27 C
Medan
Wednesday, February 5, 2025

Inilah Tiga ‘Dosa Besar’ saat Berpidato di Depan Umum

Metafora yang tidak tepat
Ketika Chris Parry, mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris, diterima sebagai pimpinan asosiasi sekolah Inggris (Independent Schools Council), dia menyadari pekerjaan sebelumnya mempengaruhi kata-kata yang dipakainya ketika menjelaskan reformasi sekolah.

Tetapi dia segera menemukan metafora militer tidak begitu cocok dipakai para pengajar. Tidak lama setelah pidato tahun 2008, Chris berganti pekerjaan.

Dosa utama Parry adalah menggunakan metafora yang salah.

Profesor Jonathan Charteris-Black, ahli bahasa di Inggris mengatakan metafora mempengaruhi bawah sadar manusia untuk membantu orang mengatasi ketidakpastian karena perubahan.

Menggunakan kata-kata yang salah, khususnya untuk hadirin tertentu, hanya akan menimbulkan kekacauan.

Dan kemungkinan untuk melakukan kesalahan cukuplah besar. Orang menggunakan enam metafora dalam satu menit, kata Simon Lancaster, penulis pidato di Inggris dan penulis “Speechwriting: The Expert Guide.”
Jika Parry menggunakan metafora alam, seperti “perubahan arah angin,” “gambaran suram” atau “tunas hijau,” dia mungkin akan lebih dipahami para hadirin.

Dalam dunia perdagangan, metafora seringkali mengingatkan orang akan perjalanan bisnis. “Laut yang bergolak” dapat menjadi metafora masa sulit.

Di dunia politik, metafora yang umum dipakai berasal dari agama dan moralitas. Anda masih ingat metafora “poros setan” yang dipakai mantan Presiden George W Bush? (BBC)

Metafora yang tidak tepat
Ketika Chris Parry, mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris, diterima sebagai pimpinan asosiasi sekolah Inggris (Independent Schools Council), dia menyadari pekerjaan sebelumnya mempengaruhi kata-kata yang dipakainya ketika menjelaskan reformasi sekolah.

Tetapi dia segera menemukan metafora militer tidak begitu cocok dipakai para pengajar. Tidak lama setelah pidato tahun 2008, Chris berganti pekerjaan.

Dosa utama Parry adalah menggunakan metafora yang salah.

Profesor Jonathan Charteris-Black, ahli bahasa di Inggris mengatakan metafora mempengaruhi bawah sadar manusia untuk membantu orang mengatasi ketidakpastian karena perubahan.

Menggunakan kata-kata yang salah, khususnya untuk hadirin tertentu, hanya akan menimbulkan kekacauan.

Dan kemungkinan untuk melakukan kesalahan cukuplah besar. Orang menggunakan enam metafora dalam satu menit, kata Simon Lancaster, penulis pidato di Inggris dan penulis “Speechwriting: The Expert Guide.”
Jika Parry menggunakan metafora alam, seperti “perubahan arah angin,” “gambaran suram” atau “tunas hijau,” dia mungkin akan lebih dipahami para hadirin.

Dalam dunia perdagangan, metafora seringkali mengingatkan orang akan perjalanan bisnis. “Laut yang bergolak” dapat menjadi metafora masa sulit.

Di dunia politik, metafora yang umum dipakai berasal dari agama dan moralitas. Anda masih ingat metafora “poros setan” yang dipakai mantan Presiden George W Bush? (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/