27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Warga Desa Tanjung Demo Kepala Desa

BINJAI-Ratusan massa mendatangi kantor Kepala Desa Tanjung Jati di Dusun V Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kamis (15/11) kemarin. Kedatangan mereka ingin mempertanyakan soal izin pembangunan kandang ternak ayam di desa mereka.

Massa juga menuding adanya permainan antara oknum aparat desa dengan pengusaha ternak ayak bernama Ameng warga Lincun, Kecamatan Binjai Barat. Karena, sebelumnya 140 kepala keluarga di desa tersebut menolak keberadaan lokasi ternak. Namun, oknum di kantor desa membujuk warga untuk menyetujui agar lokasi ternak dapat dibuka.

“Sangat kami sayangkan sikap Kepala Desa Tanjung Jati di Dusun V Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai, Ruslan, yang berusaha membujuk warga untuk menandatangai surat pernyataan, tidak keberatan atas keberadaan kandang ternak di desa kami,” kata Berry.

Berry juga mengaku kedatangan mereka mendatangi kantor kepala desa untuk menyampaikan aspirasi mereka untuk menolak keberadaan lokasi ternak tersebut. “Inilah warga yang menolak. Jadi tidak benar kalau warga selama ini menerima,” cetus Berry.

Atas aksi massa tersebut tak satupun aparat pegawai desa berada di kantor. “Ini jam kerja, kok kantor desa tutup,” ucap massa didepan kantor kepala desa. Bahkan kepala desa yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Namun demikian massa berjanji akan datang kembali ke kantor kepala desa Senin depan.
“Yang pasti warga Dusun XII menolak keberadaan ternak di kampung kami. Pengusaha harus mematuhi Pemkab Langkat, yang telah mengalokasikan daerah untuk usaha ternak di daerah Mancang, Kecamatan Selesei. Kami minta pada bupati Langkat, untuk menindak aparat desa yang memberi izin lokasi tersebut,’’ucap Agustianto.(ndi)

BINJAI-Ratusan massa mendatangi kantor Kepala Desa Tanjung Jati di Dusun V Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kamis (15/11) kemarin. Kedatangan mereka ingin mempertanyakan soal izin pembangunan kandang ternak ayam di desa mereka.

Massa juga menuding adanya permainan antara oknum aparat desa dengan pengusaha ternak ayak bernama Ameng warga Lincun, Kecamatan Binjai Barat. Karena, sebelumnya 140 kepala keluarga di desa tersebut menolak keberadaan lokasi ternak. Namun, oknum di kantor desa membujuk warga untuk menyetujui agar lokasi ternak dapat dibuka.

“Sangat kami sayangkan sikap Kepala Desa Tanjung Jati di Dusun V Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai, Ruslan, yang berusaha membujuk warga untuk menandatangai surat pernyataan, tidak keberatan atas keberadaan kandang ternak di desa kami,” kata Berry.

Berry juga mengaku kedatangan mereka mendatangi kantor kepala desa untuk menyampaikan aspirasi mereka untuk menolak keberadaan lokasi ternak tersebut. “Inilah warga yang menolak. Jadi tidak benar kalau warga selama ini menerima,” cetus Berry.

Atas aksi massa tersebut tak satupun aparat pegawai desa berada di kantor. “Ini jam kerja, kok kantor desa tutup,” ucap massa didepan kantor kepala desa. Bahkan kepala desa yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Namun demikian massa berjanji akan datang kembali ke kantor kepala desa Senin depan.
“Yang pasti warga Dusun XII menolak keberadaan ternak di kampung kami. Pengusaha harus mematuhi Pemkab Langkat, yang telah mengalokasikan daerah untuk usaha ternak di daerah Mancang, Kecamatan Selesei. Kami minta pada bupati Langkat, untuk menindak aparat desa yang memberi izin lokasi tersebut,’’ucap Agustianto.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/