25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Tebingtinggi Punya Pusat Souvenir Kota Lemang

TEBINGTINGGI-Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan meresmikan Ruko pusat souvenir dan oleh-oleh khas Kota Tebingtinggi di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (6/3). Kegiatan itu ditandai dengan pengguntingan pita serta pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi.

MEMPERKENALKAN : Penjaga  pusat souvenir khas Kota Tebingtinggi memperkenalkan produk makanan ringan milik pelaku UMKM Kota Tebingtinggi kepada Wali Kota Ir Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (6/3).//sopian/sumut pos
MEMPERKENALKAN : Penjaga di pusat souvenir khas Kota Tebingtinggi memperkenalkan produk makanan ringan milik pelaku UMKM Kota Tebingtinggi kepada Wali Kota Ir Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (6/3).//sopian/sumut pos

Bangunan rumah toko tiga pintu yang dijadikan lokasi untuk memperkenalkan berbagai macam produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tebingtinggi, hal ini merupakan ide dari Walikota Umar Zunaidi Hasibuan melalui Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Tebingtinggi. Selain menjual aneka produk makanan ringan juga terdapat gallery ‘Batik Tebing Production’ yang menjual batik tulis khas Kota Tebingtinggi.

“Kita cukup berbangga hati ternyata putra-putri Tebingtinggi juga bisa membuat batik tulis yang selama ini hanya bisa ditemui di Pulau Jawa dan harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp350 ribu saja dan kalau dibelinya di Jakarta harganya hingga Rp2 jutaan. Ke depan kita akan membeli mesin printing batik yang harganya cukup mahal agar batik khas Kota Tebingtinggi bisa berkembang,” urai Umar Zunaidi.

Masih menurut Umar, Kota Tebingtinggi yang merupakan pintu gerbang jalur lintas Sumatera memiliki lokasi yang strategis untuk pengembangan usaha. Dikatakannya, setiap hari sekitar 43 ribu kendaraan yang melintasi kota ini.

Bila rata-rata satu kendaraan ada empat orang berarti sekitar 170 ribu orang yang lewat disini, bila 10 persen saja yang belanja di sini tentu sangat membantu meningkatkan perekonomian Tebingtinggi.

“Jadi sayang kalau jalan lintas yang ada tidak dimanfaatkan untuk membuka lokasi pusat souvenir dan oleh-oleh Khas Kota Tebingtinggi, mari kita besarkan UMKM kita, kalau ada tamu yang ingin membeli oleh-oleh khas bawa saja ke sini,”ajaknya.

Pada kesempatan itu, Umar Hasibuan juga meminta dukungan pihak pengusaha dan perbankan agar turut memberikan perhatian kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota itu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdako Johan Samose Harahap, Ketua Kadin Tebingtinggi Muhammad Daniel Sultan, Kadis Kouperindag M Yunus Matondang, Kabid Perindustrian Hj Khadijah dan Kabid Perdagangan Muhammad Fachri, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Budiono, Pimpinan Cabang PT Bank Sumut Khairil Anwar, Ketua Ikatan Pengusaha UMKM/IKM Srimersing Kota Tebingtinggi Hj Arni Azis, para pimpinan SKPD, camat dan lurah se Kota Tebingtinggi. (ian)

TEBINGTINGGI-Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan meresmikan Ruko pusat souvenir dan oleh-oleh khas Kota Tebingtinggi di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (6/3). Kegiatan itu ditandai dengan pengguntingan pita serta pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi.

MEMPERKENALKAN : Penjaga  pusat souvenir khas Kota Tebingtinggi memperkenalkan produk makanan ringan milik pelaku UMKM Kota Tebingtinggi kepada Wali Kota Ir Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (6/3).//sopian/sumut pos
MEMPERKENALKAN : Penjaga di pusat souvenir khas Kota Tebingtinggi memperkenalkan produk makanan ringan milik pelaku UMKM Kota Tebingtinggi kepada Wali Kota Ir Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (6/3).//sopian/sumut pos

Bangunan rumah toko tiga pintu yang dijadikan lokasi untuk memperkenalkan berbagai macam produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tebingtinggi, hal ini merupakan ide dari Walikota Umar Zunaidi Hasibuan melalui Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Tebingtinggi. Selain menjual aneka produk makanan ringan juga terdapat gallery ‘Batik Tebing Production’ yang menjual batik tulis khas Kota Tebingtinggi.

“Kita cukup berbangga hati ternyata putra-putri Tebingtinggi juga bisa membuat batik tulis yang selama ini hanya bisa ditemui di Pulau Jawa dan harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp350 ribu saja dan kalau dibelinya di Jakarta harganya hingga Rp2 jutaan. Ke depan kita akan membeli mesin printing batik yang harganya cukup mahal agar batik khas Kota Tebingtinggi bisa berkembang,” urai Umar Zunaidi.

Masih menurut Umar, Kota Tebingtinggi yang merupakan pintu gerbang jalur lintas Sumatera memiliki lokasi yang strategis untuk pengembangan usaha. Dikatakannya, setiap hari sekitar 43 ribu kendaraan yang melintasi kota ini.

Bila rata-rata satu kendaraan ada empat orang berarti sekitar 170 ribu orang yang lewat disini, bila 10 persen saja yang belanja di sini tentu sangat membantu meningkatkan perekonomian Tebingtinggi.

“Jadi sayang kalau jalan lintas yang ada tidak dimanfaatkan untuk membuka lokasi pusat souvenir dan oleh-oleh Khas Kota Tebingtinggi, mari kita besarkan UMKM kita, kalau ada tamu yang ingin membeli oleh-oleh khas bawa saja ke sini,”ajaknya.

Pada kesempatan itu, Umar Hasibuan juga meminta dukungan pihak pengusaha dan perbankan agar turut memberikan perhatian kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota itu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdako Johan Samose Harahap, Ketua Kadin Tebingtinggi Muhammad Daniel Sultan, Kadis Kouperindag M Yunus Matondang, Kabid Perindustrian Hj Khadijah dan Kabid Perdagangan Muhammad Fachri, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Budiono, Pimpinan Cabang PT Bank Sumut Khairil Anwar, Ketua Ikatan Pengusaha UMKM/IKM Srimersing Kota Tebingtinggi Hj Arni Azis, para pimpinan SKPD, camat dan lurah se Kota Tebingtinggi. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/