25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Disdik Asahan Gelar Festival Qasidah

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Asahan akan terus mempertahankan Qasidah Asahan yang merupakan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).

Dimana Komitmen Dinas Pendidikan Asahan dalam mempertahankan Qasidah Asahan tersebut ditunjukkan dengan digelarnya ajang festival yang diikuti oleh puluhan pelajar.

“Artinya Qasidah Asahan adalah salah satu kearifan lokal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional sebagai WBTB dari Kabupaten Asahan tahun 2019,”kata Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs Sofyan saat membukan Festival Qasidah tingkat Pelajar di gedung Juang 45, Jalan Cokroaminoto, Kamis (14/11).

Dilanjutkan Sofyan, bahwa saat ini upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan melalui program pengembangan nilai budaya lewat pergelaran festival yang diikuti oleh puluhan pelajar adalah salah satu bentuk komitmen untuk mempertahankan WBTB Qasidah Asahan.

“Tentulah agar para pelajar mengerti dan semakin mencintai kesenian tradisional Qasidah Asahan. Generasi muda kita menjadi terbiasa dan semangat mencintai budaya dengan fasilitas pemerintah Kabupaten Asahan dalam bentuk festival yang dilombakan seperti ini,”bilangnya.

Sofyan juga berharap kepada para pelajar Asahan melestarikan Qasidah. Sebab, dengan belajar Qasidah dapat terhindar dari bahaya narkoba.

“Bila para pelajar di Asahan bisa belajar Qasidah tentulah akan mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan yakni Asahan, Religius, Sehat, Cerdas,dan Mandiri,”bilangnya.

Adapun pelajar tingkat MTs/SLTP, MA/SLTA baik negeri maupun swasta di Asahan mengikuti festival yang terlaksana di halaman Gedung Juang 45 Asahan. Acara itu dibuka langsung oleh Kadis Pendidikan.(omi/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Asahan akan terus mempertahankan Qasidah Asahan yang merupakan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).

Dimana Komitmen Dinas Pendidikan Asahan dalam mempertahankan Qasidah Asahan tersebut ditunjukkan dengan digelarnya ajang festival yang diikuti oleh puluhan pelajar.

“Artinya Qasidah Asahan adalah salah satu kearifan lokal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional sebagai WBTB dari Kabupaten Asahan tahun 2019,”kata Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs Sofyan saat membukan Festival Qasidah tingkat Pelajar di gedung Juang 45, Jalan Cokroaminoto, Kamis (14/11).

Dilanjutkan Sofyan, bahwa saat ini upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan melalui program pengembangan nilai budaya lewat pergelaran festival yang diikuti oleh puluhan pelajar adalah salah satu bentuk komitmen untuk mempertahankan WBTB Qasidah Asahan.

“Tentulah agar para pelajar mengerti dan semakin mencintai kesenian tradisional Qasidah Asahan. Generasi muda kita menjadi terbiasa dan semangat mencintai budaya dengan fasilitas pemerintah Kabupaten Asahan dalam bentuk festival yang dilombakan seperti ini,”bilangnya.

Sofyan juga berharap kepada para pelajar Asahan melestarikan Qasidah. Sebab, dengan belajar Qasidah dapat terhindar dari bahaya narkoba.

“Bila para pelajar di Asahan bisa belajar Qasidah tentulah akan mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan yakni Asahan, Religius, Sehat, Cerdas,dan Mandiri,”bilangnya.

Adapun pelajar tingkat MTs/SLTP, MA/SLTA baik negeri maupun swasta di Asahan mengikuti festival yang terlaksana di halaman Gedung Juang 45 Asahan. Acara itu dibuka langsung oleh Kadis Pendidikan.(omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/