Serahkan: Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar (kanan) menyerahkan cinderamata kepada seorang veteran. //Joko/Sumut Pos
LABUHANBATU-Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar meminta kepada semua pihak agar selalu menghargai dan menghormati para veteran maupun para pejuang yang merupakan pahlawan kemerdekaan di masa lalu.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai dan menghormati para pahlawannya,” kata Tigor saat mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (14/8) malam di aula pendopo rumah dinasnya.
Dijelaskannya, anak muda zaman dulu berjuang tanpa pamrih dengan satu tujuan meraih kemerdekaan dari belenggu penjajah.
Untuk itu diharapkan khususnya para pemuda harus selalu menghormati para orangtua serta orang-orang yang telah berjasa kepada bangsa dan negara.
Selain itu kata Tigor, untuk kaum muda agar terus mengajar prestasi demi masa depan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat serta bangsa dan negara.
“Masa depanmu adalah hasil prestasi atau karya saat ini, bukan merupakan hasil kerja para generasi yang sudah tua.
Bagi yang sudah tua nikmatilah buah karya para pemuda jaman dulu,” ujarnya di hadapan puluhan orang veteran.
Mahyuddin perwakilan dari veteran menyampaikan pahit getirnya perjuangan saat dahulu demi meraih kemerdekaan di wilayah Sumatera Utara umumnya dan Labuhanbatu khususnya.
“Perjuangan itu pahit dan getir, tak ada manis atau asamnya.
Kepada pemuda agar mengisi kemerdekaan dengan hal positif demi kemajuan bangsa dan Negara,” saran Mahyuddin. (mag-16)
Pengukuhan Anggota Paskibraka di Labuhanbatu
Serahkan: Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar (kanan) menyerahkan cinderamata kepada seorang veteran. //Joko/Sumut Pos
LABUHANBATU-Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar meminta kepada semua pihak agar selalu menghargai dan menghormati para veteran maupun para pejuang yang merupakan pahlawan kemerdekaan di masa lalu.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai dan menghormati para pahlawannya,” kata Tigor saat mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (14/8) malam di aula pendopo rumah dinasnya.
Dijelaskannya, anak muda zaman dulu berjuang tanpa pamrih dengan satu tujuan meraih kemerdekaan dari belenggu penjajah.
Untuk itu diharapkan khususnya para pemuda harus selalu menghormati para orangtua serta orang-orang yang telah berjasa kepada bangsa dan negara.
Selain itu kata Tigor, untuk kaum muda agar terus mengajar prestasi demi masa depan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat serta bangsa dan negara.
“Masa depanmu adalah hasil prestasi atau karya saat ini, bukan merupakan hasil kerja para generasi yang sudah tua.
Bagi yang sudah tua nikmatilah buah karya para pemuda jaman dulu,” ujarnya di hadapan puluhan orang veteran.
Mahyuddin perwakilan dari veteran menyampaikan pahit getirnya perjuangan saat dahulu demi meraih kemerdekaan di wilayah Sumatera Utara umumnya dan Labuhanbatu khususnya.
“Perjuangan itu pahit dan getir, tak ada manis atau asamnya.
Kepada pemuda agar mengisi kemerdekaan dengan hal positif demi kemajuan bangsa dan Negara,” saran Mahyuddin. (mag-16)
