25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pemko Gunungsitoli Cegah Virus Corona di Pelabuhan

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Untuk mencegah masuknya virus corona (covid-19) melalui laut, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah membentuk tim lintas sektoral di pelabuhan Gunungsitoli, sebagai salah satu pintu masuk di kepulauan Nias.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua ST MT saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (15/3) sore.

“Pemko Gunungsitoli telah membentuk tim untuk langkah antisipatif atau pencegahan penyebaran virus corona, berupa imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat,”ungkapnya.

Onahia menjelaskan, langkah yang akan dikerjakan oleh tim saat ini antara lain, melakukan imbauan kepada para pengguna jasa pelabuhan PT Pelindo I Gunungsitoli, melakukan kebersihan dan penyemprotan area terminal pelabuhan, serta melakukan koordinasi dipusat terkait peralatan pencegahan Covid-19.

“Imbauan melalui spanduk, sambil memantau perkembangan Covid-19 di Pelabuhan Gunungsitoli,” jelasnya.

Terkait surat edaran Mendikbud RI Nomor: 3 tahun 2020, tentang pencegahan corona virus, Onahia mengaku dinas pendidikan Kota Gunungsitoli telah mensosialisasikan di tingkat sekolah-sekolah.

“Petunjuk belajar jarak jauh atau libur sekolah kepada anak-anak sekolah dan atau kerja dirumah kepada ASN sebagai antisipatif penyebaran virus corona sampai detik ini belum ada,”terangnya.

Sementara pembentukan satuan tugas tingkat Kabupaten/Kota sesuai Kepres nomor :7 tahun 2020 untuk percepatan penanganan corona virus, Onahia mengatakan hingga saat ini masih menunggu keputusan Walikota Gunungsitoli.

“Masih kita tunggu petunjuk dari pimpinan lebih lanjut dan nantinya disesuaikan topoksi masing-masing perangkat daerah,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Marthin L.Harefa,SKM,M,Kes mengatakan hingga saat ini belum ditemukan warga yang mengalami gejala terinfeksi virus Corona.

Namun demikian, untuk meningkatkan kewaspadaan Pemerintah Kabupaten Nias telah mengintruksikan kepada para Camat dan seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan informasi terkait langkah-langkah pencegahan

“Untuk langkah pencegahan bapak Bupati Nias telah menyurati Camat dan seluruh fasilitas kesehatan. Dan sampai saat ini belum ditemukan ada warga baik yang positif maupun yang diduga mengalami gejala terinfeksi corona virus,” katanya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Nias mengakui, hingga saat ini RSUD Gunungsitoli yang merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di kepulauan Nias belum memiliki alat pendeteksi corona virus, maupun ruangan isolasi. Namun demikian jika ada pasien yang mengalami gejala terinfeksi corona virus akan dirujuk ke Medan.

“Pemeriksaan masih dilakukan secara umum, jika ada warga yang mengalami gejala corona virus seperti demam tinggi, sesak dan batuk-batuk kita akan rujuk keluar daerah. Kita di kepulauan Nias belum memiliki kemampuan untuk mengetahui seseorang positif terinfeksi corona virus,” bebernya.

Sebagai langkah antisipasi kepada individu, Marthin L.Harefa mengimbau masyarakat, untuk menjaga kebersihan serta mengkonsumsi makanan bergizi.

“Selain mengkonsumsi makanan bergizi, masyarakat harus menjaga kebersihan harus dijaga, juga dijaga kontak harus dijaga dengan warga lainnya,”pungkasnya. (adl/han)

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Untuk mencegah masuknya virus corona (covid-19) melalui laut, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah membentuk tim lintas sektoral di pelabuhan Gunungsitoli, sebagai salah satu pintu masuk di kepulauan Nias.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua ST MT saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (15/3) sore.

“Pemko Gunungsitoli telah membentuk tim untuk langkah antisipatif atau pencegahan penyebaran virus corona, berupa imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat,”ungkapnya.

Onahia menjelaskan, langkah yang akan dikerjakan oleh tim saat ini antara lain, melakukan imbauan kepada para pengguna jasa pelabuhan PT Pelindo I Gunungsitoli, melakukan kebersihan dan penyemprotan area terminal pelabuhan, serta melakukan koordinasi dipusat terkait peralatan pencegahan Covid-19.

“Imbauan melalui spanduk, sambil memantau perkembangan Covid-19 di Pelabuhan Gunungsitoli,” jelasnya.

Terkait surat edaran Mendikbud RI Nomor: 3 tahun 2020, tentang pencegahan corona virus, Onahia mengaku dinas pendidikan Kota Gunungsitoli telah mensosialisasikan di tingkat sekolah-sekolah.

“Petunjuk belajar jarak jauh atau libur sekolah kepada anak-anak sekolah dan atau kerja dirumah kepada ASN sebagai antisipatif penyebaran virus corona sampai detik ini belum ada,”terangnya.

Sementara pembentukan satuan tugas tingkat Kabupaten/Kota sesuai Kepres nomor :7 tahun 2020 untuk percepatan penanganan corona virus, Onahia mengatakan hingga saat ini masih menunggu keputusan Walikota Gunungsitoli.

“Masih kita tunggu petunjuk dari pimpinan lebih lanjut dan nantinya disesuaikan topoksi masing-masing perangkat daerah,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Marthin L.Harefa,SKM,M,Kes mengatakan hingga saat ini belum ditemukan warga yang mengalami gejala terinfeksi virus Corona.

Namun demikian, untuk meningkatkan kewaspadaan Pemerintah Kabupaten Nias telah mengintruksikan kepada para Camat dan seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan informasi terkait langkah-langkah pencegahan

“Untuk langkah pencegahan bapak Bupati Nias telah menyurati Camat dan seluruh fasilitas kesehatan. Dan sampai saat ini belum ditemukan ada warga baik yang positif maupun yang diduga mengalami gejala terinfeksi corona virus,” katanya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Nias mengakui, hingga saat ini RSUD Gunungsitoli yang merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di kepulauan Nias belum memiliki alat pendeteksi corona virus, maupun ruangan isolasi. Namun demikian jika ada pasien yang mengalami gejala terinfeksi corona virus akan dirujuk ke Medan.

“Pemeriksaan masih dilakukan secara umum, jika ada warga yang mengalami gejala corona virus seperti demam tinggi, sesak dan batuk-batuk kita akan rujuk keluar daerah. Kita di kepulauan Nias belum memiliki kemampuan untuk mengetahui seseorang positif terinfeksi corona virus,” bebernya.

Sebagai langkah antisipasi kepada individu, Marthin L.Harefa mengimbau masyarakat, untuk menjaga kebersihan serta mengkonsumsi makanan bergizi.

“Selain mengkonsumsi makanan bergizi, masyarakat harus menjaga kebersihan harus dijaga, juga dijaga kontak harus dijaga dengan warga lainnya,”pungkasnya. (adl/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/