25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Dua Kelompok Pemuda di Binjai Bentrok

BINJAI- Betrok dua kelompok pemuda kembali pecah di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Senin (15/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Benturan fisik antara kelompok SY dengan PS ini sudah berulang kali terjadi, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda rujuk antar keduanya. Buktinya, bentrok fisik itu kembali terjadi dan mengakibatkan kaca depan mobil avanza BK 1034 JH, milik anggota PS pecah diduga dilempar batu.

Keterangan diperoleh, pertikian antar dua kubu ini disebut-sebut ditengarai pengerjaan proyek pengaspalan jalan sepanjang 500 meter dan lebar 2 meter di Kelurahan Tanahseribu. Saat itu, sejumlah pekerja yang diutus PS, didatangi sekelompok pemuda diduga utusan SY melarang pekerjaan melakukan pengerasan jalan di wilayah yang notabene dikuasai SY.

Merasa terancam, lima pekerja PS yang tadinya tengah meratakan tanah timbunan, lalu mengabarkan hal tersebut kepada PS. Mendapatkan laporan tersebut, PS mengirim beberapa anak buahnya meninjau lokasi pekerjaan. Belum sampai ke lokasi, mobil yang ditumpangi anggota PS tadi disambut dengan lemparan batu dari kelompok SY.

Tidak terima dengan perlakuan anggota SY, PS pun mengadukan peristiwa dialami anggotanya itu ke Polres Binjai. Namun respon petugas kepolisian dirasanya lambat, hingga menyulut emosinya dengan turun langsung ke lokasi pekerjaan jalan.

Namun, setibanya PS di lokasi, puluhan personel kepolisian Polres Binjai sudah menyemut di lokasi. Situasi di Tanahseribu pun kian menakutkan dengan hadirnya puluhan personel bersenjata lengkap tadi. Bentrok fisik lanjutan antar dua kubu dapat terhindarkan. (ndi)

BINJAI- Betrok dua kelompok pemuda kembali pecah di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Senin (15/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Benturan fisik antara kelompok SY dengan PS ini sudah berulang kali terjadi, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda rujuk antar keduanya. Buktinya, bentrok fisik itu kembali terjadi dan mengakibatkan kaca depan mobil avanza BK 1034 JH, milik anggota PS pecah diduga dilempar batu.

Keterangan diperoleh, pertikian antar dua kubu ini disebut-sebut ditengarai pengerjaan proyek pengaspalan jalan sepanjang 500 meter dan lebar 2 meter di Kelurahan Tanahseribu. Saat itu, sejumlah pekerja yang diutus PS, didatangi sekelompok pemuda diduga utusan SY melarang pekerjaan melakukan pengerasan jalan di wilayah yang notabene dikuasai SY.

Merasa terancam, lima pekerja PS yang tadinya tengah meratakan tanah timbunan, lalu mengabarkan hal tersebut kepada PS. Mendapatkan laporan tersebut, PS mengirim beberapa anak buahnya meninjau lokasi pekerjaan. Belum sampai ke lokasi, mobil yang ditumpangi anggota PS tadi disambut dengan lemparan batu dari kelompok SY.

Tidak terima dengan perlakuan anggota SY, PS pun mengadukan peristiwa dialami anggotanya itu ke Polres Binjai. Namun respon petugas kepolisian dirasanya lambat, hingga menyulut emosinya dengan turun langsung ke lokasi pekerjaan jalan.

Namun, setibanya PS di lokasi, puluhan personel kepolisian Polres Binjai sudah menyemut di lokasi. Situasi di Tanahseribu pun kian menakutkan dengan hadirnya puluhan personel bersenjata lengkap tadi. Bentrok fisik lanjutan antar dua kubu dapat terhindarkan. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/