26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Hari Ini, Pencarian Korban Longsor Nias Dihentikan

istimewa for SUMUT POS
MENCARI: Beberapa warga ikut melakukan pencarian korban longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Nias Selatan, Rabu (14/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Suka Maju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan akan dihentikan hari ini, Jumat (16/11). Hal itu mengacu pada pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis sebelumnya, yang menyebut proses pencarian korban akan dilakukan selama satu pekan sejak bencana terjadi.

Diketahui, longsor yang menewaskan tujuh orang dalam satu keluarga akibat tertimbun reruntuhan rumah itu, sudah terjadi sejak Sabtu (11/11) lalu. Itu artinya hingga hari ini, sudah tujuh hari proses evakuasi terhadap korban dilakukan. Namun sampai kini baru ditemukan empat korban dan sisanya masih dalam proses pencarian. “Selama tujuh hari (pencarian korban dilakukan) sejak bencana terjadi,” ujar Riadil, Rabu (14/11).

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ia hanya bisa menginformasikan bahwa tim gabungan proses memaksimalkan pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan, berikut membuka akses jalan yang tertutup akibat lumpur. “Masyarakat diminta menghindar dari perbukitan mengingat potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat masih akan terjadi. Dalam upaya pencarian korban yang masih hilang telah terpenuhi alat berat,” katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Sumut, hingga Rabu (14/11) telah ditemukan lagi satu orang korban bencana alam tanah longsor atas nama Aristina Laia (28). Ibu rumah tangga itu merupakan istri dari Asazaro Hulu, yang tinggal di Dusun II Desa Suka Maju Mohili, Kecamatan Gomo. Korban ditemukan diujung lokasi terjadinya tanah longsor di Desa Suka Maju Mohili, dalam kondisi tidak bernyawa.

Sementara daftar nama-nama korban yang belum ditemukan akibat bencana alam tanah longsor itu; Setiamas Hulu ina Putri (28), ibu rumah tangga, dan istri dari Gemazaro Hulu, Reinshon Septi Hulu (3), anak perempuan dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri, Noverman Jaya Hulu (2), anak dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri.

Selain Aristina Laia, daftar nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia yaitu; Cristoven Hulu (4), anak dari Asazaro Hulu alias Ama Elsa dan sudah dimakamkan, Yusti Ayu Putri Hulu (4), anak perempuan dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri, dan Madarman Hati Hulu (6), anak dari Asazaro Hulu alias Ama Elsa. (prn)

istimewa for SUMUT POS
MENCARI: Beberapa warga ikut melakukan pencarian korban longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Nias Selatan, Rabu (14/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Suka Maju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan akan dihentikan hari ini, Jumat (16/11). Hal itu mengacu pada pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis sebelumnya, yang menyebut proses pencarian korban akan dilakukan selama satu pekan sejak bencana terjadi.

Diketahui, longsor yang menewaskan tujuh orang dalam satu keluarga akibat tertimbun reruntuhan rumah itu, sudah terjadi sejak Sabtu (11/11) lalu. Itu artinya hingga hari ini, sudah tujuh hari proses evakuasi terhadap korban dilakukan. Namun sampai kini baru ditemukan empat korban dan sisanya masih dalam proses pencarian. “Selama tujuh hari (pencarian korban dilakukan) sejak bencana terjadi,” ujar Riadil, Rabu (14/11).

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ia hanya bisa menginformasikan bahwa tim gabungan proses memaksimalkan pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan, berikut membuka akses jalan yang tertutup akibat lumpur. “Masyarakat diminta menghindar dari perbukitan mengingat potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat masih akan terjadi. Dalam upaya pencarian korban yang masih hilang telah terpenuhi alat berat,” katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Sumut, hingga Rabu (14/11) telah ditemukan lagi satu orang korban bencana alam tanah longsor atas nama Aristina Laia (28). Ibu rumah tangga itu merupakan istri dari Asazaro Hulu, yang tinggal di Dusun II Desa Suka Maju Mohili, Kecamatan Gomo. Korban ditemukan diujung lokasi terjadinya tanah longsor di Desa Suka Maju Mohili, dalam kondisi tidak bernyawa.

Sementara daftar nama-nama korban yang belum ditemukan akibat bencana alam tanah longsor itu; Setiamas Hulu ina Putri (28), ibu rumah tangga, dan istri dari Gemazaro Hulu, Reinshon Septi Hulu (3), anak perempuan dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri, Noverman Jaya Hulu (2), anak dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri.

Selain Aristina Laia, daftar nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia yaitu; Cristoven Hulu (4), anak dari Asazaro Hulu alias Ama Elsa dan sudah dimakamkan, Yusti Ayu Putri Hulu (4), anak perempuan dari Gemazaro Hulu alias Ama Putri, dan Madarman Hati Hulu (6), anak dari Asazaro Hulu alias Ama Elsa. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/