Jika musim penghujan, sejumlah wilayah di sekitaran Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu kerap dilanda banjir. Baik itu dipersimpangan jalan, badan jalan, tempat bermain anak mau pun lokasi-lokasi lainnya.
Pembenahan sejumlah drainase dinilai belum mampu penuh menyelesaikan permasalahan yang selalu mengganggu ketenangan pengguna fasiltas umum tersebut.
Bahkan bukan hanya jalan, kata seorang tokoh pemuda Jansen Nainggolan, permukiman warga tidak luput dari genangan air. Penyebabnya, kata Jansen, buruknya banguna drainase, mulai sistem distribusi air hingga tingkat kecuraman lantai parit yang tidak sesuai. “Kita masih temukan di dalam parit airnya tidak berjalan sama sekali, karena tinggi pangkal drainase sama dengan di ujung, akhirnya air tidak bergerak dan tergenang terus,” terangnya.
Untuk itu dirinya menyarankan agar pembangunan maupun rehabilitasi drainase khususnya di Rantauprapat selaku ibukota kabupaten lebih profesional dan terarah serta tegasnya pemerintah terhadap pemilik toko yang tidak segan-segan membuat jembatan di atas parit bahkan ironisnya membangun fasilitas pribadi. “Ini harus diperhatikan agar titik banjir setidaknya dapat dikurangi,” kata Jansen Nainggolan. (jok)
Jika musim penghujan, sejumlah wilayah di sekitaran Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu kerap dilanda banjir. Baik itu dipersimpangan jalan, badan jalan, tempat bermain anak mau pun lokasi-lokasi lainnya.
Pembenahan sejumlah drainase dinilai belum mampu penuh menyelesaikan permasalahan yang selalu mengganggu ketenangan pengguna fasiltas umum tersebut.
Bahkan bukan hanya jalan, kata seorang tokoh pemuda Jansen Nainggolan, permukiman warga tidak luput dari genangan air. Penyebabnya, kata Jansen, buruknya banguna drainase, mulai sistem distribusi air hingga tingkat kecuraman lantai parit yang tidak sesuai. “Kita masih temukan di dalam parit airnya tidak berjalan sama sekali, karena tinggi pangkal drainase sama dengan di ujung, akhirnya air tidak bergerak dan tergenang terus,” terangnya.
Untuk itu dirinya menyarankan agar pembangunan maupun rehabilitasi drainase khususnya di Rantauprapat selaku ibukota kabupaten lebih profesional dan terarah serta tegasnya pemerintah terhadap pemilik toko yang tidak segan-segan membuat jembatan di atas parit bahkan ironisnya membangun fasilitas pribadi. “Ini harus diperhatikan agar titik banjir setidaknya dapat dikurangi,” kata Jansen Nainggolan. (jok)