BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kota Binjai terpilih sebagai kota yang akan menggelar Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2019. Event bertaraf nasional ini akan digelar di Lapangan Merdeka Binjai, Minggu (24/11) mendatang.
Hal itu terungkap saat Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinai Sumut, Putu Sumarjaya mengunjungi Kota Binjai, (13/11). Kedatangan mereka untuk membahas kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan 6 kota di Indonesia, salah satunya di Sumatera Utara. Dan kami memilih Kota Binjai sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2019,” jelas Putu.
Putu Sumarjaya memaparkan, rangkaian kegiatan akan dimulai pada Minggu (17/11). Dimulai dengan sosialisasi kegiatan atau pra event, di Lapangan Merdeka Binjai, serta acara puncak pada Minggu (24/11) dengan rangkaian acara Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD), fun gowes dan konvoi, safety drive, dialog nasional, ragam lomba dan lucky draw, serta ditutup dengan hiburan dari artis ibu kota.
“Dialog nasional yang berbentuk talkshow interaktif akan dipandu oleh influencer dari artis ibu kota, dengan narasumber, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Wali Kota Binjai, dan Kapolda Sumatera Utara,” paparnya.
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat pengguna /pemakai jalan, sehingga diharapkan mendapat informasi yang cukup tentang keselamatan berlalu lintas.
“Sesuai dengan maksud kegiatan maka peserta akan dihadiri oleh pelajar anak usia dini, pelajar SMP, SMA sederajat, mahasiswa, unsur angkutan umum kota, komunitas mobil motor, dan masyarakat umum,” harap Putu Sumarjaya.
Menanggapi hal ini, Sekdako Binjai menegaskan, bahwa Pemko siap mendukung untuk menyukseskan kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2019. Sekda perintahkan Kepala Dinas Pendidikan agar mengimbau seluruh sekolah untuk dapat menghadirkan siswa-siswi di acara tersebut.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Syarial, Kasat Lantas Polres Binjai AKP Ali Umar dan sejumlah OPD.(ted/han)