Temu pers Tim Pemenangan Jokowi-JK di Kantor DPD PDIP Sumut Jalan Hayam Wuruk Medan, Selasa (15/7/2014).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Sumatera Utara (Sumut) resmi mengumumkan hasil real count berdasarkan data C1, Selasa (15/7). Dalam keterangan persnya di kantor DPD PDIP Sumut, Ketua Umum Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumut Budiman Nadapdap mengumumkan perolehan 55,02 % suara untuk pasangan Jokowi-JK, mengungguli pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan 44,98 %.
“Berdassarkan data yang berhasil kami input melalui para saksi yang menerima form C1 di setiap TPS, hasilnya pasangan nomor urut 2, unggul di Sumut,” kata Budiman yang didampingi sekretaris tim pemenangan Iskandar ST beserta jajaran tim lainnya.
Diungkapkan, dari 27.378 TPS yang ada, sebanyak 26.894 sudah mereka miliki data C1 nya. Sedangkan 484 TPS lagi sedang dalam proses pengiriman. Dengan data C1 mencapai 98,45 persen, pihak Jokowi-JK melihat kecilnya perubahan persentase perolehan suara du Sumut, di bawah satu persen.
“Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, kita unggul di 20 daerah. Itupun dengan selisih yang cukup besar,” ujarnya.
Data real count yang diklaim dimenangkan pasangan Jokowi-JK di antaranya berada di Labuhanbatu Utara (54,58%), Labuhanbatu Selatan (52,54%), Simalungun (63,83%), Karo (84,91%), Nias Selatan (88,88%), Nias Utara (85,91%), Nias Barat (86,18%), Nias, (89,14%), Gunungsitoli (83,72%), Sibolga (60,57%), Tapanuli Tengah (71,82%).
Selanjutnya Tapanuli Utara (91,17%), Humbang Hasundutan (90,55%), Toba Samosir (90,57%), Samosir (87,05%), Pematangsiantar (67,31%), Dairi (82,99%), Pakpak Bharat (64,27%), Batubara (53,52%) dan Asahan (54,93%).
Sedangkan di 13 kabupaten/kota lainnya, mereka mengakui keunggulan pasangan nomor urut 1, termasuk beberapa daerah yang banyak pemilihnya seperti Medan, Deliserdang dan Langkat.
Koordinator tim Relawan Efendi Panjaitan mengatakan timnya menemukan kejanggalan dari proses rekapitulasi hingga upload data C1 TPS ke website KPU. Beberapa ditemukan seperti C1 yang tidak terisi hasil perolehan suara/kosong.
“Upload C1 di beberapa TPS di kabupaten/kota banyak yang kosong. Kita sendiri belum dapatkan mekanisme bagaimana mengklarifikasi. Maka, input C1 ini nanti akan dilaga lagi dengan data upload nya KPU. Tetapi ini bukan prediksi, tetapi real count kita, sebutnya.
Sementara sekitar 400-an TPS tersisa diketahui berasal dari Nias Selatan terutama di kecamatan di kepualuan kabupaten tersebut. Namun mereka tetap menyampaikan hasilnya karena berdasarkan tren yang ada di kawasan kepualaun Nias, suara untuk Jokowi-JK cukup signifikan.
Oleh karena itu, tim Pemenangan di Sumut ini berani menyampaikan ke publik hasil penghitungan mereka berdasarkan form C1 yang memang diberikan kepada seluruh saksi di TPS.
“Di beberapa tempat seperti di Asahan, Deliserdang, Langkat dan Medan, kita temukan C1 kosong diupload di website KPU. Tetapi dari data yang ada, kita bisa menyimpulkan, suara untuk Jokowi-JK di Sumut, unggul,” sebutnya.
Pihaknya pun berterimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada kandidatnya untuk memimpin Indonesia kedepan. (bal/tom)