massa yang membawa senjata,” terang Sunario.(mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/