30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tanam Mangrove di Lima Kabupaten

Surya/sumut pos
REKOR MURI : Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agus Andrianto didampingi Ibu Bhayangkari Sumut menerima penghargaan REKOR MURI dari Manajer MURI Indonesia, Ridho Al Amin, Senin (15/10).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen (Pol) Drs Agus Andrianto SH didampingi Ibu Bhayangkari Sumut beserta jajarannya menggelar bhakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta menanam 280 batang pohon di Pantai Mangrove Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbauangan, Kabupaten Sergai, Senin (15/10).

Penanaman mangrove tersebut dilakukan bersama Aliansi Nelayan Sumatera Urara (ANSU) disaksikan Bupati Sergai Ir H Soekirman. Dalam sambutannya, Irjen Agus Andrianto mengatakan, kita sebagai pelaku sejarah hendaknya memberikan atau meninggalkan bekal yang bermanfaat bagi banyak orang, khususnya generasi muda.

Dengan persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar umat beragama, juga lintas entis, Kapolda berkeyakinan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.

Kapolda pun berharap kepada masyarakat Sumut, agar jangan mau dijadikan tunggangan sebagian oknum untuk kepentingan politik.”Kita harus berpikir secara cerdas, bertindak rasional dan berkomentar secara bijak. Semoga apa yang kita lakukan hari ini akan tumbuh dan berkembang memberikan manfaat bagi generasi penerus, anak cucu kita,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Ir H Soekirman menyampaikan perlu diketahui bahwa laut memegang peranan penting bagi kondisi alamiah bumi kita, selain berfungsi sebagai penahan panas dan juga menentukan siklus air serta perubahan cuaca. “Oleh karena itu, kelestarian ekosistem laut menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Soekirman.

Ditambahkannya, dengan penanaman bibit mangrove di 5 kabupaten se-Sumut merupakan salah satu wujud aksi nyata kita untuk manifestasi akan keselamatan kita, keluarga dan generasi penerus kita dari kemungkinan bencana yang diakibatkan gelombang laut seperti tsunami. “Wujud aksi penyelamatan lingkungan, flora dan fauna serta merupakan wujud rasa syukur kita pada ilahi dengan menjaga dan melestarikan nikmat karunianya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU) Sutrisno SH mengatakan, kegiatan hari ini tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah daerah maupun jajaran Poldasu serta stakeholder lainnya. Pasca diberlakukannya regulasi yang ditetapkan oleh Kementrian Kelautan telah menaikkan angka jumlah tangkapan ikan para nelayan tradisional.

Hal ini tidak terlepas dari keseriusan peran pemerintah daerah maupun Kapoldasu beserta jajarannya dalam memberantas pukat trawl serta kapal-kapal ilegal yang melintas dan menangkap ikan di perairan laut Sumut.

Di Langkat, Polda Sumatera Utara juga menanam 50 ribu batang mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto diwakili Irwasda Kombes Pol Lilik Arga Tjahjana mengajak masyarakat untuk melestarikan mangrove, karena sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan perkembangbiakkan biota laut.

Hutan mangrove juga sebagai hutan penyangga untuk menahan abrasi dan hempasan gelombang laut, sehingga masyarakat dapat terhindar dari bencana. “Intinya kita mau melestarikan lingkungan dan hutan mangrove di wilayah pesisir karena banyak manfaatnya bagi manusia, secara ekologis dan juga secara ekonomis dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, selain itu juga kita berharap nanti bisa menjadi hutan wisata,” katanya
Ribuan masyarakat pun antusias dalam kegiatan ini, karena selain melakukan penanaman pohon, Polda Sumatera Utara juga menggelar pengobatan gratis bagi warga di lokasi penanaman.

Manajer MURI Indonesia Ridho Al Amin menyampaikan terimakasih atas antusiasme masyarakat di lima Kabupaten Serdangbedagai, Deliserdang, Batubara, Asahan, Langkat dalam menjaga kelestarian alam khususnya pesisir pantai dan hari ini sebanyak 280 ribu bibit Mangrove yang ditanam tidak hanya menembus rekor MURI Indonesia tetapi juga dunia.

Penyerahan Rekor MURI Indonesia itu diberikan kepada Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agus Andrianto SH, Ibu Bhayangkari Sumut, dan Ketua ANSU Sutrisno SH dilokasi tersebut. (sur/bam/han)

Surya/sumut pos
REKOR MURI : Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agus Andrianto didampingi Ibu Bhayangkari Sumut menerima penghargaan REKOR MURI dari Manajer MURI Indonesia, Ridho Al Amin, Senin (15/10).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen (Pol) Drs Agus Andrianto SH didampingi Ibu Bhayangkari Sumut beserta jajarannya menggelar bhakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta menanam 280 batang pohon di Pantai Mangrove Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbauangan, Kabupaten Sergai, Senin (15/10).

Penanaman mangrove tersebut dilakukan bersama Aliansi Nelayan Sumatera Urara (ANSU) disaksikan Bupati Sergai Ir H Soekirman. Dalam sambutannya, Irjen Agus Andrianto mengatakan, kita sebagai pelaku sejarah hendaknya memberikan atau meninggalkan bekal yang bermanfaat bagi banyak orang, khususnya generasi muda.

Dengan persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar umat beragama, juga lintas entis, Kapolda berkeyakinan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.

Kapolda pun berharap kepada masyarakat Sumut, agar jangan mau dijadikan tunggangan sebagian oknum untuk kepentingan politik.”Kita harus berpikir secara cerdas, bertindak rasional dan berkomentar secara bijak. Semoga apa yang kita lakukan hari ini akan tumbuh dan berkembang memberikan manfaat bagi generasi penerus, anak cucu kita,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Ir H Soekirman menyampaikan perlu diketahui bahwa laut memegang peranan penting bagi kondisi alamiah bumi kita, selain berfungsi sebagai penahan panas dan juga menentukan siklus air serta perubahan cuaca. “Oleh karena itu, kelestarian ekosistem laut menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Soekirman.

Ditambahkannya, dengan penanaman bibit mangrove di 5 kabupaten se-Sumut merupakan salah satu wujud aksi nyata kita untuk manifestasi akan keselamatan kita, keluarga dan generasi penerus kita dari kemungkinan bencana yang diakibatkan gelombang laut seperti tsunami. “Wujud aksi penyelamatan lingkungan, flora dan fauna serta merupakan wujud rasa syukur kita pada ilahi dengan menjaga dan melestarikan nikmat karunianya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU) Sutrisno SH mengatakan, kegiatan hari ini tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah daerah maupun jajaran Poldasu serta stakeholder lainnya. Pasca diberlakukannya regulasi yang ditetapkan oleh Kementrian Kelautan telah menaikkan angka jumlah tangkapan ikan para nelayan tradisional.

Hal ini tidak terlepas dari keseriusan peran pemerintah daerah maupun Kapoldasu beserta jajarannya dalam memberantas pukat trawl serta kapal-kapal ilegal yang melintas dan menangkap ikan di perairan laut Sumut.

Di Langkat, Polda Sumatera Utara juga menanam 50 ribu batang mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto diwakili Irwasda Kombes Pol Lilik Arga Tjahjana mengajak masyarakat untuk melestarikan mangrove, karena sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan perkembangbiakkan biota laut.

Hutan mangrove juga sebagai hutan penyangga untuk menahan abrasi dan hempasan gelombang laut, sehingga masyarakat dapat terhindar dari bencana. “Intinya kita mau melestarikan lingkungan dan hutan mangrove di wilayah pesisir karena banyak manfaatnya bagi manusia, secara ekologis dan juga secara ekonomis dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, selain itu juga kita berharap nanti bisa menjadi hutan wisata,” katanya
Ribuan masyarakat pun antusias dalam kegiatan ini, karena selain melakukan penanaman pohon, Polda Sumatera Utara juga menggelar pengobatan gratis bagi warga di lokasi penanaman.

Manajer MURI Indonesia Ridho Al Amin menyampaikan terimakasih atas antusiasme masyarakat di lima Kabupaten Serdangbedagai, Deliserdang, Batubara, Asahan, Langkat dalam menjaga kelestarian alam khususnya pesisir pantai dan hari ini sebanyak 280 ribu bibit Mangrove yang ditanam tidak hanya menembus rekor MURI Indonesia tetapi juga dunia.

Penyerahan Rekor MURI Indonesia itu diberikan kepada Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agus Andrianto SH, Ibu Bhayangkari Sumut, dan Ketua ANSU Sutrisno SH dilokasi tersebut. (sur/bam/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/