DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) daerah IV Dakota (Dairi-Karo-Tanah Alas), mencanangkan tahun 2023 sebagai pengembangan kreativitas pelayan dan pelayanan.
Pencanangan dilakukan Praeses HKI Daerah IV Dakota, Pendeta Nurdiah Hutasoit STh dihadiri para pendeta dan pengerja gereja dari 16 Resor dipusatkan di Gereja HKI Sidikalang Kota, Rabu (15/2/2023).
Pencanangan/launching tahun kreativitas dihadiri anggota DPRD Dairi, Bona Tindaon yang juga jemaat HKI serta Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Kepala BPBD, Masaraya Berutu.
Sebelum launching, terlebih dulu dilakukan kebaktian dan dilanjutkan makan bersama.
Dalam kegiatan itu, Praeses HKI Daerah IV Dakota, Pendeta Nurdiah Hutasoit STh menyampaikan, gereja HKI telah menetapkan tahun 2023, pengembangan kreativ pelayan dan pelayanan.
Nurdiah menegaskan, kreativitas pelayanan dan pelayanan, bukan hanya pelayanan di gereja tetapi menjadi pelayanan langsung terhadap kehidupan kerohanian kepada jemaat di tempat kita masing-masing melayani.
“Seperti kondisi saat ini, gereja HKI memandang bagaimana membela jemaat kita di era ekonomi sulit. Gereja harus hadir untuk masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, melalui semua pelayan gereja pengembangan kreativitas akan dilaksanakan di 16 Resor Daerah IV Dakota.
Anggota DPRD Dairi, Bona Sitindaon mengatakan, sebagai jemaat gereja, kreativitas dan inovasi harus sejalan. Membangkitkan inovasi baru, semangat baru agar HKI berkembang di kemudian hari.
“HKI ini besar, kalau mau kita semua membesarkan, sebut Bona. Ditangan bapak/ibu pimpinan gereja membawa HKI besar, kami semua jemaat pasti ikut. Untuk itu, kembangkan kreativitas dan timbulkan inovasi baru,” ujar Politisi Demokrat itu.
Bona menyebut, jika tahun sebelumya dana hibah untuk rumah ibadah yang diplot pada APBD Dairi tahun 2022 hanya Rp200juta. Tahun 2023 ini, sudah kita dongkrak jumlahnya menjadi Rp1,7 miliar.
“Artinya, ini sudah sangat baik untuk pengembangan/pembangunan semua rumah ibadah di Kabupaten Dairi salahsatunya gereja kita HKI,” ungkap Bona.
Untuk itu, lanjut Bona, bagi pendeta di 4 daerah pemilihan (Dapil), buat proposal supaya disampaikan ke pemerintah. Prosedur permohonan dana harus jelas, karena ini uang rakyat.
Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan HKI sudah membuka semangat baru di tahun baru 2023 ini dengan mencangkan tahun kreativitas.
Eddy menyebut, HKI sudah langsung merespon situasi saat ini di tengah isu global resesi ekonomi dunia dengan melihat cara pandang yang berbeda yakni meningkatkan kreativitas pelayan dan pelayanan.
“HKI sudah melakukan terobosan berkreasi dalam mengembalakan jemaat, bahkan melebihi tugas sebagai parhalado/pendeta untuk mengajak masyarakat dalam meningkatkan kehidupan,” katanya.
Mengenai dana hibah. Bupati Eddy mengakui telah menambah alokasi dana hibah yang di plot pada APBD dan ditampung di Kantor Kesbangpol.
“Namun harapan kami, jangan hanya gedung gereja baik tetapi harus diimbangi kerja kita lebih berarti ditengah umat. Apalagi, kesulitan ekonomi ditengah jemaat masih ada, belum bangkit ekonomi kita,” tutupnya.
Bupati juga memberikan apresiasi atas dukungan gereja HKI selama ini terhadap pemerintah untuk mewujudkan Dairi Unggul.(rud/ram)