MUKLIS/SUMUT POS
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara Ir Zahir, MAP mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bersungguh-sungguh menghentikan kerusakan hutan dari penebangan liar dan kebakaran.
Ajakan itu disampaikan bupati dalam pidatonya pada kegiatan penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Sejarah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara, Selasa(15/10).
Menurut Zahir, sumber daya hutan dan lingkungan hidup merupakan tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa.
“Perlu saya ingatkan, kegiatan ini untuk menghutankan kembali, dan memperbanyak ruang terbuka hijau. Kebiasaan ini juga belum menjadi kebiasaan masyarakat,”katanya.
Pada kesempatan itu juga, bupati juga meminta para tokoh agama, pemuda, tokoh masyarakat LSM, Wartawan, untuk membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan, hutan, dan alam di sekitarnya.
Sementara itu, Kapolres Batubara AKBP. Robin Simatupang mengatakan penanaman pohon manggrove juga mampu mencegah bahaya bencana Tsunami maupun ombak laut karena kekokohan dari akarnya.
“Dari berbagai penelitian, mangrove juga dapat menyimpan dan menyerap emisi 4-5 kali dibandingkan pohon lainnya,”terang Robin.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini juga dihadiri Danlanal Tanjungbalai, Komandan Kodim 0204 Asahan, Kajari Batubara, Ketua DPRD Batubara, OPD, OKP, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan Tokoh Masyarakat. (mag-14/han)
