BINJAI- Oknum TNI AD, Praka MRZ bertugas di Denmadam I/BB Kodam Bukit Barisan, diamuk warga karena kedapatan merampok Deni (41) warga Jalan Talam, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (15/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi diperoleh, peristiwa itu berawal ketika korban sedang menunggu Ratna Dewi (39) istrinya berbelanja di pasar tradisional, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, tak jauh dari Koramil 16 Kebun Lada.
Sedang asik menunggu istrinya, kalung seberat 9 gram yang melilit di leher korban ditarik oleh dua pria mengendarai Honda Scopy termasuk satu diantaranya Praka MRZ. Korban yang juga menggunakan kereta Scopy, sempat reflek melakukan perlawanan dan mengejar kedua pelaku yang berboncengan. “Setelah mengambil kalungku, dia langsung lari mengarah ke Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat,” kata Deni.
Aksi kejar-kejaranpun terjadi antara keduanya. Sambil berusaha menangkap pelaku, korban meneriaki pelaku dengan rampok. Aksi kejar-kejaran inipun berakhir ketika korban menabrak ban belakang sepeda motor tersangka. Seketika sepeda motor yang ditumpangi tersangka terjatuh hingga mengundang reaksi dari warga dan membawa tersangka ke kantor koramil. (ndi)
BINJAI- Oknum TNI AD, Praka MRZ bertugas di Denmadam I/BB Kodam Bukit Barisan, diamuk warga karena kedapatan merampok Deni (41) warga Jalan Talam, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (15/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi diperoleh, peristiwa itu berawal ketika korban sedang menunggu Ratna Dewi (39) istrinya berbelanja di pasar tradisional, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, tak jauh dari Koramil 16 Kebun Lada.
Sedang asik menunggu istrinya, kalung seberat 9 gram yang melilit di leher korban ditarik oleh dua pria mengendarai Honda Scopy termasuk satu diantaranya Praka MRZ. Korban yang juga menggunakan kereta Scopy, sempat reflek melakukan perlawanan dan mengejar kedua pelaku yang berboncengan. “Setelah mengambil kalungku, dia langsung lari mengarah ke Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat,” kata Deni.
Aksi kejar-kejaranpun terjadi antara keduanya. Sambil berusaha menangkap pelaku, korban meneriaki pelaku dengan rampok. Aksi kejar-kejaran inipun berakhir ketika korban menabrak ban belakang sepeda motor tersangka. Seketika sepeda motor yang ditumpangi tersangka terjatuh hingga mengundang reaksi dari warga dan membawa tersangka ke kantor koramil. (ndi)
